Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Optimalisation Penggunaan Media Sosial Dalam Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil Menegah di Desa Kepuh Kajang Deni Widyo Prasetyo
COMVICE: Journal Of Community Service Vol. 4 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26533/comvice.v4i2.670

Abstract

Optimalisation di bidang pemasaran sangat penting untuk meningkatkan kapasitas produksi UMKM dengan pemasaran yang optimal dan tepat sasaran maka akan meningkatkan penjualan produk ataupun jasa yang di produksi oleh UMKM, teknologi memegang peran penting dalam era digital 4.0 saat ini, penguasaan teknologi dalam bidang pemasaran merupakan kemampuan wajib yang harus di miliki oleh para pelaku UMKM. Kegiatan dilakukan di desa Kepuh kajang merupakan desa yang berada di wilayah Kecamatan Perak Jombang, selain bertani warga sekitar memproduksi usaha sampingan yaitu usaha kue yang di jajakan untuk kebutuhan hajatan besar atau sebagai kudapan saat berkumpul dengan keluarga dengan memanfaatkan media sosial online shop, wirausaha, instagram, media sosial, perlahan tapi pasti menunjukkan perubahan yaitu meningkatnya kapasitas dengan optimalisation pemasaran melalui media sosial.
Membangun Kemandirian Ekonomi: Pelatihan Manajemen Usaha untuk Pekerja Migran Indonesia di Desa Gabusbanaran, Tembelang, Jombang Chusnul Rofiah; Rita Mutiarni; Deni Widyo Prasetyo
Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Februari : Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/jipm-nalanda.v3i1.1500

Abstract

The Business Management Training for Indonesian Migrant Workers (PMI) in Gabusbanaran Village, Tembelang, Jombang, was designed to improve the entrepreneurial capacity of PMI in utilizing remittance funds productively. This program integrates theoretical and practical approaches through business planning, financial management, and marketing strategies. The implementation method includes a survey of participant needs, provision of theoretical materials, practical simulations, and post-training assistance to ensure the sustainability of implementation. The evaluation results showed a significant increase in participant competence, with an average increase in ability of 24.87%, based on a comparison of pretest and posttest scores. Participants showed progress in understanding the concept of entrepreneurship, preparing business plans, and using digital technology for marketing. However, this training faced obstacles such as low technological literacy, limited business capital, and lack of participant confidence. To overcome these obstacles, ongoing assistance, simplification of training materials, and strengthening access to technology are needed. In addition to providing a positive impact on individual participants, this program contributes to village economic development through the formation of local entrepreneur communities. With a systematic and sustainability-oriented approach, this training can be a strategic model in similar community empowerment programs in other areas