Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi

Peran Gereja dalam Meningkatkan Literasi Media Sosial pada Generasi Z di Indonesia Martha, Jessica; Wihardja, Edy Widjaja; Ardianto, Putra Ageng
Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi Vol 5, No 1 (2024): JUNI
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kharisma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54553/kharisma.v5i1.233

Abstract

Social media has become inseparable from Generation Z. However, Gen-Z's use of social media has not been accompanied by strong literacy skills. The majority of Generation Z is still unaware of how social media works. Gen-Z, known as digital natives, are often called digital navies. As a result, social media literacy is an important skill for Gen-Z, particularly in Indonesia. The government has undertaken a number of initiatives to improve social media literacy. However, the government’s efforts need to be supported by other actors, including churches. This paper explained church can role in improving social media literacy among Gen-Z in Indonesia. The author used qualitative research methods, specifically case studies and literature studies, as well as the theory of faith-based media literacy education. This paper found that there are a number of roles that churches can play in supporting the improvement of social media literacy in Gen-Z in Indonesia, one of which is implementing a media mindfulness strategy. Media sosial menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan Gen-Z. Media sosial memiliki berbagai manfaat, namun penggunaannya oleh Gen-Z belum disertai dengan kemampuan literasi yang baik. Sebagian besar Gen-Z masih belum memiliki pengetahuan tentang bagaimana sebenarnya media sosial bekerja. Gen-Z yang dikenal sebagai digital natives pun akhirnya sering disebut sebagai digital naives. Oleh karena itu, literasi media sosial menjadi hal penting yang harus dipelajari oleh Gen-Z, khususnya di Indonesia. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan literasi media sosial. Namun, upaya pemerintah tersebut perlu didukung oleh aktor lainnya, termasuk gereja. Tulisan ini menjelaskan peran yang dapat dilakukan oleh gereja dalam meningkatkan literasi media sosial pada Gen-Z di Indonesia. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, khususnya studi kasus dan studi literatur, dengan pendekatan teori faith-based media literacy education. Tulisan ini menemukan sejumlah peran yang dapat dilakukan oleh gereja dalam mendukung peningkatan literasi media sosial pada Gen-Z, salah satunya adalah dengan menerapkan media mindfulness strategy.