Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ketersediaan Sarana dan Prasarana Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani di SMA Negeri 3 Makassar Sarifuddin Arham
Celebes Education Review Vol 1 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.642 KB) | DOI: 10.37541/cer.v1i1.256

Abstract

Abstrak; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ketersediaan sarana dan prasarana sudah memenuhi standar dalam pelaksanaan pembelajaran penjas. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Populasinya adalah seluruh subjek penelitian yaitu sarana dan prasarana olahraga SMA Negeri 3 Makassar.Dari 6 Prasarana, sudah tersedia 4 prasarana atau 100% tergolong sangat baik, dan 2 prasarana atau 0% tergolong kurang sekali. Karena di SMA Negeri 3 Makassar tidak terdapat lapangan bulutangkis dan aula senam. Dari 19 sarana olahraga, 11 sarana atau 100%, 3 sarana atau 83.3% dan 1 sarana 85.7% yang termasuk dalam kategori baik sekali. 1 sarana atau 66.6% masuk dalam kategori baik, 1 sarana atau 50% tergolong sedang, 1 sarana atau 33.3% termasuk dalam kategori kurang, dan 1 sarana atau 0% termasuk dalam kategori kurang sekali.Sesuai hasil penelitian ini, disarankan: (1) Sebagai Guru penjas dalam proses belajar mengajar harus lebih kreatif dalam memberdayakan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana olahraga. (2) Guru yang bertugas pada bagian sarana dan prasarana olahraga hendaknya bisa mengawasi dengan baik sarana dan prasarana yang standar agar baik diberikan dalam menunjang prestasi olahraga sekolah sehingga menumbuhkan atau mengembangkan minat belajar bagi siswa-siswi pada saat proses belajar mengajar di laksanakan.
Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Melalui Kegiatan Pendampingan Pendidikan di Desa Bontokassi Kabupaten Gowa Suparman; Ariana Asri; Sarifuddin Arham; Baharuddin; Helmi; Darwis
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v4i1.1764

Abstract

Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) merupakan suatu kegiatan atau program yang harus dilaksanakan oleh semua mahasiswa STKIP YPUP Makassar sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu aspek pendidikan, penelitian dan pengabdian. Program ini merupakan sebuah bentuk penerapan pengetahuan yang telah diperoleh selama duduk dibangku perkuliahan serta sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa bersama dosen pembimbing dapat melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat khususnya di desa Bontokassi, Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. Program ini kerjasama antar institusi STKIP YPUP Makassar dengan pemerintah kabupaten Gowa khususnya di desa Bontokassi, kecamatan Parangloe terjalin dengan baik. Adapun tujuan program ini adalah memberikan kegiatan pendampingan pendidikan dalam bentuk pelaksanaan kelas privat kepada siswa di SDN Bontojai dan SD Inpres Kassi. Hasil dari implementasi program tersebut memberikan gambaran bahwa para siswa menjadi lebih termotivasi dan bersemangat sehingga motivasi dan prestasi belajarnya meningkat dikelas.