Mawardi Mawardi
Universitas Muhammadiyah Pontianak

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Prevention behavior of community for spreading COVID-19 in West Kalimantan Province, Indonesia Linda Suwarni; Selviana selviana; Mawardi Mawardi; Marlenywati Marlenywati; Nilasari Nilasari; Suyitno Suyitno; Maretalinia Maretalinia
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 10, No 4: December 2021
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v10i4.20775

Abstract

The COVID-19 pandemic caused huge impacts on human being worldwide. The accumulated infected cases are 156,778,078 with 3,272,054 death cases on May 7, 2021. Importantly, not many people practice the prevention behavior of COVID-19 pandemic. This study measured the prevention behavior of COVID-19 in West Kalimantan Province, Indonesia by socio-demographic factors and protection motivations from the community. This study used a cross-sectional design which was carried out for two weeks from the end of July to early August. The study involved 385 respondents from 972,635 people in Municipality Pontianak, Municipality Singkawang, and Ketapang Regency, Indonesia. The result showed the majority of the respondent were female (74.3%), in adult age group (61.3%), graduated from university (51.2%), and have a job (64.9%). Multiple logistic regression showed that respondents had no occupation (Adj. OR=1.87, 95% C.I=1.04- 3.37), low perception of self-efficacy (Adj. OR=3.44, 95% C.I=1.98-5.95), and low the evaluated cost response (Adj. OR=1.94, 95% C.I=1.20-3.14) were statistically significant having correlation with poor prevention behavior of spreading COVID-19. The results can be utilized for the promotion of protocol of prevention COVID-19, for instance, provide personal protective equipment (PPE) for people with high-risk occupation including health personal, promote the importance of practice prevention behavior, and control the price of basic PPE including mask and ensure all people have an access to have the mask.
Determinan Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada Jamaah Mesjid Kota Pontianak Yudi Apriaji; Linda Suwarni; Selviana Selviana; Mawardi Mawardi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 16. No. 1. Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.247 KB) | DOI: 10.26714/jkmi.16.1.2021.14-19

Abstract

Latar Belakang: Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek, termasuk keagamaan. Tempat ibadah merupakan salah satu pusat perlawanan Covid-19, namun di era Adaptasi Kebiasaan Baru belum sepenuhnya jamaah yang melaksanakan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Tujuan: Untuk untuk mengetahui determinan perilaku pencegahan Covid-19 pada Jamaah  Mesjid di Kota Pontianak. Metode: Studi Cross-Sectional dilakukan pada bulan Juni – Juli 2020 pada Jamaah Mesjid yang tersebar pada Enam Kecamatan di Kota Pontianak. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 orang, dengan menggunakan consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dan observasi. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariate (uji Chi Square dengan 95% CI). Hasil: Sebagian besar perilaku Jamaah Mesjid tidak patuh melaksanakan protokol kesehatan (86.7%). Didukung dengan hasil observasi bahwa sebagian Jamaah Mesjid melakukan kontak fisik (bersalaman atau berpelukan) sebesar 43.3% dan tidak membawa peralatan ibadah sendiri (44.4%). Determinan yang signifikan pada perilaku pencegahan Covid-19 pada Jamaah Mesjid adalah efikasi diri (p value = 0.003; PR = 1.279) dan respon efikasi (p value = 0.024; PR = 1.238), sedangkan persepsi kerentanan, keparahan dan motivasi tidak berhubungan signifikan (p value > 0.05). Namun demikian, menunjukkan trend yang positif. Kesimpulan: Efikasi diri dan respon efikasi dipertimbangkan sebagai faktor yang dapat meningkatkan perilaku yang positif dan sebagai dasar dalam promosi kesehatan pencegahan Covid-19
Pola Makan Masyarakat di Kota Pontianak Selama Pandemi Covid-19 Alma Elvia Jumalda; Linda Suwarni; Marlenywati Marlenywati; Selviana selviana; Mawardi Mawardi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 16. No. 1. Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.268 KB) | DOI: 10.26714/jkmi.16.1.2021.1-6

Abstract

Latar belakang: Pandemi Covid-19 mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia, termasuk pola makan (kebiasaan makan, konsumsi buah, suplemen, jamu atau empon-empon). Keberadaan kasus Covid-19 merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terjadinya perubahan ini. Tujuan: Mengetahui tentang pola makan masyarakat di Kota Pontianak selama pandemi Covid-19 serta perbedaan keberadaan kasus Covid-19 di sekitar dengan perubahan pola makan. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan crosssectional digunakan dalam penelitian ini. Populasi studi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Kota Pontianak yang berusia 15-64 tahun. Sebanyak 382 responden menjadi sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik Consecutive Sampling. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan menggunakan platform google form. Hasil: Sebagian responden menyatakan terdapat perbedaan konsumsi suplemen (52.9%), konsumsi empon-empon (57.1%), dan kebiasaan makan (29.1%). Ada hubungan yang signifikan jenis kelamin dengan konsumsi empon-empon (p value = 0.005; PR=1.442). Keberadaan kasus Covid-19 di sekitar berhubungan signifikan dengan kebiasaan makan (PR=1.212) dan  konsumsi suplemen (PR=1.341) antara sebelum dan selama pandemic (p value < 0.05). Kesimpulan: Diperlukan peningkatan pemahaman pada masyarakat agar memiliki pola makan dengan gizi seimbang agar daya tahan tubuh meningkat selama pandemic Covid-19
Kesiapan Rumah Makan di Era New Normal Decha Suci Amelia; Linda Suwarni; selviana Selviana; Mawardi Mawardi
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 04 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v9i04.769

Abstract

Pandemi Covid-19 di Indonesia telah berlangsung selama 5 bulan sejak Maret 2020. Pandemi ini berdampak besar di semua sektor termasuk perekonomian. Saat ini, banyak negara yang mempersiapkan new normal di tengah pandemi Covid-19, termasuk Indonesia. Rumah Makan merupakan salah satu tempat umum yang harus dipersiapkan untuk New normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan rumah makan di Kota Pontianak selama periode new normal. Desain penelitian menggunakan studi cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 90 Rumah makan di Kota Pontianak yang dipilih secara proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui kesiapan rumah makan selama periode new normal. Hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar rumah makan di Kota Pontianak belum menerapkan protokol kesehatan seperti hanya 24,4% rumah makan yang mewajibkan pengunjung memakai masker, 34,4% yang menjaga jarak fisik, 27,8% yang memasang peraturan kesehatan, 40,0% tidak tersedia sabun tangan. dan 76,7% tersedia tempat cuci tangan. Alasan pemilik rumah makan tidak mengikuti protokol kesehatan adalah hak konsumen/pengunjung dan juga tempat yang tidak memadai. Rumah makan di Kota Pontianak belum seluruhnya menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan pemerintah. Promosi kesehatan untuk perubahan perilaku diperlukan secara terus menerus melalui kampanye kesehatan dan pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan di restoran guna menekan penularan Covid-19. Dapat disimpulkan bahwa rumah makan di Kota Pontianak belum siap menerapkan protokol kesehatan pada Era New normal dalam menghadapi covid 19.
Kesiapan Rumah Makan di Era New Normal Decha Suci Amelia; Linda Suwarni; selviana Selviana; Mawardi Mawardi
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 04 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v9i04.769

Abstract

Pandemi Covid-19 di Indonesia telah berlangsung selama 5 bulan sejak Maret 2020. Pandemi ini berdampak besar di semua sektor termasuk perekonomian. Saat ini, banyak negara yang mempersiapkan new normal di tengah pandemi Covid-19, termasuk Indonesia. Rumah Makan merupakan salah satu tempat umum yang harus dipersiapkan untuk New normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan rumah makan di Kota Pontianak selama periode new normal. Desain penelitian menggunakan studi cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 90 Rumah makan di Kota Pontianak yang dipilih secara proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui kesiapan rumah makan selama periode new normal. Hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar rumah makan di Kota Pontianak belum menerapkan protokol kesehatan seperti hanya 24,4% rumah makan yang mewajibkan pengunjung memakai masker, 34,4% yang menjaga jarak fisik, 27,8% yang memasang peraturan kesehatan, 40,0% tidak tersedia sabun tangan. dan 76,7% tersedia tempat cuci tangan. Alasan pemilik rumah makan tidak mengikuti protokol kesehatan adalah hak konsumen/pengunjung dan juga tempat yang tidak memadai. Rumah makan di Kota Pontianak belum seluruhnya menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan pemerintah. Promosi kesehatan untuk perubahan perilaku diperlukan secara terus menerus melalui kampanye kesehatan dan pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan di restoran guna menekan penularan Covid-19. Dapat disimpulkan bahwa rumah makan di Kota Pontianak belum siap menerapkan protokol kesehatan pada Era New normal dalam menghadapi covid 19.