Abstract: Education in the 21st century is student-oriented and learning is meaningful and enjoyable. Achievement of learning outcomes can be realized by applying relevant learning methods. This study aims to analyze student learning outcomes and 4C competencies with the application of a differentiated Two Stay Two Stray. The type of approach in this study was Classroom Action Research (CAR) with 36 students in class XI IPS 1 at SMA Negeri 1 Porong as subjects. The results showed that the learning outcomes in cycle 1 were 66.70% and cycle 2 was 86.10%. 4C competence in students is measured using a performance assessment instrument with 4 range scales; incompetent, less competent, competent, and highly competent. In this study the 4C competencies in communication skills are included in the 'very competent' category, collaboration skills are in the 'very competent' category, then critical thinking skills are included in the 'competent' category, and creativity skills are included. ) fall into the 'competent' category. Differentiation of content combined in this learning provides learning convenience to students because they can access learning resources according to their learning styles.Keywords: Two-stay two-stray, differentiation, learning outcomes, 4C competenceAbstrak: Pendidikan abad 21 berorientasi pada peserta didik serta pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan. Ketercapaian hasil belajar dapat terwujud dengan menerapkan metode pembelajaran yang relevan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis hasil belajar peserta didik dan kompetensi 4C dengan penerapan Two Stay Two Stray berdiferensiasi. Jenis pendekatan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Porong sebanyak 36 peserta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar pada siklus 1 sebesar 66,70% dan siklus 2 sebesar 86,10%. Kompetensi 4C pada peserta didik diukur menggunakan instrumen penilalaian kinerja dengan 4 range scale; tidak kompeten, kurang kompeten, kompeten dan sangat kompeten. Dalam penelitian ini kompetensi 4C pada kecakapan berkomunikasi (communication) termasuk dalam kategori ‘sangat kompeten’, kecakapan bekerjasama (collaboration) dalam kategori ‘sangat kompeten’, selanjutnya kecakapan berpikir kritis (critical thinking) termasuk dalam kategori ‘kompeten’ dan kecakapan kreativitas (creativity) masuk dalam kategori ‘kompeten’. Diferensiasi konten yang dikombinasikan dalam pembelajaran ini memberikan kenyamanan belajar pada peserta didik, karena mereka dapat mengakses sumber belajar sesuai dengan gaya belajar masing-masing.Kata kunci: Two-stay two-stray, diferensiasi, hasil belajar, kompetensi 4C