Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROSES BISNIS DAN ASPEK PEMUNGUTAN PAJAK ATAS TRANSAKSI E-COMMERCE DALAM ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Pebriana Arimbhi; Imam Susanto; Septian Khaerul Ghany
Jurnal Reformasi Administrasi : Jurnal Ilmiah untuk Mewujudkan Masyarakat Madani Vol 6, No 1: Maret 2019
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1582.484 KB) | DOI: 10.31334/reformasi.v6i1.343

Abstract

Penemuan internet merupakan revolusi besar dalam dunia komputer dan komunikasi. Internet adalah alat penyebaran informasi secara global, sebuah mekanisme penyebaran informasi dan sebuah media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antar individu dengan menggunakan alat komunikasi tanpa terhalang batas geografis. Pengaruh dari internet keseluruh lapisan masyarakat sebagai media online untuk menyelesaikan berbagai macam transaksi salah satunya adalah transaksi e-commerce. Revolusi industri 4.0 telah menimbulkan disrupsi pada seluruh aspek kegiatan usaha. Pengaruh disrupsi akan mentransformasikan sistem perpajakan secara global, terutama standar dan norma pemajakannya yang masih konvensional. Hal ini menimbulkan adanya pertanyaan bagaimana proses bisnis dan aspek pemungutan pajak atas transaksi e-commerce dalam era revolusi industri 4.0 di Direktorat Jenderal Pajak, serta kendala dan upaya dalam proses bisnis dan aspek pemungutan pajak tersebut. Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah metode penelitan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara mendalam, observasi, studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian, pertama : Proses bisnis atas transaksi e-commerce dalam era revolusi industri di Indonesia hanya ada 4 (empat) model, yaitu : Online Marketplace, Classified Ads, Daily Deals, Dan Online Retail. Untuk aspek pemungutan pajak atau perlakuan perpajakan yang digunakan masih merujuk pada kebijakan yang sudah ada saat ini yaitu pada peraturan perpajakan PPh dan PPN, belum ada peraturan khususnya. Sementara untuk proses bisnis dan model kebijakan administrasi perpajakan atas transaksi e-commerce terhadap media sosial ditinjau dari konsep Equality belum di desain oleh pihak DJP.. Kedua : kendala yang dihadapi oleh DJP dalam menerapkan pemajakan ekonomi digital di bidang e-commerce, yaitu: kesulitan terkait dengan anonimitas data pelaku e-commerce, sulitnya mendeteksi data transaksi e-commerce, mudahnya pelaku e-commerce menghapus informasi ataupun memberikan informasi yang salah terkait transaksi, dan metode pembayaran. Ketiga : upaya yang telah dilakukan oleh DJP dalam mengatasi kendala tersebut, adalah : memperketat izin perdagangan serta izin pembukaan situs, memonitor data pengiriman serta memonitor transaksi, mengatur adanya kewajiban bagi pelaku e-commerce untuk memastikan data transaksi di situs tetap ada sampai jangka waktu tertentu, dan mengatur kewajiban pembayaran melalui satu payment gateway nasional.
Analisis Dampak Transportasi Online terhadap Kesejahteraan Sosial pada Komunitas Gojek di Cempaka Putih Jakarta Pusat Sobri Abben Sarbeni; Widiyono Widiyono; Imam Susanto
JAMBIS : Jurnal Administrasi Bisnis Vol 1, No 3: Juni 2021
Publisher : JAMBIS : Jurnal Administrasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/jambis.v1i3.1571

Abstract

Impact is a collision, an effect that results from both positive and negative. Impact simply can be interpreted as influence or effect. Impacts can also be a follow-up process of implementing internal controls. In this study, we will explain the impact of online motorcycle taxis, especially GOJEK on social welfare in the Cempaka Putih Gojek Community. GOJEK is a social-minded technology company that aims to improve the welfare of its partners in various informal sectors in Indonesia. This study aims to find out how the impact of online motorcycle taxis on social welfare in the Gojek Community in Cempaka Putih, Central Jakarta. This study uses the theory of the social change impact and social welfare as well as field research with a qualitative method approach. The subjects of this study are GOJEK drivers in the GOJEK Community in Cempaka Putih. The formulation of the problem studied was how the impact of online motorcycle taxis on social welfare in the GOJEK community in Cempaka Putih, Central Jakarta. Collecting data through observation, interviews (interviews) and documentation. As for the data analysis using descriptive qualitative, the data that has been obtained is then compiled and classified so that it can answer from the formulation of the problem above. The results of this study indicate that: the impact of online motorcycle taxi on social welfare in the GOJEK Cempaka Putih community, which is a GOJEK driver is more useful because the income received by drivers is greater than income in previous jobs or unemployed. This is the reason for the mobility of workers and has an impact on increasing the social welfare of GOJEK drivers in the Gojek Cempaka Putih Community.