Saphira Evani
Program Studi Ilmu Politik, Universitas Nasional

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ekspor Daging Sapi Kanada Pasca Kebijakan Country Of Origin Labelling (COOL) Amerika Serikat Tahun 2009-2015 Harun Umar; Saphira Evani
Populis : Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.378 KB) | DOI: 10.47313/pjsh.v5i1.829

Abstract

Kehadiran kebijakan luar negeri memiliki pengaruh yang besar bagi pelaksanaan kehidupan bernegara setiap aktor internasional, terutama bagi negara super power seperti Amerika Serikat. Kondisi tersebut membuat Amerika Serikat memiliki kontrol terhadap negara lainnya dengan melakukan tindakan yang hanya menguntungkan sebelah pihak saja, seperti melakukan proteksi. Kebijakan Country of Origin Labelling (COOL) merupakan salah satu bentuk proteksi yang dilakukan oleh Amerika Serikat dengan tujuan untuk membatasi jumlah daging sapi impor dari Kanada yang masuk ke pasar Amerika Serikat karena telah terkontaminasi oleh penyakit Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE) atau sapi gila yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Implementasi kebijakan COOL tersebut berhasil membuat jumlah ekspor daging sapi Kanada menurun sehingga menyebabkan defisit pada neraca perdagangan negaranya. Oleh karena itu, Kanada harus memilki upaya untuk menjaga stabilitas ekspor daging sapinya sehingga dapat memberikan keuntungan bagi perekonomian Kanada serta tercapainya kepentingan nasional negara.