Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Kesehatan Tentang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) di SMAN 05 Tapung Kab. Kampar Yeni Yarnita; Tri Siwi Kusumaningrum; Isnaniar Isnaniar; Pratiwi Gasril; Maswarni Maswarni; Juli Widiyanto; Wiwik Norlita; Chairil Chairil
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 2 No 1 (2018): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1821.155 KB) | DOI: 10.37859/jpumri.v2i1.385

Abstract

Usaha kesehatan Sekolah (UKS) memiliki peran yang penting dalam meningkatkan darajat kesehatan di lingkungan sekolah. Hal ini tertuang dalam Tias program pokok UKS diantaranya upaya pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan menciptakan lingkungan kehidupan di sekolah. Dengan demikian adanya upaya dari berbagai pihak khususnya pihak sekolah dalam mengembangkan peran dan fungsi UKS merupakan factor utama penentu keberhasilan dari tujuan UKS. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan fungsi UKS adalah meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pelaksana dalam UKS di sekolah. Pengetahuan dan pemahanan yang cukup dari pelaksana UKS (sekolah) tentang Usaha kesehatan Sekolah, serta program-program dalam UKS seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K0) di sekolah diyakini dapat meningkatkan peran dan fungsi UKS di sekolah. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan Guru Pembina UKS, guru dan peserta didik terhadap UKS, PHBS dan P3K di sekolah sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan warga sekolah. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di SMAN 05 Tapung dengan rangkaian kegiatan yaitu memberikan penjelasan atau pengetahuan yang berkaitan dengan konsep UKS, PHBS dan P3K di sekolah. Metode yang di gunakan yaitu ceramah, diskusi dan Tanya jawab. Manfaat pengabdian ini yaitu mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang berhubungan dengan UKS, PHBS dan P3K di sekolah pada guru Pembina, guru dan siswa
Penerapan ROM (Range Of Motion) Aktif Kaki Untuk Meningkatkan Sensitivitas Kaki Pada Pasien DM Riyan Al Rizki Firmansyah; Tri Siwi Kusumaningrum; Yeni Yarnita; Chairil; Wiwik Norlita
As-Shiha: Jurnal Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2025): As-Shiha: Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Diabetes Mellitus (DM), which occurs due to uncontrolled blood glucose levels, can cause neuropathy, especially in the lower extremities, resulting in decreased or loss of foot sensitivity. Research Objective: This study aims to determine sensitivity after ROM. Research Method: This study used a direct assessment method with respondents and data collection. Research Results: The results of this study indicate that after performing Active Foot Range of Motion (ROM), foot sensitivity can be increased and numbness and tingling can be eliminated. Conclusion: Providing non-invasive therapy Pharmacological interventions in the form of Active Foot ROM (ROM) can be used as an alternative to increase foot sensitivity and can be applied independently by people with diabetes.