Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Pemasangan Bilah Pengarah dan Variasi Jumlah Sudu Rotor Terhadap Performa Turbin Kinetik Bernadus Stefanus Wuwur; Dedy Nataniel Ully; Purnawarman Ginting; Paula Rita
Jurnal Teknik Mesin Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/jtm.v3i2.751

Abstract

Saat ini masih banyak daerah pedesaan di Nusa Tenggara Timur yang belum menikmati listrik dari Perusahaan Listrik Negara karena berbagai kendala yaitu keterbatasan kapasitas pembangkit listrik PLN sehingga tidak mampu menjangkau daerah pedesaan yang jauh dari perkotaan. Oleh karena itu, perlu dikembangkan sumber energi alternatif yang dapat menggantikan sumber energi fosil dengan energi terbarukan seperti energi air sebagai pembangkit listrik. Turbin kinetik yang digunakan memiliki tiga variasi jumlah sudu rotor yaitu 2 sudu, 3 sudu dan 4 sudu dengan lima variasi kecepatan aliran air yaitu 1,5, 2, 2,5, 3 dan 3,5 m / s. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental nyata pada skala laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kinerja pemasangan bilah pengarah pada berbagai variasi jumlah sudu rotor dibandingkan dengan turbin kinetik tanpa menggunakan bilah pengarah.
PENGARUH PENYERAPAN RADIASI SURYA PADA MEDIA TIPE KOTAK DAN BERGELOMBANG BERBAHAN DASAR STAINLESS STEEL TERHADAP KEMAMPUAN DESTILASI AIR PAYAU DI PESISIR PANTAI SEBA Dedy Nataniel Ully; Rokhyadi Rokhyadi; Duma Pabiban
Jurnal Ilmiah Flash Vol 3 No 2 (2017)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2241.492 KB) | DOI: 10.32511/flash.v3i2.147

Abstract

The use of solar radiation absorber on box and corrugated media can improve the ability orperformance of the brackish water distillation process into freshwater. This process of brackishwater distillation is to separate the excessive salt elements contained in brackish water, by heatingby using solar energy so that evaporation takes place within the distillator and under certainconditions will experience condensation, so that the hot vapor turns phase into water because itcomes into contact with a cold glass surface. Thus, the water will be obtained clean and not saltyanymore. While salt water will be left in the container destilator because there are elements ofsalt in which have a larger density. This study was conducted using real experimental method (true experimental) on laboratory scale. The test is done at 8:00 until 16:00 with the volume of water inthe distillator as much as 35 liters. The results show that efficiency increases in parabolic over time butdecreases above at 14.00. This happens because the intensity of solar radiation will decrease along withthe sun’s incline to the west, so the heat received by the destilator decreases. The highest efficiencyoccurs at 12.00 ie on the absorbent type of box of 16.72% while the absorbent type of wave surgeshighest efficiency also occurs at 12:00 at 12.509%, this happens because at this time the sun radiatessuryanya maximum.
PERANCANGAN PACK CARBURIZING DENGAN METODA EKSPERIMEN SUNGGUHAN MENGGUNAKAN ARANG LAMTORO LOKAL PULAU TIMOR Oktovianus Dharma Rerung; Dedy Nataniel Ully
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 10, No 2 (2019): JURNAL SIMETRIS VOLUME 10 NO 2 TAHUN 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/simet.v10i2.3184

Abstract

Pack carburizing adalah salah satu cara perlakuan panas untuk meningkatkan kekerasan permukaan baja. Penelitian ini menggunakan arang lamtoro lokal pulau Timor yang biasa digunakan sebagai kayu bakar oleh masyarakat tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karateristik dari sifat fisis dan mekanis baja karbon rendah akibat pengarbonan. Metode yang digunakan adalah eksperimen sungguhan yaitu melakukan pengarbonan baja dengan holding time 1-4 jam dengan quencing air. Hasil penelitian menunjukkan holding time berbanding lurus dengan peningkatan kekuatan tarik () dan kekerasan (HRC) tetapi berbanding terbalik dengan regangan (). Nilai kekerasan baja juga meningkat siknifikan antara 374.66% ~ 394.50%, dengan perubahan fisis dari transformasi fasa lamelar perlit menjadi fasa martensit. Model matematis yang dibentuk masing-masing hubungan holding time terhadap yielding strength, kekerasan dan regangan. Variabel – variable X dari masing-masing pendekatan matematis tersebut mengalami penambahan/penurunan maka variabel Y mengikuti operasi aljabar yang terbentuk dari persamaan regresi maupun eksponensial tersebut. Penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan arang kayu lamtoro lokal Timor baik digunakan untuk bahan pengarbonan baja.
IbM Penyulingan Minyak Kayu Putih dan Briket Arang di Desa Delo dan Raekore Dedy Nataniel Ully; Bernadus Wuwur
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v2i1.522

Abstract

Villagers of Delo and Raekore have a traditional eucalyptus refining business by boiling the eucalyptus leaves for aromatic oils. Eucalyptus oil produced quite well, it's just a long distillation process that is 5 to 6 hours so it requires a lot of wood. While the availability of firewood in the forest is currently quite difficult, so people often cut down trees in the forest. So need to find a solution by changing the way of boiling by steam method and using charcoal  fuel made from coconut shell, because it has a higher calorific value than the shell is burned directly. Traditional refined eucalyptus oil products, ranging from 2 to 3 beer bottles   (1 bottle of beer = 350 ml) per day, so that through the activities of IbM can apply the appropriate technology products that is the installation of wood crude oil refinery by steam method and the using of briquette fuel. The steamed container produced has a volume of 160 liters while the charcoal briquette printing device is capable of printing 8 charcoal briquettes in one print. The using of refinery installations by steam method and charcoal charcoal fuel, can increase the production capacity of eucalyptus oil  to encourage economic improvement of Delo and Raekore villagers. The eucalyptus refining oil refinery has a production capacity of 4 to 5 bottles of beer (1 bottle of beer = 350 ml) per day and charcoal briquette presses have a production capacity of 8 charcoal briquettes.
Perancangan Reaktor Biogas dengan Pemanfaatan Kotoran Hewan pada Peternakan Tradisional Dedy Nataniel Ully; Bernadus Wuwur
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v3i2.849

Abstract

Masyarakat Desa Delo memiliki usaha peternakan yang dilakukan secara tradisional yaitu dengan cara melepaskan ternaknya pada siang dan membuang kotoran di sembarang tempat, sehingga menimbulkan bau busuk yang tidak sedap dan mencemari lingkungan sekitar pemukiman.  Bau yang ditimbulkan oleh kotoran ternak juga mengganggu para tetangga di sekitar rumah sehingga menimbulkan persoalan dalam kehidupan bermasyarakat. Program pengabdian ini bertujuan merancang reaktor biogas dengan memanfaatkan kotoran ternak masyarakat. Reaktor ini berfungsi mengolah kotoran ternak menjadi biogas sehingga dapat dipakai sebagai sumber bahan bakar untuk keperluan memasak. Hasil pengabdian ini menghasilkan reaktor biogas yang mampu mengubah kotoran hewan menjadi biogas sebagai energi alternatif untuk rumah tangga. Penggunaan instalasi biodigester portable memudahkan pengoperasian dan didesain membuang ampas kotoran yang langsung dapat digunakan sebagai pupuk. Pembuatan alat ini diharapkan dapat menjadi sumber energi alternatif sebagai pengganti minyak tanah atau kayu hasil penebangan di hutan.