Yunis Sulistyorini
IKIP Budi Utomo Malang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika dalam Menyusun Tes Matematika HOTS Welas Listiani; Yunis Sulistyorini
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/laplace.v4i1.467

Abstract

Penelitian ini untuk mendeskripsikan kompetensi pedagogik mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika di IKIP Budi Utomo dalam menyusun tes Matematika berbasis HOTS. Ini ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik mengembangkan instrument penilaian dan evaluasi dalam pembelajaran Matematika memerlukan kemampuan pedagogik yang lain yaitu: kemampuan memahami karakteristik peserta didik, teori belajar, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, dan kemampuan berkomunikasi. Mahasiswa hanya dapat menyusun soal HOTS pada level C4 atau menganalisis dan masih memerlukan bantuan dari dosen atau fasilitator untuk dapat menyusun soal HOTS dengan baik.
Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Agnes Tanggu Hana; Yunis Sulistyorini
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/laplace.v4i2.550

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa SMP dalam menyelesaikan masalah aritmetika sosial pada siswa bergaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Subjek penelitian merupakan siswa kelas VII SMP Negeri Satap Alanga yang terdiri dari satu siswa bergaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Instrumen penelitian terdiri dari angket gaya belajar, tes kemampuan koneksi matematis dan pedoman wawancara. Kemampuan koneksi matematis dalam penelitian ini terdiri dari dua yaitu menggunakan hubungan konsep-konsep matematika dalam memecahkan masalah matematika dan memecahkan masalah matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa siswa bergaya belajar visual mampu memenuhi satu indikator yaitu menggunakan keterkaitan konsep-konsep matematika dalam menyelesaikan masalah matematika yang diberikan, siswa bergaya belajar auditori belum mampu kedua indikator, dan siswa bergaya belajar kinestetik mampu memenuhi kedua indikator kemampuan koneksi matematis.