Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Desain Kincir Air Sederhana Untuk Pembangkit Listrik Desa Sipayung, Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor Jawa Barat Didit Sumardiyanto; M. Fajri Hidayat
BERDIKARI Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Berdikari Vol 2 No 1
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.002 KB) | DOI: 10.52447/berdikari.v2i1.4089

Abstract

Permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Sipayung adalah energi listrik terutama untuk rumah tinggal di pedesaan karena terbatasnya jangkauan listrik dari PLN yang dikarenakan sarana infrastruktur yang kurang memadai dan besarnya biaya investasi, selain itu subsidi BBM dari pemerintah untuk pembangkit listrik dihapus dan berkurangnya subsidi untuk PLN. Salah satu potensi tersebut adalah energi air yang dapat digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air. Berkaitan dengan hal tersebut perlu diberikan pelatihan tentang cara menghasilkan listrik dari tenaga air. Diharapkan pelatihan ini memberikan pemahaman kepada warga masyarakat Desa Sipayung Kabupaten Bogor agar nantinya dapat mendisain dan menciptakan sebuah pembangkit listrik sederhana tenaga air dengan efesiensi yang baik sehingga bisa dimanfaatkan untuk kehidupan masyarakat dan mewujudkan program pemerintah untuk percepatan pemanfaatan energy terbarukan. Pembangkit listrik tenaga air prinsipnya adalah mengubah energi air menjadi energy listrik dengan menggunakan kincir air atau turbin air. Cara kerjanya cukup sederhana yaitu putaran turbin yang disebabkan oleh air diteruskan ke generator kemudian menghasilkan arus listrik DC yang bisa disimpan di dalam akumulator/accu. Akan tetapi biasanya peralatan di rumah menggunakan arus AC. Oleh karena itu harus diubah dengan menggunakan inventer sehingga menjadi arus AC. Energi listri yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk lampu, seterika, memasak, penggerak mesin jahit, dan lain-lain.Kata Kunci: Penyuluhan, Kincir air, Energi Listrik TerbarukanABSTRACTThe problem that exists in the community of Sipayung Village is electricity, especially for rural dwellings due to limited electricity coverage from PLN due to inadequate infrastructure facilities and the large investment costs, in addition to fuel subsidies from the government for power generation removed and reduced subsidies for PLN. It is therefore necessary to understand that there is still potential that can be explored to produce electricity, so that villagers can generate electricity independently. In this regard training needs to be given on how to produce electricity from hydropower. This independent power plant is expected to reduce electricity costs from PLN. It is hoped that this training will provide an understanding to the citizens of Sipayung Village, Bogor Regency so that they can later design and create a simple hydroelectric power plant with good efficiency so that it can be utilized for community life and realize government programs to accelerate the use of renewable energy. The principle of hydroelectric power plants is to convert water energy into electricity by using waterwheels or water turbines. The way it works is quite simple namely the turbine rotation caused by water is passed on to the generator and then produces a DC electric current that can be stored in the accumulator / battery. But usually the equipment at home uses AC current. Therefore it must be changed by using an inventer so that it becomes an AC current. The electricity produced can be utilized for lights, ironing, cooking, driving sewing machines, and others.Keywords: Extension, Waterwheel, Renewable Electric Energy
DESAIN KINCIR ANGIN SEDERHANA UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK DESA URUG, KECAMATAN SUKAJAYA KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT Didit Sumardiyanto; M. Fajri Hidayat
BERDIKARI Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.364 KB) | DOI: 10.52447/berdikari.v1i2.1335

Abstract

AbstrakPermasalahan utama yang dihadapi bidang listrik terutama untuk beban rumah tinggal di pedesaan adalah terbatasnya jangkauan listrik dari PLN, dikarenakan sarana infrastruktur yang kurang memadai dan biaya operasional yang besar, biaya energi per-kwh semakin tinggi, subsidi BBM dari pemerintah untuk pembangkit listrik dihapus dan subsidi untuk PLN berkurang. Oleh karena itu, perlu diberikan pelatihan tentang suatu sistem pembangkit listrik tenaga angin menggunakan kincir angin yang bisa menghasilkan energi listrik secara mandiri. Dengan pembangkit listrik tenaga angin mandiri ini diharapkan dapat mensuplai beban listrik di rumah tinggal dan menghemat biaya listrik untuk rumah tangga. Diharapkan dengan memberikan pemahaman yang benar kepada warga masyarakat Desa Urug Kecamatan Sukamaju Kabupaten Bogor warga nantinya dapat mendisain dan menciptakan sebuah pembangkit listrik tenaga angin dengan efesiensi yang baik sehingga bisa dimanfaatkan untuk kehidupan masyarakat dan mewujudkan program pemerintah untuk percepatan pemanfaatan energy terbarukan. Pembangkit listrik tenaga angin mengkonversikan tenaga angin menjadi energy listrik dengan menggunakan kincir angin atau turbin angin. Cara kerjanya cukup sederhana yaitu putaran turbin yang disebabkan oleh angin diteruskan ke rotor generator kemudian dihasilkan arus listrik DC yang bisa disimpan di dalam akumulator/accu. Akan tetapi biasanya peralatan di rumah menggunakan arus AC. Untuk itu harus diubah dengan menggunakan inventer sehingga menjadi arus AC. Energi listri yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk lampu, seterika, memasak, penggerak mesin jait, dan lain-lainKata kunci : Penyuluhan, Kincir angin, Energi listrik terbarukan
Rancang Bangun Terowongan Angin Kecepatan Rendah Tipe Terbuka Sederhana dengan Smoke Generator Sebagai Visualisasi Aliran Udara Untuk Alat Pratikum M Fajri Hidayat; Freindsisco Xaverius
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v7i2.6459

Abstract

Seiring dengan berkembangnya jaman teknologi sudah banyak sekali mengalami perubahan yang mampu memenuhi kebituhan hidup manusia dan di bidang teknik sendiri sudah banyak sekali teknologi yang berkembang dan membantu para insinyur, di bidang aerodinamika sendiri berkembang sebuat alat yang bertujuan untuk mengetahui sebuah kondisi udara ketika melewati benda padat dan alat itu di sebut terowongan angin (wind tunnel). Terowongan angin biasa digunakan dalam bidang seperti aerodinamika, mekanika fluida, teknik, dan fisika alat ini sangat berperan penting dalam bidang-bidang tersebut dan karena di laboratorium teknik mesin belum ada alat tersebut. Tujuan dari pembuatan alat ini supaya bisa membantu pembelajaran mahasiswa teknik mesin di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Terowongan angin (wind tunnel) yang di buat adalah tipe terbuka dan menggunakan smoke generator sebagai visualisasi aliran udara dan menghasilkan kecepatan aliran 3,2 m/s pada ruang uji (test section) dan menggunakan 3 variasi kecepatan yaitu 3 m/s, 2,5 m/s dan 2 m/s untuk pengujian dengan objek miniatur Moto Gp dengan ukuran 1:18 dari ukuran aslinya dan mengsahilkan aliran yang laminar di setiap variasi kecepatannya.    Kata kunci:Terowongan angin, teknologi, AerodinamikaAbstractAlong with the development of the technological era, there have been many changes that are able to meet the needs of human life and in the field of engineering itself there have been a lot of technologies that have developed and helped engineers, in the field of aerodynamics itself developed a tool that aims to determine the condition of the air when passing solid objects. and the tool is called a wind tunnel. Wind tunnels are commonly used in fields such as aerodynamics, fluid mechanics, engineering, and physics. These tools play an important role in these fields and because mechanical engineering laboratories do not yet have these tools. The purpose of making this tool is to help students learn mechanical engineering at the University of 17 August 1945, Jakarta. The wind tunnel made is an open type and uses a smoke generator as a visualization of air flow and produces a flow velocity of 3.2 m/s in the test section and uses 3 variations of speed, namely 3 m/s, 2, 5 m/s and 2 m/s for testing with a miniature Moto Gp object measuring 1:18 of its original size and allowing for laminar flow at any speed variation.Keywords: Wind tunnel, Technologi, Aerodinamic
ALAT PENGASAPAN IKAN DENGAN METODE PEMANASAN PLAT SISTEM PERPINDAHAN KALOR M Fajri Hidayat; Fajar Mustaqiem
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v7i2.6458

Abstract

AbstractSmoked fish is a food favored by the people of Indonesia. This is quite an impact on the market demand for smoked fish is getting higher. To meet market demand for smoked fish production, a fish smoking device is needed that has a shape that is not too large and efficient and has a price that is not too expensive. From the above problems, a fish smoking device was made. Before making a fish smoking tool, planning the tool, after planning the tool then making a design of the fish smoking tool, after the design of the finished tool is making and assembling the tool, after the tool is finished it is a trial of this fish smoking tool whether this tool works or not. From the results of the experiments carried out, it was concluded that to produce smoked fish that had perfect quality, heat was needed with temperatures between 140� C - 150� C with a time span of 60 minutes. This tool was able to accommodate as many as 30 fish weighing 9 kg.Keywords Fish, Fish smoker, Hot AbstrakIkan asap merupakan makanan yang digemari olah masyarakat Indonesia. Hal ini cukup perdampak pada permintaan pasar terhadap ikan asap semakin tinggi. Untuk memenuhi permintaan pasar terhadap produksi ikan asap maka diperlukan sebuah alat pengasapan ikan yang mempunya bentuk yang tidak terlalu besar serta efisiensi dan mempunya harga yang tidak terlalu mahal. Dari permasalahan diatas maka dibuatlah alat pengasapan ikan. Sebelum membuat alat pengasapan ikan maka dilakukan perencanaan alat, setelah perencaanaan alat kemudian adalah membuat design dari alat pengasapan ikan , setelah design alat jadi adalah membuat dan merakit alat tersebut, setelah alat selesai dibuat adalah dilakukan nya uji coba alat pengasapan ikan ini apakah alat ini bekerja atau tidak. Dari hasil uji coba yang dilakukan , disimpulkan bahwa untuk menghasilkan ikan asap yang mempunyai kualitas yang sempurna maka diperlukan panas dengan suhu diantara 140� C - 150� C dengan rentan waktu 60 menit.Alat ini mampu menampung ikan sebanyak 30 ekor ikan dengan berat 9 kg.Kata Kunci: Ikan, Alat pengasapan ikan, P
TURBIN ANGIN SAVONIUS 3 SUDU UNTUK LAMPU PERANGKAP HAMA UNTUK MASYARAKAT KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT M Fajri Hidayat; Anjas Surbakti
KAMI MENGABDI Vol 1, No 1 (2021): KAMI MENGABDI
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.144 KB) | DOI: 10.52447/km.v1i1.5420

Abstract

Indonesia merupakan pusat produksi bahan baku pokok seperti padi, jagung, bawang, dan lain-lain menurun akibat gangguan hama terhadap tanaman. Untuk mengatasi gangguan tersebut antara lain salah satu alternatif lain dengan mengendalikan serangga hama adalah dengan menggunakan perangkap lampu warna. Untuk menyalakan lampu perangkap hama pastinya membutuhkan energi listrik, tapi didaerah terpecil sulit untuk mendapatkan energi listrik, salah satu cara untuk mendapatkan energi listrik yakini dengan menggunakan alternatif lain dengan menggunakan energi terbarukan yang dipilih adalah energi angin. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan, mulai dari persiapan, proses perancangan dan pembuatan, serta proses pengujian. Bentuk konstruksi alat turbin angin tipe Vertikal AxisWind Turbine (VAWT) yang dibuat sangat sederhana, menggunakan seng alumunium dengan ketebalan 0,3 mm untuk blade dengan 3 sudu. Desain turbin angin ini terdiri dari bagian poros utama, piringan penyanggah blade, tulangan penyanggah blade, blade 3 sudu, dan bagian rangka menara. Untuk bagian poros utama menggunakan bahan S-45C Chrome, poros dengan diameter 17 mm dengan panjang 1500 mm.Dari hasil pengukuran kecepatan angin di wilayah Desa Segaramakmur, Bekasi, Jawa Barat dilakukan pengujian selama 5 hari maka didapatkan daya terbesarnya yaitu 24,84 Watt, 21,90 Watt, 21,42 Watt, 23,11 Watt, dan 23,22 Watt. Untuk pengujian selama 5 hari maka didapatkan nilai rata-rata sebesar yaitu 10,26 Watt, 9,96 Watt, 10,39 Watt, 10,38 Watt, 10,25 Watt. Kаtа kunсі : Lampu Perankap Hama, VAWT, Turbin Angin Savonius, Daya
ALAT PENGHAPUS PAPAN TULIS OTOMATIS UNTUK SMK DI SEKITAR JAKARTA UTARA M Fajri Hidayat; Ardi Malik Syahbani
KAMI MENGABDI Vol 1, No 1 (2021): KAMI MENGABDI
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.801 KB) | DOI: 10.52447/km.v1i1.5421

Abstract

Teknologi di Indonesia makin berkembang maka semakin mempermudah pekerjaan manusia sebelumya dikerjakan dalam waktu lama dan masih menggunakan tenaga manusia  khususnya didalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu dengan sistem otomatis kegiatan pada saat menghapus tulisan dipapan tulis dijalankan secara otomatis tanpa menghirup aroma dari spidol sehingga tangan tidak kotor. Menghapus dengan cara manual dapat mengurangi keefisiensian dalam waktu kegiatan belajar mengajar dan membuat tangan pengajar menjadi kotor saat menghapus tulisan dipapan tulis. Hal itu tentu saja kurang efisien dalam waktu dan tenaga dalam proses belajar mengajar. Karena menghapus tulisan dipapan tulis secara manual bisa dapat menganggu kesehatan pada tubuh kita . Tujuan penelitian dari alat ini bertujuan untuk merakit dan meracang alat penghapus papan tulis otomatis dan mekanisme dari sistem kerja alat penghapus papan tulis dengan menggunakan potensio untuk  pengendalian kecepatan dari motor DC yang digunakan. Metode dari alat penghapus papan tulis otomatis menggunakan transfomator untuk mengubah arus Ac menjadi Dc yang akan dialirkan ke terminal untuk membagikan arus – arus listrik ke komponen lainya . Arus Dc yang dialirkan dari terminal masuk ke potensio ( dimer ) dapat mengendalikan kecepatan dari dinamo stater atau Motor Dc tersebut .Oleh karena itu sistem penghapus papan tulis manual digantikan dengan sistem otomatis dalam kegiatan penghapusan papan tulis dijalankan secara otomatis tanpa harus menghirup tinta spidol saat menghapus tulisan dipapan tulis.  nilai total waktu yang dibutuhkan penghapus naik dan turun adalah 42 s + 13 s = 55 s untuk menghapus tulisan dipapan tulis secara otomatis Kata kunci : papan tulis,Motor Dc, Penghapus papan tulis,Potensio