Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN ANGKA KEJADIAN SKOLIOSIS PADA SISWA SMKN 10 CAWANG Rosintan Napitupulu; Novlinda Susy Andrianawati Manurung; Lisnaini Lisnaini
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jfrwhs.v4i2.106

Abstract

Data terakhir jumlah penduduk dengan rentang usia 10-19 tahun (usia sekolah dengan potensi tinggi terkena scoliosis) di Propinsi Jakarta pada tahun 2018-2019 berada pada kisaran 10% (1,48 juta jiwa) dari jumlah total penduduk (10,18 juta jiwa). Berdasarkan data tersebut maka dapat dikatakan dan atau diperhitungkan sebagai besaran indikasi permasalahan dengan potensi angka kejadian scoliosis yang akan terjadi di Propinsi Jakarta adalah sebesar 10%, dan tentu jumlah ini akan diikuti dengan besarnya potensi biaya pengobatan atau penanganan yang akan ditanggung bila hal ini terjadi dan menjadi tanggungan dari pemerintah sehubungan dengan jaminan kesehatan bagi masyarakat, selain itu hal ini juga akan berpotensi risiko pada perkembangan dari masyarakat dalam hal kualitas produktifitas dan kecerdasan. Sehubungan dengan permasalahan tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa hal ini merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian sehingga Program Studi fisioterapi Fakultas Vokasi Universitas Kristen Indonesia yang berkedudukan di wilayah Jakarta Timur sebagai suatu institusi pendidikan tinggi yang memiliki tugas tridharma perguruan berupa Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM), melaksanakan program PKM di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Jakarta Timur untuk memberikan sosialisasi pada siswa / masyarakat usia sekolah tentang permasalahan, pencegahan dan penanganan scoliosis melalui intervensi fisioterapi. Adapun yang menjadi tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengedukasi siswa terhadap permasalahan yang memiliki potensi besar terjadi pada usia sekolah dan bagaimana mencegah dengan melakukan intervensi mandiri sehingga dicapai penurunan angka kejadian skoliosis.
HUBUNGAN ANTARA AKTIFITAS FISIK DAN MANAJEMEN STRES PADA MAHASISWA FISIOTERAPI Rosintan Napitupulu
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jfrwhs.v4i2.112

Abstract

Improving the level of public health is the noble ideal of the country in every development plan both for the long and short term. Doing physical activity that is right and according to age will have an impact on physical, mental and social health. Good stress management on a person will have a positive impact, both for physical and social health in the community. This study aims to determine the relationship and the level of relationship between physical activity variables and stress management in physiotherapy students. This study uses a descriptive correlative research design, with a sample of 108 students covering semesters one, three and six who attended and filled out the questionnaire at a predetermined time (accidental sampling). Data on healthy behavior of students was taken using the HPLP-II questionnaire. Data analysis using the SPSS program by finding the average value of the variable physical activity and stress management which then performed a statistical correlation test of two variables. Results: the average physical activity value was 1,960 and stress management was 2,486. Correlation test is worth 0.994 which means that the two variables have a high relationship. The conclusion of this study is that the lower the physical activity a person does, the lower the stress management. Relationship between physical activity and stress management of students Physiotherapy has a high relationship (perfect association).
Pendampingan Pengelolaan dan Pembinaan Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Melalui Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Dosen dan Mahasiswa di Wilayah Jakarta Timur Elferida Sormin; Rosintan Napitupulu; Novlinda Susi Andrianawati; Ronny Gunawan; Renatha Ernawati; Eustalia Wigunawati
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 1 No. 2 (2019): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v1i2.1289

Abstract

Abstrak Jumlah penduduk lansia Indonesia saat ini yang sudah mencapai persentase 9,6% dari total jumlah penduduk menjadi perhatian semua stakeholder termasuk pemerintah dan akademisi di perguruan tinggi. UKI yang berkedudukan wilayah terdapat di Jakarta Timur menjadi salah satu dari lima perguruan tinggi yang dihunjuk langsung oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Dinas PPAPP) Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan kegiatan KKN Tematik, yang oleh UKI dilaksanakan dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan jenis kegiatan pendampingan pengelolaan dan pembinaan kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL). Adapun yang menjadi tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk menggairahkan kembali kelompok-kelompok BKL yang sudah pernah terbentuk, namun tidak ada aktifitas alias mati suri. Bekerjasama dengan Sudin PPAPP Jakarta Timur, Tim UKI diarahkan untuk melakukan pendampingan dan pembinaan kepada kelompok BKL di RW 05 Kelurahan Cililitan. Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat sekitar seratus orang lansia yang menjadi anggota tetap BKL di RW 05 Kelurahan Cililitan, yang pada saat awal dibentuk memiliki struktur kepengurusan yang sah dan berbagai macam program. Namun beberapa waktu terakhir dengan adanya pergantian kepengurusan, aktifitas berkurang bahkan struktur kepengurusan juga belum memeroleh pengesahan dari Kelurahan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya tidak tersedianya cukup banyak waktu oleh pengurus yang terbaru untuk melakukan koordinasi. Melalui kegiatan pendampingan dan pembinaan yang dilakukan oleh tim UKI bekerjasama dengan dinas PPAPP diperoleh beberapa hasil, di antaranya semakin bertambahnya pengetahuan para kader tentang kelanjutusiaan yang diperoleh dari kegiatan sharing dan diskusi, terbentuknya kepengurusan kelompok BKL yang disahkan oleh Lurah Kelurahan Cililitan dan adanya program terencana kelompok BKL Kata kunci: Bina Keluarga Lansia, Pengabdian kepada Masyarakat, Kelanjutusiaan Abstract The current population of elderly Indonesians who have reached 9.6% of the total population is the concern of all stakeholders including the government and academics in tertiary institutions. UKI domiciled in East Jakarta is one of five tertiary institutions appointed directly by the provincial government of DKI Jakarta through the Office of the Empowerment of Child Protection and Population Control (Dinas PPAPP) of DKI Jakarta Province to carry out Thematic Community Service Program activities, which is conducted by UKI in the form of community service activities with the type of mentoring management and fostering the Elderly Family Development (BKL) group. The purpose of this community service activity is to revive BKL groups that have already been formed, but there is no suspended activity. In collaboration with East Jakarta PPAPP Sub-dept., The UKI Team was directed to provide assistance and guidance to the BKL group in RW 05, Cililitan Village. Based on the data obtained, there are about one hundred elderly people who become permanent BKL members in RW 05, Cililitan Sub-District, which at the beginning were formed having a legal management structure and various programs. However, recently with the change of management, activities have been reduced, even the management structure has not yet received approval from the Kelurahan. This is caused by several factors, including the unavailability of enough time for the latest management to coordinate. Through the mentoring and coaching activities carried out by the UKI team in collaboration with the PPAPP service, several results were obtained, including the increasing knowledge of cadres about humanity obtained from sharing and discussion activities, the formation of the management of the BKL group which was endorsed by the Kelurahan of Cililitan and the planned group program BKL Keywords: Elderly Family Development, Community Service, Continuation