Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH TERAPI BERMAIN : BIBLIOTERAPI TERHADAP PENURUNAN RESPON MALADAPTIF PADA ANAK USIA PRASEKOLAH SETELAH DIPASANG INFUS Andi Yudianto; Lailatul Fitriyah
Eduhealth Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Edu Health
Publisher : Eduhealth

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractInvasive procedure : Infuse mointing is one of medical procedure that make trouble to preschool patient. It needs specific communication so they can give adaptive coping to nursing care. The obyective of study was to analyze the effect of bibliotherapy to maladactive response decrease for preschool after infuse lighted. The research uses Quasy Experiment Pretest-Post test Control Group Design , the population is preschool patient that have been infuse mointed in child department RSD Jombang, the sample is 20 respondent by using purposive sampling. We gathered the data by observation method and then we tabulated using distribution frequency and we use T-test with mean level α 0,05. After giving bibliotherapie by using T-test we get ρ = 0,04 with mean level α 0,05 that mean playing therapy (bibliotherapy) is influence to make maladaptive response decrease for preschool kids after infuse mointing. This Result showed Bibliotherapy is communication technique and also playing theraphy that can help kids to adapt with the environment so maladaptive response kids will less and their anxiety is decrease.Keyword : bibliotherapy, maladaptive response, preschool kids, infuse
Pengembangan Teaching Factory (TEFA) Baby Spa Pendampingan Smk Pusat Keunggulan Citra Nusantara Klaten Farida Ulfa, Ana; Zuliani; Andi Yudianto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 11 No. 1 (2025): JPM MARET 2025
Publisher : UPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jpm.v11i1.2567

Abstract

Sekolah menengah kejuruan merupakan pendidikan vokasi level sekolah menengah atas dengan target lulusan adalah siap bekerja. Pada kurikulum merdeka sekolah menengah kejuruan memiliki program sekolah menengah kejuruan pusat keunggulan memiliki tujuan meningkatkan kualitas keahlian lulusan dengan penguatan mitra kerja dan penyelarasan dengan dunia industri. Dalam pelaksanaan program sekolah menengah kejuruan pusat keunggulan, sekolah mendapatkan pendampingan dari perguruan tinggi. Dalam pelaksanaanya perguruan tinggi pendamping akan ditunjuk langsung oleh Direktorat Jendral Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Progran studi diploma tiga Unipdu Jombang, merupakan salah satu perguruan tinggi yang mendapatkan tugas melakukan pendampingan program pusat keunggulan di sekolah menengah kejuruan. Salah satu sekolah menengah kejuruan yang mendapat pendampungan dari UNIPDU adalah sekolah menengah kejuruan Citra Nusantara Klaten, Jawa Tengah. Pendampingan dilakukan selama tiga bulan untuk pelaksanaan program pusat keunggulan, dengan fokus pendampingan; meningkatkan mitra pengembangan kurikulum, pengembanagn teaching factory di sekolah menengah kejuruan dan optimalisasi penggunaan sarana prasarana di sekolah. Metode yang digunakan selama pedampingan adalah focus group discussion, workshop dan pendampingan langsung. Hasil pendampingan secara umum dapat disampaikan bahwa sekolah menengah kejuruan Citra Nusantara Klaten sudah melakukan MoU dengan mitra baru yaitu Indonesian Holistic Care Association (IHCA) dengan kompetensi keahlian baby spa. Sekolah sudah berhasil melaksanakan penyelarasan kurikulum dengan mitra atau dunia industri bersama IHCA. Pada program pemanfaatan sarana prasarana sekolah berhasil menyediakan ruangan laboratorium untuk kompetensi keahlian baby spa, serta kelengkapan standar operasional prosedur untuk penggunaan dan perawatan sarana prasarana. Mitra industri  Indonesian Holistic Care Association bersedia menjadi mitra dalam program pemadaan pengembanagn teaching factory pada tahun 2025
Knowledge Of Attitudes And Behavior Regarding Bullying Among Adolescents At Jogoroto Senior High School: Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Tentang Bullying Pada Remaja Di Sma Negeri Jogoroto Zuliani; Ana Farida Ulfa; Andi Yudianto; Abdul Ghofar; Nurmalisyah, Fitri Firranda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2024): JPM SEPTEMBER 2024
Publisher : UPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jpm.v10i2.2384

Abstract

Bullying didefinisikan sebagai perilaku mengintai seseorang melalui sikap, tindakan, atau perkataan. Kasus bullying banyak ditemukan terjadi dikalangan anak sekolah yang seringkali tidak disadari karena kurangnya pengetahuan baik tentang apa itu bullying, bentuk dan dampak bullying. Tingginya pengetahuan siswa tentang bullying berdampak pada perilaku dan sikap positif siswa yang akan menghindari aktivitas bullying. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang bullying pada remaja di SMA Negeri Jogoroto. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan rancangan deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik simple random sampling dengan jumlah 114 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa gambaran pengetahuan tentang bullying pada remaja di SMA Negeri Jogoroto paling banyak berada pada kategori baik yaitu 86 responden (75,4%), sikap tentang bullying pada remaja kategori sangat baik yaitu 85esponden (74,6%), serta perilaku tentang bullying pada remaja kategori sehat yaitu 91 responden (79,8 %), sehingga diharapkan dari hasil penelitian ini sekolah lebih mengembangkan program antibullying dan melibatkan semua pihak sekolah dalam penanganan perilaku bullying serta sekolah mampu memberikan edukasi berupa media poster yang sekali setiap bulan kepada siswa tentang dampak negative bullying dan bagaimana cara melaporkan jika mereka menjadi korban atau saksi bullying.