Annas Binardjo
UAD

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI PENETAPAN KADAR LOSARTAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI DAN HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY (HPLC) SERTA APLIKASINYA PADA TRANSPOR TRANSDERMAL in vitro Binardjo, Annas; Nugroho, Akhmad Kharis
PHARMACIANA Vol 3, No 1: Mei 2013
Publisher : PHARMACIANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.03 KB)

Abstract

Pengembangan sistem penghantaran obat memerlukan metode penetapan kadar yang dapat diaplikasikan untuk berbagai macam sampel. Penelitian ini bertujuanuntuk mengembangkan metode penetapan kadar losartan, suatu antagonis reseptor angiotensin II, dalam sampel hasil transpor transdermal. Tiga metode yang dipelajari yaitu spektrofotometri normal, spektrofotometri derivatif pertama, dan KCKT. Metode spektrofotometri dilakukan dengan Spektrofotometer Shimadzu UV 1700 yang dikontrol dengan program UV Probe (Shimadzu), sedangkan metode KCKT dilakukan dengan KCKT Shimadzu yang dikontrol dengan program LC Solution (Shimadzu). Fase diam yang digunakan adalah Lichrospher RP 18 250-4 (5 μm) dengan fase gerakasetonitril-acetic buffer 0,01 M pH 4 ( 60:40), dengan detektor UV pada panjang gelombang 223 nm dan 254 nm. Beberapa parameter kinerja metode penentuan kadar yang dihitung adalah LOD, LOQ, perolehan kembali, kesalahan sistemik, dankesalahan acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode spektrofotometri tidak mempunyai kinerja yang cukup untuk dapat diaplikasikan untuk penentuan kadar losartan dalam sampel hasil transpor transdermal, sedangkan metode HPLCmempunyai LOD dan LOQ 27,329 dan 91,098 ng/ml dengan detektor UV 223 nm dan 36,178 dan 120,590 ng/ml dengan detektor UV 254 nm. Detektor UV 223 nm terpilih untuk penentuan kadar losartan hasil transpor transdermal. Dengan detektor ini diperoleh perolehan kembali 106,405% dankesalahan acak 3,71%, dan dapat digunakan untuk menentukan kadar losartan hasil transpor transdrmal
STUDI PENETAPAN KADAR LOSARTAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI DAN HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY (HPLC) SERTA APLIKASINYA PADA TRANSPOR TRANSDERMAL in vitro Binardjo, Annas; Nugroho, Akhmad Kharis
PHARMACIANA Vol 3, No 1: Mei 2013
Publisher : PHARMACIANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan sistem penghantaran obat memerlukan metode penetapan kadar yang dapat diaplikasikan untuk berbagai macam sampel. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode penetapan kadar losartan, suatu antagonis reseptor angiotensin II, dalam sampel hasil transpor transdermal. Tiga metode yang dipelajari yaitu spektrofotometri normal, spektrofotometri derivatif pertama, dan KCKT. Metodespektrofotometri dilakukan dengan Spektrofotometer Shimadzu UV 1700 yang dikontrol dengan program UV Probe (Shimadzu), sedangkan metode KCKT dilakukan dengan KCKT Shimadzu yang dikontrol dengan program LC Solution (Shimadzu).Fase diam yang digunakan adalah Lichrospher RP 18 250-4 (5 μm) dengan fase gerak asetonitril-acetic buffer 0,01 M pH 4 ( 60:40), dengan detektor UV pada panjang gelombang 223 nm dan 254 nm. Beberapa parameter kinerja metode penentuan kadar yang dihitung adalah LOD, LOQ, perolehan kembali, kesalahan sistemik, dan kesalahan acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode spektrofotometri tidakmempunyai kinerja yang cukup untuk dapat diaplikasikan untuk penentuan kadar losartan dalam sampel hasil transpor transdermal, sedangkan metode HPLC mempunyai LOD dan LOQ 27,329 dan 91,098 ng/ml dengan detektor UV 223 nm dan36,178 dan 120,590 ng/ml dengan detektor UV 254 nm. Detektor UV 223 nm terpilih untuk penentuan kadar losartan hasil transpor transdermal. Dengan detektor ini diperoleh perolehan kembali 106,405% dankesalahan acak 3,71%, dan dapat digunakan untuk menentukan kadar losartan hasil transpor transdrmal.