Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSEPSI PENGELOLAAN LAHAN TERLANTAR BERKELANJUTAN UNTUK PENGEMBANGAN AGRIBISNIS DI JAWA BARAT Ramdhon Bermanakusumah
Bionatura Vol 5, No 2 (2003): Bionatura Juli 2003
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.909 KB)

Abstract

Lahan terlantar di propinsi Jawa Barat masih sangat luas dan merupakanmasalah utama ditinjau dari aspek teknis dan sosial ekonomi. Sebagian lahanterlantar dikuasai oleh perusahaan swasta, yang akan digunakan sebagaikawasan industri, pemukiman atau perkebunan. Masyarakat yang tinggal disekitar lahan tersebut hidup dalam kemiskinan dan mereka memerlukan lahanuntuk ditanami dengan tanaman pangan. Tetapi, para pemegang hak atas tanahtelah membiarkan lahannya dalam keadaan tidak produktif. Studi ini bertujuanuntuk mengevaluasi berbagai peraturan pemerintah yang ada sebagai dasaruntuk mengembangkan konsep pengelolaan lahan terlantar secara berkelanjutansehingga dapat membantu pengentasan kemiskinan masyarakat di sekitarnya.
MODIFIKASI MODEL HIDROGRAF ALIRAN PERMUKAAN WOODING UNTUK DAERAH ALIRAN SUNGAI DI DAERAH TROPIS Wagiono -; Nurpilihan Bafdal; Ramdhon Bermanakusumah; Chay Asdak
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 1, No 2 (2007)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model hidrograf debit aliran permukaan yang dimodifikasi dari model Wooding, untuk kejadian hujan di daerah tropis, luas DAS yang lebih besar dan diharapkan lebih baik tingkat ketelitiannya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Desember 2004.Percobaan kalibrasi model telah dilakukan pada  plot percobaan berbentuk ellips dengan panjang sumbu pendek 2,0 m  dan sumbu panjang 3,0 mdi Jatinangor untuk memperoleh parameter yang akan memberikan estimasi hasil hidrograf terbaik, dan validasi model untuk menguji keandalan model pada skala DAS  di sub DAS Cigulung seluas 36,8 km2 dan sub DAS Cikapundung Maribaya seluas 76,7 km2.          Hasil kalibrasi plot percobaan mendapatkan η (koefisien detention) terpakai sebesar - 0,5 dan pengujian keandalan model definitif menunjukkan hidrograf debit aliran permukaan yang dihitung dengan menggunakan model definitip  tidak berbeda nyata pada tingkat kepercayaan 95% terhadap hidrograf debit aliran permukaan hasil pengukuran lapangan. Sedangkan analisa sensitivitas menunjukkan perubahan luas DAS dan intensitas hujan akan berpengaruh terhadap hasil perhitungan debit aliran permukaan model. Kata kunci: Hidrograf aliran permukaan