Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk dan maksud tindak tutur perlokusi yang terdapat dalam film pendek berjudul “Tilik”. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan tindak tutur perlokusi dalam film pendek “Tilik”. Objek kajian dalam penelitian ini berupa dialog tokoh yang dituturkan oleh para pemain film pendek “Tilik”. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) terdapat 7 bentuk tindak tutur perlokusi yang ditemukan dalam film “Tilik”, meliputi tindak tutur perlokusi membuat mitra tutur tahu sebanyak 9 tuturan, membuat mitra tutur berpikir tentang sebanyak 7 tuturan, menjengkelkan sebanyak 5 tuturan, membujuk sebanyak 4 tuturan, menyenangkan sebanyak 1 tuturan, menakuti sebanyak 5 tuturan, dan mempermalukan sebanyak 2 tuturan; (2) setiap bentuk tindak tutur perlokusi yang telah ditemukan memiliki maksud tersendiri sesuai dengan situasi tutur. Berdasarkan hasil temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa kemunculan bentuk tindak tutur perlokusi membuat mitra tutur tahu cukup dominan dengan maksud pemberian informasi baru kepada mitra tutur yang merupakan salah satu bentuk tujuan gosip. Hal ini menunjukkan bahwa gosip dapat dikatakan memiliki sisi positif untuk menambah pengetahuan baru. Meskipun pengetahuan tersebut perlu diperiksa kebenarannya.