Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Upaya Guru Mengatasi Kecemasan Siswa MTsN Luwu dalam Pembelajaran Bahasa Arab Mawardi Mawardi; Muhaemin Muhaemin; Wahyuni Pratiwi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 2 (2023): DIDAKTIKA Mei 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tentang bagaimana upaya mengatasi kecemasan siswa MTsN Luwu dalam pembelajaran bahasa Arab. Dengan demikian, tujuannya adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana kecemasan siswa dalam menghadapi pembelajaran bahasa Arab di MTsN Luwu. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang melatar belakangi kecemasan siswa dalam pembelajaran bahasa Arab di MTsN Luwu. (3) Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kecemasan siswa dalam pembelajaran bahasa Arab di MTsN Luwu. Subjek penelitian adalah guru bahasa Arab dan siswa MTsN Luwu kelas VIII 2. Metode penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif, dengan menggunakan pendekatan psikologis, pedagogis dan sosiologis. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian (1) Menunjukkan bahwa kecemasan siswa MTsN Luwu dalam pembelajaran bahasa Arab: Bahasa Arab adalah pelajaran yang sulit dimengerti sehingga siswa banyak yang mengeluh karena merasa kesulitan untuk memahami kaidah atau gramatikal dan kosakata dalam pembelajaran bahasa Arab. (2) Faktor-faktor yang melatar belakangi kecemasan siswa dalam pembelajaran bahasa Arab di MTsN Luwu adalah faktor keadaan individu siswa dan faktor keadaan lingkungan siswa. (3) Upaya-upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kecemasan siswa adalah guru mengelola kecemasan siswa terhadap pembelajaran bahasa Arab dengan memberikan penjelasan rasional kepada siswa mengapa mereka harus belajar bahasa Arab, menanamkan rasa percaya diri terhadap siswa bahwa mereka bisa belajar bahasa Arab, mengembangkan rasa humor, melakukan permainan dan metode mencairkan suasana (ice breaking) dan sesekali belajar di luar kelas agar siswa merasa senang saat belajar bahasa Arab. Guru juga perlu menggunakan pendekatan humanisme supaya siswa tidak merasa tegang saat menjawab pertanyaan berbahasa Arab.
Tarbiyah Students' Perceptions About Goodness Through Millenial Ustad on Social Media Muhaemin Muhaemin
Journal of Teaching dan Learning Research Vol 5, No 1 (2023): Journal of Teaching and Learning Research
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/jtlr.v5i1.4295

Abstract

The piety of Ustad millennial is a benevolent behavior of a speaker of Islam which includes the outpouring of spirituality, religion, or a combination of both, which in most forms of piety is the humility of the speaker of that religion in conveying religious messages using social media. The purpose of this study is to provide positive information to tarbiyah students in assessing the piety of a religious speaker in general. The research method used is qualitative. The results of the study will provide insight to students in general in viewing religious speakers. The implication is that students can cooperate with millennial uztad in spreading kindness online.
Musykilat Taqwim Ta’lim al-Lugah al-‘Arabiyyah wa Hillu laha fii al-Fasl al-‘Asyir al-Madrasah al-‘Aliyah al-Hukumiyyah Palopo muhaemin muhaemin
AL IBRAH: Journal of Arabic Language Education Vol. 1 No. 1 (2018): Al Ibrah Journal of Arabic Langunage Education
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/jale.v1i1.363

Abstract

AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dalam bentuk deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangakan metode analisis datanya adalah deskriptif, yang menggambarkan dan menganalisis semua hal yang menjadi fokus penelitian ini. Hasil penelitian adalah (1) model evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab adalah evaluasi dasar kelas secara bekelanjutan. (2) Bentuk evaluasi yang dipergunakan oleh guru bahasa Arab adalah penggunaan dua bentuk tes saja dari jenis-jenis evaluasi. (3) Hambatan yang dihadapi oleh guru adalah masalah teknis pada uji ambang batas dari nilai 75 standar utuk dijadikan sempurna atau lengkap yang terasa berat bagi kebanyakan pengajar. Solusi yang ditawarkan adalah menggunakan sistem penjadwalan sehingga waktu terdengar cukup untuk menguji peserta didik dan memberikan tugas tambahan bagi mereka yang memiliki program remedial karena mereka belum mencapai minimum.Kata kunci: Problematika pembelajaran bahasa Arab