Rusmini Rusmini
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Community empowerment in leading pesantren: A research of Nyai’s leadership Samsu Samsu; Martin Kustati; David D. Perrodin; Mahyudin Ritonga; Muhammad Kosim; Rusmini Rusmini; Suwendi Suwendi
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 10, No 4: December 2021
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v10i4.21833

Abstract

Leadership is one of the essential factors that can influence community involvement in realizing the character of male and female students in the pesantren (Islamic boarding schools) in Jambi, Indonesia. This study proposed Nyai’s (female religious leaders in the pesantren) charismatic, economic, and social responsibility leadership models in the context of community empowerment (CE). This quantitative research aimed to determine the contribution of Nyai’s leadership models to CE. The data from the questionnaire were analyzed using path and flowchart analysis. The results showed that the three Nyai’s leadership models in this study influenced and contributed to CE to support the pesantren’s activities and programs. This study recommended adopting the three Nyai’s leadership models in empowering the community in the pesantren.
PROBLEMATIKA PEMBERDAYAAN GURU BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH Syamsul Huda; Rusmini Rusmini; Nurlia Siregar
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 5, No 2 (2020): Volume 5 Number 2, September 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jbki.v5i2.1672

Abstract

Guru bimbingan konseling berperan penting dalam konseling, bimbingan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa, serta bimbingan dalam mengembangkan kepribadian siswa. Namun, problematika di Sekolah adalah guru Bimbingan Konseling tidak diberdayakan dengan baik. Hal ini terlihat dari pelaksanaan bimbingan yang tidak sesuai jadwal dan kurangnya adanya program peningkatan profesionalitas guru Bimbingan Konseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dibalik problematika pemberdayaan guru bimbingan konseling di Sekolah. Penelitian dilakukan secara kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemberdayaan guru bimbingan konseling berjalan kurang efektif mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Faktor penyebab diantaranya adalah karena kurangnya fasilitas dan anggaran, terbatasnya waktu bimbingan, kepala sekolah dan komite sekolah kurang memahami peran dan tugasnya dalam mendukung program peningkatan profesionalitas guru Bimbingan Konseling. Masalah tersebut dapat diatasi melalui kebijakan dan manajemen yang dilakukan Kepala Sekolah serta dukungan dari berbagai pihak.