Hasil survey Dinas Kesehatan pada tahun 2013 prevalensi kejadian cacingan yang ditularkan melalui tanah di Sekolah Dasar (SD) mencapai 28,12 persen, dengan rincian 60 persen siswa terinfeksi cacing gelang; 16 persen siswa terinfeksi cacing cambuk; dan 7 persenĀ siswa terinfeksi cacing tambang. Prevalensi cacingan di SDN 01 Kromengan menjadi yang tertinggi dibandingkan sekolah lain di Kabupaten Malang, yaitu mencapai 48 persen. Untuk menekan angka prevalensi cacingan, dilakukannya penyuluhan menggunakan power point. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas power point sebagai media penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa kelas V dan VI SDN 01 Kromengan. Penelitian ini bersifat quasi experimental dengan metode pretest-postest group design. Dengan subjek penelitian 42 siswa dengan menggunakan total sampling, yang dilakukan di SDN 01 Kromengan Kabupaten Malang, dan dilakukan pada bulan April-Mei 2017. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibagikan langsung pada siswa. Analisis data menggunakan uji t-berpasangan dengan taraf signifikan 0,05. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan adanya pengaruh dengan hasil uji paired sample test yaitu terdapat perbedaan antara pretest-posttest dengan t-hitung pengetahuan (-10,094), sikap (-7,658), dan perilaku (-8,762) kurang dari t-tabel (1,684). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara penyuluhan menggunakan media power point dengan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku siswa kelas V dan VI SDN 01 Kromengan Kabupaten Malang.