Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Future of the Indo-Pacific Security Architecture: A Scenario Planning Approach in Response to U.S. Foreign Policy in the Age of Trump 2.0 Putri, Meyta Saraswaty
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 4 No. 6 (2025): Indonesian Impression Journal (JII)
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v4i6.6649

Abstract

President Donald Trump's second presidency marks a significant shift in the foreign policy orientation of the United States, which has had a far-reaching impact on the security configuration in the Indo-Pacific region. This study aims to analyze the impact of Donald Trump's leadership on U.S. foreign policy and its implications for the security dynamics of the Indo-Pacific region. Using a literature review approach and scenario planning framework, this study examines the adaptive responses of countries in the Indo-Pacific region in the face of geopolitical uncertainty posed by Trump's unilateralist and "America First" policies. By integrating PESTLE analysis and regional security theory, the study maps four possible future strategic scenarios: Fortress Pacific, Hedging Archipelago, Echo Chamber Alliance, and Age of Disorder. The results show that regional nations are seeking to strengthen regional self-reliance and cooperation, while mitigating the uncertainty of U.S. security commitments that have the potential to undermine regional stability. This paper provides conceptual contributions in the form of adaptive scenario-planning-based analytical models, as well as offers strategic recommendations for Indo-Pacific countries in dealing with the dynamics of great power rivalry in the post-Trump era.
Training Negosiasi dan Komunikasi bagi Aparatur Pemerintah Daerah Putri, Meyta Saraswaty; Indraswari, Ratih; Yoshanty, Gracelia; Martha, Jessica
SUBAKTYA: UNPAR COMMUNITY SERVICE JOURNAL Vol. 2 No. 1 (2025): (JULI 2025) SUBAKTYA: UNPAR Community Service Journal
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/sucsj.v2i1.9279.44-53

Abstract

Teknik negosiasi dan public speaking merupakan soft skills esensial yang dibutuhkan di berbagai sektor pekerjaan, termasuk dalam lingkungan pemerintahan yang menuntut kemampuan komunikasi strategis dan diplomasi yang baik. Menyadari pentingnya keterampilan ini dalam menunjang efektivitas kerja birokrasi, Tim Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan (HI Unpar) menginisiasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang difokuskan pada pelatihan negosiasi dan public speaking bagi staf Bapperida Kota Bandung. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan lembaga pemerintahan, dengan landasan awal berupa needs assessment yang mengidentifikasi kebutuhan peningkatan kapasitas di kedua aspek tersebut. Program dirancang secara komprehensif, menggabungkan pemahaman teoretis, simulasi praktik, serta pendekatan partisipatif untuk mendorong keterlibatan aktif peserta. Hasil evaluasi setelah kegiatan (post-assessment) menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan negosiasi dan public speaking para peserta dibandingkan dengan sebelum pelatihan.
Training Negosiasi dan Komunikasi bagi Aparatur Pemerintah Daerah Putri, Meyta Saraswaty; Indraswari, Ratih; Yoshanty, Gracelia; Martha, Jessica
SUBAKTYA: UNPAR COMMUNITY SERVICE JOURNAL Vol. 2 No. 1 (2025): (JULI 2025) SUBAKTYA: UNPAR Community Service Journal
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/sucsj.v2i1.9279.44-53

Abstract

Teknik negosiasi dan public speaking merupakan soft skills esensial yang dibutuhkan di berbagai sektor pekerjaan, termasuk dalam lingkungan pemerintahan yang menuntut kemampuan komunikasi strategis dan diplomasi yang baik. Menyadari pentingnya keterampilan ini dalam menunjang efektivitas kerja birokrasi, Tim Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan (HI Unpar) menginisiasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang difokuskan pada pelatihan negosiasi dan public speaking bagi staf Bapperida Kota Bandung. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan lembaga pemerintahan, dengan landasan awal berupa needs assessment yang mengidentifikasi kebutuhan peningkatan kapasitas di kedua aspek tersebut. Program dirancang secara komprehensif, menggabungkan pemahaman teoretis, simulasi praktik, serta pendekatan partisipatif untuk mendorong keterlibatan aktif peserta. Hasil evaluasi setelah kegiatan (post-assessment) menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan negosiasi dan public speaking para peserta dibandingkan dengan sebelum pelatihan.