Pembelajaran matematika seringkali dianggap kurang relevan dengan situasi dunia nyata, sehingga menurunkan antusiasme siswa terhadap mata pelajaran tersebut dan menghambat kemampuan mereka dalam menggunakan kreativitas untuk menguraikan permasalahan. Salah satu mata pelajaran yang dipandang rumit adalah Transformasi Geometri, yang menuntut pengetahuan tentang ide spasial dan keterampilan pemecahan masalah kontekstual. Meskipun demikian, buku cetak dan teknik pengajaran tradisional masih menjadi satu-satunya sumber belajar yang dipakai di sekolah, dan tidak mampu memenuhi tuntutan pendidikan abad ke-21. Oleh karena itu, diperlukan materi pendidikan yang kreatif, menarik, dan sesuai dengan karakteristik siswa masa kini. Kombinasi model Problem Based Learning (PBL) dan Pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) menjadi salah satu solusi potensial untuk mendorong siswa berpikir kreatif melalui permasalahan nyata dan lintas disiplin ilmu. Oleh karena itu, pengembangan E-Modul berbasis STEM dan PBL diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang tidak hanya valid dan praktis, tetapi juga efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa, khususnya pada materi Transformasi Geometri. Penyelenggaraan penelitian ini ditujukan sebagai pengembang dan pemahaman atas kelayakan suatu produk pembelajaran berupa E-Modul yang dirancang berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) yang dipadukan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif pada materi Transformasi Geometri. Penelitian ini berjenis Reseach and Development (R&D) melalui penggunaan model pengembangan ADDIE. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas IX.I dan IX.G SMP N 6 Kota Jambi. Instrumen penelitian yang dipergunakan yakni angket validasi, angket praktikalitas, dan angket efektifitas. E-modul diuji coba perorangan oleh guru matematika, kelompok kecil olehh 6 orang siswa, dan kelompok besar oleh satu kelas atau 34 siswa. E-modul dapat dinyatakan valid berdasarkan penilaian tim ahli materi dan desain dengan presentase 82,60% dengan kategori “valid” yang berarti e-modul E-Modul berisi materi Transformasi Geometri yang dirancang dengan mengintegrasikan komponen Problem Based Learning (PBL) serta dilengkapi dengan pemecahan masalah kontekstual serta memuat STEM yang berindikator berpikir kreatif. Uji praktikalitas dari penilian guru dan siswa dengan mendapatkan presentase sebesar 88,81% dengan kategori “sangat praktis”. Hasil n-gain siswa mendapatkan presentase 63,48% hal tersebut menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan tergolong cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini mendukung penerapan integrasi pendekatan STEM dan model PBL dalam pengembangan media pembelajaran matematika yang inovatif, kontekstual, dan menantang, terutama dalam materi Transformasi Geometri. E-Modul yang dikembangkan tidak sebatas menyediakan pengalaman belajar yang menyenangkan, namun turut menuntut siswa untuk berpikir kreatif dalam memecahkan masalah.