Ribut Basuki
English Department, Faculty of Letters, Petra Christian University, Surabaya, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Share : Journal of Service Learning

Inisiasi Pembentukan Pokdarwis Untuk Pengembangan Desa Wisata Desa Dilem, Kecamatan Gondang, Mojokerto Basuki, Ribut; Riyanto, Theophilus Joko; Rini, Julia Eka; Ibrahim, Jusuf Imam
Share: Journal of Service Learning Vol. 11 No. 2 (2025): AUGUST 2025
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/share.11.2.81-90

Abstract

Pengabdian Masyarakat ini dilakukan untuk percepatan pengembangan  Desa  Wisata Alam Bukit Semar, yang berada di pegunungan Anjasmoro, di Desa Dilem, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Bukit Semar, yang sudah mendapatkan kesepakatan dan ijin operasional dari Tahura (Taman Hutan Raya) sejak tahun 2023, telah dibuka tahun 2023 dan semakin banyak dikunjungi wisatawan lokal. Desa Dilem sedang berusaha untuk memanfaatkan ijin operasional tersebut dengan membuka jalur pendakian Bukit Semar dan meningkatkan kunjungan wisatawan. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan fasilitas fisik dan dukungan kegiatan non-fisik. Peningkatan fasilitas fisik utamanya meliputi tempat parkir wisatawan, tempat istirahat wisatawan, dan toilet; akan tetapi, hal ini mempunyai kendala karena anggaran mereka terbatas. Sedangkan dukungan kegiatan non-fisik yang diperlukan adalah pemahaman mengenai desa wisata, terutama untuk menginisiasi Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). Program Pokdarwis ini bertujuan untuk: 1) memberikan pemahaman dan penyadaran mengenai persyaratan untuk mengembangkan desa wisata dan 2) mendapatkan data yang lebih rinci mengenai persepsi dan kesiapan  masyarakat  untuk  mengembangkan  desa  wisata  di  tahun-tahun  berikutnya.  Untuk tujuan pertama, pada 26 Juli 2023 tim mengundang pakar di bidang wisata untuk memberikan materi mengenai Desa Wisata, manajemen desa wisata, dan pembentukan Pokdarwis. Untuk tujuan kedua, pada tanggal yang sama telah dilakukan wawancara terstruktur kepada 20 orang perwakilan stakeholders desa yaitu perangkat desa, BUMDes, PKK, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat setempat.