Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Efektivitas Art Therapy terhadap Pengetahuan dan Praktik Pemeliharaan Kesehatan Gigi pada Anak Usia Prasekolah Linda Widyarani; Wiwi Kustio Priliana; Cecilya Kustanti
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 2, No 1 (2020): April
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.539 KB) | DOI: 10.32807/jkt.v2i1.57

Abstract

Art therapy merupakan salah satu strategi dalam upaya promosi kesehatan yang efektif diaplikasikan pada anak-anak. Salah satu art therapy yang efektif diterapkan pada anak-anak adalah terapi seni dengan mewarnai gambar dan bercerita atau mendongeng. Art therapy mempermudah anak-anak mempelajari hal-hal baru dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Art therapy dapat menggiring anak-anak memahami mekanisme sebab akibat secara rasional. Pembelajaran pada anak dengan art therapy bermedia mewarnai gambar dan bercerita atau mendongeng dapat diaplikasikan sebagai upaya promosi kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik anak-anak tentang pemeliharaan kesehatan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh art therapy terhadap pengetahuan dan praktik pemeliharaan kesehatan gigi pada anak usia prasekolah. Metode: Desain penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan one group pre-post test design. Teknik pengumpulan data adalah total sampling. Responden pada penelitian ini adalah anak-anak usia prasekolah yaitu usia 4-6 tahun. Variabel independent pada penelitan ini adalah art therapy, sedangkan variabel dependent adalah pengetahuan dan praktik pemeliharaan kesehatan gigi pada anak usia prasekolah. Instrument penelitian adalah kuesioner, checklist, alat peraga berupa phantom gigi, sikat gigi, pasta gigi, media gambar dan oil pastel. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil dan Analisis: Terdapat perbedaan yang bermakna (p = 0,000) antara pengetahuan responden sebelum dan sesudah pemberian art therapy dengan metode bermain mewarnai gambar dan bercerita atau mendongeng. Terdapat perbedaan yang bermakna (p = 0,000) antara praktik pemeliharaan kesehatan gigi sebelum dan pemahaman sesudah pemberian intervensi. Kesimpulan: Art therapy terbukti efektif meningkatkan pengetahuan dan praktik pemeliharaan kesehatan gigi pada anak usia prasekolah
''ESP : EARLY SPORT PARTITIPATION'' SEBAGAI KONTROL BERAT BADAN LEBIH PADA ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19 DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA etik pratiwi; Wiwi Kustio Priliana
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v11i1.1043

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Olah raga merupakan bagian yang terpenting dalam aktivitas pada anak dan dapat meningkatkan kebugaran pada anak. Pengaruh positif dari olahraga dan aktivitas fisik salah satunya dalah untuk mengatasi masalah obesitas, mengontrol berat badan, memerangi dan mencegah obesitas dan masalah kesehatan terkaitnya. Pada masa pandemic covid 19 ini, terdapat fenomena yang terjadi pada anak dan remaja yakni pembatasan aktivitas diluar rumah..Tujuan : untuk mengetahui pengaruh early sport partitipation terhadap control berat badan lebih pada anakMetode :Penelitian dilakukan preeksperimental design. Data kuantitatif didapatkan dengan mengambil data BB, TB. Kemudian setelah dilakukan olah raga selam 1- 2 bulan dilakukan pengukuran kembali terhadap BB, TB, dan melakukan review terhadap kualitas hidup anak. Penelitian dilakukan di area Yogyakarta pada bulan Februari- Maret 2021. Penelitian telah mendapatkan ijin dari Komisi Etik Pelayanan Kesehatan Stikes Surya Global Yogyakarta dengan No 9.08/KEPK/SSG/IV/2021. Terdapat 41 sample dengan usia anak 8 hingga 18 tahun. Hasil Analisa Statistik : karakteristik responden dalam penelitian ini adalah anak laki-laki 35 orang dan perempuan berjumlah 16 orang. Karakteristik usia anak adalah  berusia 8 -12 tahun ada 14 anak, dan 13- 18 tahun ada 27 anak. Hasil Analisa statistic menunjukkan early sport partitipation berpengaruh terhadap berat badan pada anak, yakni dengan nilai p value = 0,000, dan hasil  wawancara menunjukkan berdampak terhadap kualitas hidup baik fungsi fisik, fungsi, emosi, maupun fungsi sekolah. Kesimpulan  : early sport partitipation pada anak berdampak pada control obesitas pada anakKata Kunci: Early sport partitipation, Obesitas, anak
Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswa Akademi Keperawatan Di Yogyakarta Wiwi Kustio Priliana
NERSMID : Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Vol. 3 No. 2 (2020): Oktober
Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In adolescence sexual intercourse usually occurs, because at that age is growing up where at that time began to arise sexual urges in them. At that time their interest in fostering focused on the opposite sex. Along with the changes of the current era of cultural development is more permissive to the style of dating teens so that teens more dare to have premarital sexual intercourse. Some teens think sex during courtship is normal and common. It may lead to a permissive attitude, sexual experimentation supported by lack of accurate information, resulting in threats to the health and sexual behavior of adolescent teenagers. Parents and adolescents, self esteem, peer pressure, religiosity and exposure to pornographic media have significant influence either directly or indirectly Directly to premarital sexual behavior of teenagers Many teenagers who do not quite understand the dangers of irregularities in their behavior. Objective To know the description of Nursing Academic students who have engaged in sexual behavior influenced by peers on campus or off campus. Method This study was an observational study using cross sectional study. Research location in Akper Notokusumo Yogyakarta. A sample of 300 students. Results showing high peer influence variables with mild pre-marital sexual behavior had a prevalence ratio of 1.53. Students who get high influence from peers have a chance to premarital sexual behavior almost 2 times higher than dengam students who get low influence from peers with results p = 0.001.
MUSIK BERMANFAAT UNTUK NADI BBLR SELAMA KANGAROO MOTHER CARE Wiwi Kustio Priliana
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 2 No 3 (2013): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Kangaroo Mother Care (KMC) is a means or method of caring for LBW, where there is direct skin contact between mother and baby makes automatic adjustments to the mother's body temperature to protect her baby. Some interventions such as massage treatments in the NICU babies, Kangaroo Mother Care and listening to music has benefits baby's growth and readiness to go home and reduce maternal anxiety. Objectives: Given the benefits of music on maternal anxiety and response Kangaroo Mother Care for low birth weight. Methods: Quasi-experimental study design with Pretest and posttest Non Equivalent Control Group Design. Population: the mother and low birth weight who implement KMC. This study sampled 40 mothers and her babies. Purposive sampling with sampling, a research site in Ward General Hospital NICU Wates and RS Jogja. Independent variabel : music, the dependent variable: heart rate LBW and external variables: gestational age. The music used was Lullaby music which was captured from the internet. Analysis Data include: univariabel, bivariabel, and multivariable. Statistical tests using the Paired t-test, Independent t-test and Linear Regression with a significance level of p <0.05 and confidence interval (CI) 95%. Results: After treatment decreased heart rate of LBW 3,8 x/minute, p = 0.004. Gestational age the results were not significant (p> 0.05). Conclusion: Music has an influence on the reduction lower heart rate on the Kangaroo Mother Care for low birth weight. Keywords: Kangaroo Mother Care, LBW, Music.
PENGARUH PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRA NIKAH PADA MAHASISWA AKPER DI YOGYAKARTA Wiwi Kustio Priliana
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 6 No 3 (2017): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v6i3.212

Abstract

Background: In Indonesia about 15% of adolescents aged 10-24 years have been having sex outside of marriage. Indonesian teenagers today are more tolerant of premarital sexual lifestyle. This is evident from the research results of various institutions in Indonesia during the period 1993-2002, found that 5-10% of women and 18-38% of young men aged 16-24 years have had premarital sexual relations with their age partner. Other research results also said that the cause of premarital sexual behavior in adolescents because of knowledge about reproductive health. Knowledge of reproductive health is considered taboo to be discussed. This is precisely pushing the knowledge of adolescent to sexual becomes more. Objective: Knowing the description of Akper students who have engaged in sexual behavior influenced by knowledge of reproductive health . Methods:This type of research is an observational study using cross sectional study design. Results: Students who have high reproductive health knowledge are more than 65,9% in mild prenatal sexual behavior. Students with low level of knowledge have a chance of having a mild pre-marital behavior 2 times higher than students with high knowledge of reproductive health. From the results of bivariable analysis, both variable a significant relationship with premarital sexual behavior with a value of p <0,05. Conclusion; Akper students who have premarital sexual behavior are 69.9%. They tend to engage in premarital sexual behavior then have a low reproductive health risk. Category of premarital sexual behavior includes holding hands, hugging, kissing dry (kissing the cheeks or forehead) and kissing wet (kissing the lips). Premarital sexual behavior is caused by high knowledge of reproductive health. Keyword: Premarital sexual behavior and knowledge of reproductive health
Optimalisasi Pemberdayaan Anak Usia Sekolah dalam Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Berapi Linda Widyarani; Wiwi Kustio Priliana
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 2 April 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i2.2943

Abstract

ABSTRAK Secara geografis, wilayah Indonesia terletak di antara 3 lempeng tektonik yaitu lempeng pasifik, lempeng eurasia serta lempeng hindia-australia dan juga terletak pada kawasan ring of fire. Salah satu gunung api berstatus aktif di Indonesia dan merupakan gunung api teraktif adalah Gunung Merapi, yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Erupsi Gunung Merapi yaitu pada tahun 2010, tergolong erupsi besar dan menimbulkan dampak merugikan bagi masyarakat. Anak usia sekolah merupakan kelompok rentan saat situasi bencana. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mengantisipasi bencana erupsi Gunung Merapi adalah mitigasi bencana erupsi Gunung Merapi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan anak usia sekolah tentang mitigasi bencana erupsi Gunung Merapi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada Bulan Februari 2020 di SDN Payungan, Pandak, Bantul, Yogyakarta. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan kesehatan melalui media berbentuk buku cerita komik bencana erupsi gunung api dengan judul “Badu dari Desa Wanabalu dalam Gunung Api”, video animasi mitigasi bencana erupsi gunung api dengan durasi ±20 menit dan mini booklet. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, berdasarkan hasil pretest dan posttest yang dilakukan, terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman anak usia sekolah tentang mitigasi bencana erupsi gunung berapi mencapai 88,09%. Kata kunci : mitigasi bencana, erupsi gunung berapi, anak usia sekolah ABSTRACT Indonesia is one of the largest archipelago countries in Asia and even in the world. All of the disaster that occur due to the position of the Indonesia are surrounded by three tectonic plates of the world, the Indo-Australian plate, Eurasia plate and the Pacific plate. The earth plate in Indonesia is also surrounded by active volcanic pathways, so that Indonesia is included in the Pacific Ring of Fire. Mount Merapi is one of the most active volcanoes in Indonesia. One of the major disasters that occurred in 2010 on the island of Java was the eruption of Mount Merapi. Vulcanic eruptions have a large impact or potential loss. Children are one of the vulnerable populations affected by natural disasters, due to their inability to act independently in the event of a disaster. Seeing the status of Mount Merapi which until now is still fairly active, efforts are needed in disasater management, especially volcanic eruptions to reduce the impact of disaster risk. Mitigations is a series of efforcts to reduce disaster risk, both through physical development and awareness and capacity building to face disaster threats. Preparations in the form of preparedness or efforts to provide understanding to residents to anticipate disasters, through providing information, and increasing preparedness in the event of a disaster so that there are steps to minimize disaster risk. The objectives of this activity were to improve student’s knowledge about disaster mitigation volcanic eruptions using storytelling methods, animation video and mini booklet. This activity was conducted in SDN Payungan, Pandak, Bantul. The result showed that the average knowledge score experienced an increase, 88,09%, concluded that there was an effect of storytelling methods, animation video and mini booklet on increasing student knowledge about disaster mitigation volcanic eruptions. Keyword : disaster mitigation, volcanic eruptions, schoolchildren  
PENERAPAN RELAKSASI GENGGAM JARI UNTUK MENURUNKAN NYERI POST OPERASI LAPAROTOMI PADA PASIEN KISTA COKELAT BILATERAL Nia Rifti Ekawati; Apri Nur Wulandari; Wiwi Kustio Priliana
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 13 No 4 (2022): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v13i4.882

Abstract

Chocolate cyst or what is often called endometriosis is a functional endometrial condition that experiences cyclic bleeding. Treatment of endometriosis can be done by laparotomy. One of the nursing problems that often arises in post-laparotomy patients is severe pain or acute pain. Pain can affect various things, such as physical, behavioral, and also affect daily activities. Thus it is necessary to handle it so as not to give a negative influence. One of the relaxation techniques that can be used to reduce postoperative pain is the finger hold relaxation technique or often called the finger hold. This type of research is a case study research, which was conducted on 1 patient, namely Mrs. N. She is the first day postoperative laparotomy patient. The focus of this study is the application of finger-hold relaxation therapy to reduce post-laparotomy pain in chocolate cyst patients. Finger hold therapy is taught and carried out 2 times a day, at least 4 hours after administration of analgesic drugs, namely in the morning before taking the medicine and in the afternoon after lunch. Before and after being given the finger-hold relaxation intervention, the patient's perceived pain scale was measured. Measurement of the pain scale using the Verbal Descriptive Scale" and "Wong Baker Pain Rating Scale". The results of this study showed that finger-hold relaxation therapy for 2 times a day in 2 days showed that the results of finger-hold relaxation could reduce the scale of postoperative laparotomy pain, from moderate pain to mild pain. Nurses are expected to apply finger-hold relaxation therapy as a management procedure in postoperative laparotomy patients with chocolate cysts.
HUBUNGAN ASI EKSLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN Wiwi Kustio Priliana
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 14, No 2 (2022): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v14i2.943

Abstract

Latar belakang: Peran keluarga dalam bidang kesehatan dan dukungan sosial berkontribusi bagi balita dalam menjalani proses tumbuh kembang secara normal dan wajar sehingga tidak ada penyimpangan khususnya perkembangan Bahasa.  Bahasa merupakan cara  komunikasi dalam berinteraksi dan beradaptasi dengan orang lain dengan baik. Kemampuan berbahasa merupakan indikator seluruh perkembangan anak, karena kemampuan berbahasa sensitif terhadap keterlambatan atau kelainan pada sistem lainnya, seperti kemampuan kognitif, sensori motor, psikologis, emosi dan lingkungan di sekitar anak. Rangsangan sensoris yang berasal dari pendengaran dan penglihatan, penting dalam perkembangan bahasa. Tujuan: penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara ASI Ekslusif dengan perkembangan  Bahasa ada anak usia 3-5 tahun di Puskesmas Gamping 2 Sleman Yogyakarta. Metode: desain penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Gamping 2 Sleman yang memiliki anak balita berumur 3-5 tahun sebanyak 66 anak pada bulan  April-Mei 202. Analisa data menggunankan uji Chi-Square. Hasil: Ada hubungan antara pemberian ASI Ekslusif dengan perkembangan Bahasa anak usia 3-5 tahun di Puskesmas Gamping 2 Sleman Yogyakarta dengan  p value 0.0014. Saran: Peneliti bisa meneliti variabel lain antara lain perkembangan motorik kasar, perkembangan  motorik halus, serta pertumbuhan pada anak.Kata kunci: ASI Eksklusif, Perkembangan Bahasa, balita  
Edukasi Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Paguyuban Perias Pengantin Kencana Ayu di Yogyakarta Wiwi Kustio Priliana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.559 KB)

Abstract

Latar belakang : Kanker payudara di Indonesia lebih banyak diderita oleh wanita usia muda dan pada tahap yang lebih lanjut. Maka perlu adanya upaya untuk memeriksa payudara sendiri ( SADARI ) untuk deteksi dini kanker payudara..Tujuan : Meningkatkan pengetahuan ibu tentang kanker payudara dan SADARI Metode : metode dengan penyuluhan kesehatan tentang penyebab kanker dan pencegahan kanker payudara dan pemeriksaan sendiri pada ibu ibu di Paguyuban Perias Kencana Ayu di Yogyakarta.Hasil : Kegiatan penyuluhan Kesehatan di ikuti oleh 25 ibu yang tergabung dalam paguyuban Perias Kencana Ayu di Yogyakarta. Ayu. Selama pelaksanaannya seluruh peserta mengikuti dengan antusias, aktif dan dalam proses tanya jawab dengan peserta banyak bertanya, ada empat pertanyaan terkait cara mencegah kanker payudara dan tiga pertanyaan terkait SADARI semua dapat dijawab dengan benar 100% sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan penyuluhan kesehatan berhasil. Kesimpulan : Penyuluhan kesehatan berhasil dengan baik. Banyak ibu ibu yang bertanya secara individu secara langsung saat tanya jawab dan melalui telepon atau Whatshap setelah kegiatan, hal ini menunjukkan adanya indikator peningkatan pengetahuan ,pemahaman dan motivasi untuk menjaga kesehatan dan juga motivasi untuk melakukan SADARI sehingga dapat diketahui sejak dini untuk kanker payudara.
“Sexuality Care” pada Anak SD di Kelurahan Bener Wilayah Kerja Tegalrejo Eny Septi Wulandari Dwi Prihatin; Etik Pratiwi; Wiwi Kustio Priliana
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 3 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/icom.v3i3.2763

Abstract

Sexuality Care merupakan suatu wujud program kepedulian tenaga kesehatan terhadap kesehatan anak yang merambah umur anak muda. Pemberian edukasi kepada anak yang berusia  menjelang remaja awal ditujukan agar anak dapat beradaptasi terhadap perubahan fisiknya. SDN Tegalrejo I sepanjang ini belum sempat memperoleh program preventif dalam melindungi Kesehatan Reproduksi. Dedikasi ini bertujuan guna membagikan data pengetahuan anak muda tentang berartinya pertumbuhan organ intim dari segi fisik serta psikologinya. Kegiatan dilaksanakan dengan pre test sebelum dilakukan penyuluhan dan post test  setelah dilakukan penyuluhan  pada anak SD kelas 6 SDN Tegalrejo I. Pengabdi melakukan kegiatan dengan metode ceramah, demonstrasi, serta Focus Group Discussion( FGD). media yang digunakan booklet serta dilaksanakan tahap tanya jawab. Hasil menunjukkan sejumlah 60 anak yang berusia 10- 13 tahun. Pengetahuan anak meningkat khususnya mengenai “Sexual Care” setelah diberikan proses edukasi melalui ceramah dan Focus Group Discussion (FGD).