Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ACTIVE CHARCOAL FROM WASTE OF AVOCADO SEEDS AS A CHROMIC (CR) METAL ADSORBENT USING CHLORIDE ACID (HCL) AND SULFURIC ACID (H2SO4) ACTIVATOR Dody Guntama; Ika Mahardini; Regzinta Purnamasari; Lukman Nulhakim
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management Vol. 4 No. 2 (2020): Vol. 4 No.2, September 2020
Publisher : Department of Environmental Engineering - Universitas Pasundan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.13 KB) | DOI: 10.23969/jcbeem.v4i2.3098

Abstract

Avocado seeds are one of the wastes generated from restaurants that serve avocado juice. This avocado seed waste can be used as activated charcoal by carbonization at high temperatures and chemical activation using HCl and H2SO4 activators. The results showed that the optimum concentration of HCl and H2SO4 activator was 5%, which at a concentration of 5% produced the smallest water content values, namely 0.5825% and 0.6763%, the lowest ash content was 0.2993% and 0.2296%, while the adsorption to iodine amounted to 252.2419 mg / g and 279.8959 mg / g. The charcoal from avocado seeds has the potential to absorb chromium metal, which at optimum conditions can absorb 0.1673 mg / L and 0.1535 mg / L.
Optimasi Clinker Ratio Pada Portland Pozzoland Cement (PPC) Dengan Pozzoland Fly ash Herliati herliati; Dyah Puspita Asyha; Lukman Nulhakim
Jurnal Migasian Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Migasian
Publisher : LPPM Akademi Minyak dan Gas Balongan Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36601/jurnal-migasian.v4i2.126

Abstract

Portland Pozzoland Cement (PPC) adalah semen hidrolis yang terdiri dari campuran homogen antara semen portland dan pozzoland halus. Semen ini dihasilkan dengan cara menggiling clinker, limestone, gypsum, fly ash secara bersama-sama sehingga partikel memiliki kehalusan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi klinker oleh fly ash terhadap sifat kimia dan fisika semen. Secara kimia, kandungan MgO dan SO3 berpengaruh pada kualitas semen dianalisis menggunakan X-RayFluorescence (XRF). Selain itu juga dilakukan pengujian terhadap lama waktu pengikatan dan kuat tekan mortar. Metode yang dilakukan untuk pengujian sifat fisika semen dilakukan sesuai dengan standar ASTM C270 dan SNI 0302-2014. Komposisi fly ash yang ditambahkan ke dalam campuran bervariasi dalam kisaran 6% sampai dengan 40% berat. Lama waktu pengikatan dan kuat tekan ditentukan pada umur mortar 1, 3, 7, dan 28 hari. Hasil analisis memperoleh nilai optimum pada sampel PPC-8 dimana komposisi fly ash 40%. Pada komposisi optimum ini diperoleh kuat tekan sebesar 423 kg/cm2, kehalusan semen 3760 cm2/gr, waktu pengikatan awal 155 menit dan waktu pengikatan akhir 215 menit
Analisis Laju Pengeringan Pada Cetakan Piring Keramik Kapasitas 2880 Abeth Novria Sonjaya; Djamhir Djamruddin; Lukman Nulhakim; Anggi Rahmadani
Jurnal Teknologi Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v9i2.149

Abstract

Cetakan piring keramik merupakan alat cetak piring keramik berbahan dasar gipsum. Cetakan berbahan gipsum ini sangat dibutuhkan karena sebelumnya menggunakan cetakan berbahan dasar teflon yang sangat berisiko. Lamanya proses pengeringan dengan cara menjemur di bawah sinar matahari menjadi salah satu masalah ketika hujan turun dan memakan waktu yang cukup lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyusutan kandungan air pada cetakan piring keramik setelah proses pengeringan. Oleh karena itu dengan dibuatnya pengeringan dan memanfaatkan suhu panas sisa pembakaran pada oven produksi diharapkan pengeringan cetakan piring keramik ini dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Penelitian dan pengujian pengering cetakan piring keramik jenis rak ini dilakukan dengan uji kapasitas 2880 cetakan piring keramik dengan total waktu pengeringan selama 5 hari dengan suhu pengeringan 38 – 41 OC. Hasil penyusutan kandungan air pada pengeringan cetakan piring keramik basah adalah 29,67% dengan berat kadar air yang diuapkan 847gram dari 1 cetakan yang dihasilkan dengan nilai konstanta laju pengeringan sebesar 0,271 jam-1 .
Evaluasi Efektivitas Kinerja Filter Press Plate and Frame pada Proses Pemanenan Spirulina sp Lukman Nulhakim
Jurnal Migasian Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Migasian: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : LPPM Akademi Minyak dan Gas Balongan Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36601/jurnal-migasian.v6i2.218

Abstract

Spirulina sp mengandung nutrisi yang baik antara lain protein sebanyak 60–70%, karbohidrat sebanyak 13,5%, lemak sebanyak 4-7%, asam lemak esensial. Spirulina sp dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan masker dan obat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas kinerja penggunaan Filter Press (plate and frame) dalam pemanenan Spirulina sp. Dalam penelitian ini, Spirulina sp dikultur dalam wadah styrofoam 60 L dengan perlakuan fotoperiode (terang/T dan gelap/G) berbeda, yaitu 12 jam per hari (12T-12G). Parameter yang diamati meliputi biomassa kering. Untuk pemanenan dengan waktu 12 jam per hari (12T-12G) digunakan filter press 2 dan 3 plate dengan tekanan1, 1,5 dan 3 psi. Pada penelitian ini Spirulina sp dapat tumbuh dengan baik dengan konsentrasi 0,6636 gr mL-1. Filter press plate and frame dapat digunakan untuk memanen Spirulina sp dengan kondisi optimum proses filtrasi sprulina sp pada tekan 2 psi dan jumlah plate 3, dimana dihasilkan jumlah Spirulina sp tersaring terbanyak sebesar 39,653 gr dengan waktu penyaringan 2 x103 detik.
Evaluasi Efektivitas Kinerja Filter Press Plate and Frame pada Proses Pemanenan Spirulina sp Lukman Nulhakim; I Dewa Ray Rahendra Astawa; Dantje Marten
Jurnal Migasian Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Migasian: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : LPPM Akademi Minyak dan Gas Balongan Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36601/jurnal-migasian.v6i2.218

Abstract

Spirulina sp mengandung nutrisi yang baik antara lain protein sebanyak 60–70%, karbohidrat sebanyak 13,5%, lemak sebanyak 4-7%, asam lemak esensial. Spirulina sp dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan masker dan obat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas kinerja penggunaan Filter Press (plate and frame) dalam pemanenan Spirulina sp. Dalam penelitian ini, Spirulina sp dikultur dalam wadah styrofoam 60 L dengan perlakuan fotoperiode (terang/T dan gelap/G) berbeda, yaitu 12 jam per hari (12T-12G). Parameter yang diamati meliputi biomassa kering. Untuk pemanenan dengan waktu 12 jam per hari (12T-12G) digunakan filter press 2 dan 3 plate dengan tekanan1, 1,5 dan 3 psi. Pada penelitian ini Spirulina sp dapat tumbuh dengan baik dengan konsentrasi 0,6636 gr mL-1. Filter press plate and frame dapat digunakan untuk memanen Spirulina sp dengan kondisi optimum proses filtrasi sprulina sp pada tekan 2 psi dan jumlah plate 3, dimana dihasilkan jumlah Spirulina sp tersaring terbanyak sebesar 39,653 gr dengan waktu penyaringan 2 x103 detik.
Optimasi Clinker Ratio Pada Portland Pozzoland Cement (PPC) Dengan Pozzoland Fly ash Herliati herliati; Dyah Puspita Asyha; Lukman Nulhakim
Jurnal Migasian Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Migasian
Publisher : LPPM Institut Teknologi Petroleum Balongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36601/jurnal-migasian.v4i2.126

Abstract

Portland Pozzoland Cement (PPC) adalah semen hidrolis yang terdiri dari campuran homogen antara semen portland dan pozzoland halus. Semen ini dihasilkan dengan cara menggiling clinker, limestone, gypsum, fly ash secara bersama-sama sehingga partikel memiliki kehalusan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi klinker oleh fly ash terhadap sifat kimia dan fisika semen. Secara kimia, kandungan MgO dan SO3 berpengaruh pada kualitas semen dianalisis menggunakan X-RayFluorescence (XRF). Selain itu juga dilakukan pengujian terhadap lama waktu pengikatan dan kuat tekan mortar. Metode yang dilakukan untuk pengujian sifat fisika semen dilakukan sesuai dengan standar ASTM C270 dan SNI 0302-2014. Komposisi fly ash yang ditambahkan ke dalam campuran bervariasi dalam kisaran 6% sampai dengan 40% berat. Lama waktu pengikatan dan kuat tekan ditentukan pada umur mortar 1, 3, 7, dan 28 hari. Hasil analisis memperoleh nilai optimum pada sampel PPC-8 dimana komposisi fly ash 40%. Pada komposisi optimum ini diperoleh kuat tekan sebesar 423 kg/cm2, kehalusan semen 3760 cm2/gr, waktu pengikatan awal 155 menit dan waktu pengikatan akhir 215 menit
Evaluasi Efektivitas Kinerja Filter Press Plate and Frame pada Proses Pemanenan Spirulina sp Lukman Nulhakim; I Dewa Ray Rahendra Astawa; Dantje Marten
Jurnal Migasian Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Migasian
Publisher : LPPM Institut Teknologi Petroleum Balongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36601/jurnal-migasian.v6i2.218

Abstract

 Spirulina sp can be used as raw material for making masks and medicines. This research wasconducted to determine the effectiveness of the performance of using a Filter Press (plate and frame) in harvesting Spirulina sp. In this study, Spirulina was cultured in 60 L styrofoam containers with different photoperiods (light/T and dark/G), for 12 hours per day (12T-12G). Parameters observed include dry biomass. For 12 hours per day (12T-12G), Press Filters with 2 and 3 plates were used and pressure of procrsess are 1, 1.5, and 3 Psi. In this study, Spirulina sp can grow well with a concentration of 0.6636 gr mL-1. The filter press plate and frame can be used to harvest Spirulina Sp with the optimum conditions for the Spirulina filtration process by pressing two psi and the number of plates 3, where the highest amounts of filtered Spirulina are 39.653 g with a filtering time of 2 x 103 seconds.
Pemanfaatan Arang Aktif Ampas Kopi Arabika (Coffea arabica) dengan Aktivator Asam Klorida (HCl) dan Asam Fosfat (H3PO4) Sebagai Adsorben Logam Kromin (Cr) pada Limbah Tekstil Dody Guntama; Mubarokah Nuriani Dewi; Lukman Nulhakim; Samuel Armawan Sandi; Audina Trisnaeni; Ayu Lintang
Jurnal Migasian Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Migasian
Publisher : LPPM Institut Teknologi Petroleum Balongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36601/jm.v7i1.226

Abstract

Activated charcoal of Arabica coffee grounds with different activators (HCl and H3PO4) has the potential as an adsorber for chromium in artificial textile waste. Coffee grounds can be used as raw material for activated charcoal because it has a fairly high carbon content. Waste is made using Chromic Acid powder with a ratio of 1:10 to Aquadest. The concentrations of HCl and H3PO4 activators used were respectively 0.1 N. Activated charcoal is made by drying coffee grounds for 24 hours and the carbonization process is carried out in a furnace at a temperature of 200 oC. Charcoal formed is activated with HCl and 0.1 N H3PO4 activator for 48 hours. The characteristics tested were ash content, water content, absorption of iodine, and absorption of chromium solution. The chromium absorption test used AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry) and SEM-EDX (Scanning Electron Microscope - Energy Dispersive X-Ray) tests. The results showed that Arabica coffee grounds had the potential as chromium adsorbent and the best activator used was HCl with the characteristics of activated charcoal as follows: water content of 8.1175%, ash content of 4.5981%, absorption of iodine of 401.7964 mg /g and the absorption capacity of chromium solution is 800 mg/g.