Perilaku komunikasi mahasiswa kepada dosen melalui aplikasi pesan teks menjadi sorotan di dunia akademik saat ini. Android dianggap sebagai pemicu kompleksitas persoalan berkenaan dengan perilaku komunikasi mahasiswa . Data observasi awal penelitian menunjukan bahwa sebelum kemunculan android, menghubungi dosen melalui aplikasi pesan teks adalah hal yang tabu dan dianggap sebagai suatu sikap yang tidak sopan. Di era setelah kemunculan android, menghubungi dosen melalui aplikasi pesan teks dalam urusan akademik dianggap sebagai hal yang lumrah untuk dilakukan. Untuk mendalami perbedaan antara kedua perilaku komunikasi pada era tersebut, maka Penelitian ini dalam pencarian datanya menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD). Ada pun FGD yang dilakukan terbagi atas dua kelompok, yaitu kelompok mahasiswa Ilmu Komunikasi saat ini dan mahasiswa Ilmu Komunikasi sebelum memasuki era android. Untuk mengkaji perilaku komunikasinya, peneliti menggunakan konsep unsur perilaku komunikasi khusus yang terdiri atas; sikap awal, informasi, norma-norma moral, dan logika. Hasil penelitian ini diantaranya adalah Mahasiswa di era sebelum kemunculan android belum banyak melakukan komunikasi kepada dosen melalui aplikasi pesan teks. Menghubungi dosen melalui aplikasi pesan teks adalah hal yang tabu dan dianggap sebagai suatu sikap yang tidak sopan. Di era setelah kemunculan android, menghubungi dosen melalui aplikasi pesan teks dalam urusan akademik menjadi sebuah kebutuhan sendiri bagi mahasiswa. Perbedaan perilaku komunikasi yang terjadi adalah dari segi pesan terutama bahasa dan format pesan itu sendiri. Sikap awal, informasi, dan norma-norma moral banyak memberikan pengaruh terhadap cara, bahasa, dan perubahan bagi mahasiswa menghubungi dosen melalui aplikasi pesan teks sesudah kemunculan android. Kata kunci : Perilaku Komunikasi, Mahasiswa, Pesan Teks Android