Galih Surya
Telkom University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Deteksi Pra-Kanker Serviks dengan Pengolahan Citra Hasil Inspeksi Visual Asam Asetat Hilman Fauzi; Galih Surya; Rita Magdalena; Ali Budi Harsono; Tauhid Nur Azhar
Techno.Com Vol 20, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/tc.v20i2.4285

Abstract

Kanker serviks merupakan penyakit mematikan nomor satu di Indonesia dengan angka kematian tertinggi pada wanita. Berbagai upaya untuk mengurangi angka kematian wanita Indonesia akibat kanker serviks telah banyak dilakukan, salah satunya dengan melakukan screening kanker menggunakan tes inspeksi visual asam asetat (tes IVA). Tes ini merupakan upaya screening untuk mengetahui pra-cancer atau invasive cancer pada kanker serviks dengan memunculkan Acetowhite Epithelium Zone (AEZ) yang dapat dikategorikan sebagai lesi IVA positif maupun lesi jinak. Umumnya, AEZ dapat dilihat dengan kasat mata yang memerlukan keahlian khusus sehingga hasil pengamatannya akan bersifat subjektif dan bergantung pada pengalaman operator. Selain itu, utilitas pemeriksaan kanker serviks ini pun dinilai terbatas dikarenakan sedikitnya jumlah operator ahli yang terlatih. Pada penelitian ini, lesi pra-kanker serviks dikuantifikasi dengan pengolahan citra digital. Citra yang digunakan adalah citra hasil inspeksi visual asam asetat atau citra area mulut rahim yang telah diolesi oleh asam asetat dan dinyatakan terdapat sambungan skuamosa kolumnar (SSK) positif. Kuantifikasi citra lesi pra-kanker serviks dilakukan dengan menggunakan metode standarisasi karakter warna citra pada RGB dan HSV. Pengujian system deteksi lesi pra-kanker serviks diukur dengan menggunakan parameter akurasi, sensitivitas dan spesifisitas terhadap pengaruh tingkat kecerahan dan mean filter. Melalui penelitian ini didapatkan klasifikasi citra tes IVA beserta area lesi IVA positif yang optimal dengan tingkat akurasi 81%, nilai sensitivitas 78% dan nilai spesifisitas 84%. Performa system sangat dipengaruhi oleh ketajaman dan efek pencahayaan pada citra, baik itu intensitas cahaya, efek bayangan, maupun efek pantulan cahaya.