Evi Puji Lestari
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kesiapan UMKM Dalam Implementasi SAK EMKM Pengrajin Mebel DesaCatak Gayam, Mojowarno Evi Puji Lestari
JAD : Jurnal Riset Akuntansi & Keuangan Dewantara Vol. 2 No. 1 (2019): Januari (2019) - Juni (2019)
Publisher : STIE PGRI Dewantara Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.506 KB) | DOI: 10.26533/jad.v2i1.357

Abstract

SAK EMKM merupakan standar akuntansi yang dikhususkan untuk entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik seperti UMKM. SAK EMKM mulai diberlakukan sejak tanggal 1 Januari 2018. SAK EMKM diterbitkan untuk mempermudah UMKM dalam menyusun laporan keuangan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan UMKM dalam mengimplementasikan SAK EMKM.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan kondisi riil UMKM pengrajin mebel. Data yang digunakan yaitu, data primer yang diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi pada 3 UMKM pengrajin mebel Desa Catak Gayam Kecamatan Mojowarno yang mewakili kriteria sebagai usaha mikro, kecil, dan menengah. Teknik analisis data menggunakan analisis model Miles dan Huberman.Hasil penelitian pada 3 UMKM pengrajin mebel yaitu UD DJ, UD Abadi Jaya Mebel, dan Mebel Morodadi ditemukan bahwa ketiga UMKM tersebut belum siap menerapkan SAK EMKM dalam laporan keuangan mereka. Hal tersebut dikarenakan ketiganya belum mengetahui dan memahami tentang SAK EMKM, belum pernah membuat laporan keuangan yang berpedoman pada standar akuntansi keuangan, tidak ada pegawai khusus untuk menyelenggarakan pembukuan.
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang (Studi Pada Seksi Pendidikan Madrasah) Evi Puji Lestari; Khoirun Nisa Virdania; Siti Lailatul Husna; Khoirunnisa Musari
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 3 (2025): Menulis - Maret
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i3.149

Abstract

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, terdapat berbagai faktor penghambat, salah satunya adalah keterbatasan dana atau anggaran pendidikan. Namun, pemerintah telah berusaha mengatasi permasalahan ini dengan menyediakan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Program ini bertujuan untuk mendanai biaya non-personalia dalam pendidikan dasar guna mendukung kewajiban menuntut ilmu. Dalam pengelolaan dana BOS, pemerintah menerapkan sistem e-RKAM sebagai mekanisme pelaporan dana tersebut. e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis elektronik) merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Agama untuk membantu pengelolaan keuangan madrasah, mencakup perencanaan anggaran, penatausahaan, dan pelaporan. Aplikasi ini dapat diakses baik secara online maupun semi-online. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi sistem informasi akuntansi dalam pengelolaan dana BOS melalui penerapan e-RKAM. Metode yang digunakan adalah service learning, yaitu pendekatan pembelajaran yang menekankan aspek praktis berdasarkan konsep Experiential Learning.
Inovasi Pupuk Cocopeat dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Program KKN Kolaboratif di Desa Ranulogong Moh Amirul Hamzah; Elsa Margaretha; Nurhalisa Putri; Ika Bela Nuradinda; Dyyah Ayu Laksmy; Wanda Nirmalasari; Erika Novembriana; Diana Fajriah Kusuma Afanto; Muhammad Roziqin; Evi Puji Lestari; Umi Nurjanah; Yohana Maria Penga
Dental Agromedis Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/da.v3i2.6353

Abstract

The village of Ranulogong in the Randuagung District, Lumajang, has significant agricultural potential but is constrained by low water discharge during the dry season, which often leads to crop failure. On the other hand, the abundant coconut husk waste has not been optimally utilized. This Collaborative Community Service Program (KKN) aims to design and prepare a sustainable agricultural solution model through an innovative organic fertilizer made from cocopeat (coconut coir dust) mixed with chicken manure to increase soil water retention capacity. The program's implementation methods included: 1) The development of the cocopeat fertilizer product;2) The creation of a demonstration plot (demplot) as a proof of concept; 3) The production of educational media in the form of brochures and video tutorials for independent knowledge transfer; and 4) Community service programs in education at the elementary (SD) and early childhood education (PAUD) levels. The results of the activities showed the successful development of a ready- to-implement cocopeat fertilizer product and demonstrated its potential in maintaining soil moisture through the demonstration plot. Educational media were also produced and handed over to the village as a sustainable knowledge asset. The education programs at the elementary and early childhood levels proceeded as planned and succeeded in raising awareness of the importance of continuing education and in training the creativity of young children. This program successfully developed a foundation for sustainable agricultural solutions while also empowering the educational aspects in Ranulogong village.Keywords: Cocopeat, community empowerment, KKN (Student Community Service), sustainable agriculture, children's education