Canon Style in Najwa Shihab’s Rhetoric at Mata Najwa Shows on Metro Tv ABSTRAKPenelitian kualitatif deskriptif ini untuk mendapatkan data diksi dan majas sebagai bentuk style retorika Najwa Shihab (NS). Pengumpulan data menggunaan teknik dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan teknik content analysis. Diksi yang paling dominan digunakan NS dalam membawaan acara adalah diksi populer. Diksi ini memberikan kesan rendah hati dan kesetaraan pada tuturan NS. Selain itu tuturan NS diwarnai diksi khusus, percakapan, dan idiom. Diksi khusus memberikan efek tajam pada bahasa. Diksi percakapan memberikan efek santai, ringan, dan akrab. Idiom memberikan efek estetika pada bahasa sekaligus makna yang padat. Majas paling dominan pada tuturan NS adalah majas penegasan. Kemudian, diikuti oleh majas pertautan, perbandingan, dan pertentangan. Majas penegasan membawa efek tajam pada bahasa sehingga tuturan menjadi jelas. Majas pertautan, perbandingan, dan pertentangan, menjadikan acara Mata Najwa menjadi hidup dan bertenaga. Penelitian ini menunjukkan bahwa majas tidak lagi digunakan secara konvensional untuk mendapatkan unsur keindahan semata. Lebih dari itu, pengunaan majas menunjukkan kecerdasan dan lebih menjelaskan konsep secara estetis.Kata kunci: Kanon, gaya retorika, presenterABSTRACTThis descriptive qualitative research is to obtain diction and figure of speech data as a form of Najwa Shihab's (NS) rhetorical style. Data collection used documentation techniques, while data analysis used content analysis techniques. The most dominant diction which is used by NS in presenting the program is popular diction. This diction gives the impression of humility and equality in NS speech. In addition, NS speech is varied by special diction, conversation, and idioms. Special diction gives a sharp effect on the language. Conversational diction gives a relaxed, light, and familiar effect. Idioms give an aesthetic effect to language as well as solid meaning. The most dominant figure of speech in NS speech is affirmative figure of speech. Then, it is followed by the figure of speech of linkage, comparison, and contradiction. Affirmation figure of speech has a sharp effect on language. Therefore, the speech becomes clear. The figure of connection, comparison, and contradiction, makes the Mata Najwa event come alive and powerful. This research shows that figure of speech is no longer used conventionally to get the element of beauty alone. Moreover, the use of figure of speech shows intelligence and explains the concept more aesthetically.Keyword: Canon, rhetoric style, host