Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSEPSI WARTAWAN DAN HUMAS PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TERHADAP HUBUNGAN KEDUANYA Puspita Asri Praceka; Uliviana Restu Handaningtias
Jurnal Riset Komunikasi Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v8i2.6023

Abstract

Penelitian ini didasari oleh konflik yang muncul dari hubungan kerja wartawan dan humas pemerintahan. Hubungan antara jurnalis dan humas pemerintah ini idealnya berlangsung secara simbiosis mutualisme, di satu sisi jurnalis membutuhkan berita sementara di sisi lain humas membutuhkan jurnalis dan medianya agar informasi tentang isu instansi atau perusahaan yang mereka wakili dapat tersebar dengan luas, namun pada kenyataannya, hubungan ini seringkali tidak dapat berjalan dengan mulus, pers berfungsi memberikan informasi, penyebaran pengetahuan, unsur mendidik dan menghibur bagi pembacanya. Hal tersebut memiliki pertentangan dengan fungsi PR yang justru berkaitan dengan publikasi bersifat positif, dengan penyebaran informasi atau pesan untuk meningkatkan pengenalan (awareness), mendidik, menciptakan citra dan opini masyarakat kepada sesuatu yang positif serta menghindarkan unsur-unsur pemberitaan atau publikasi yang bersifat negatif, sensasional, polemik atau kontroversial di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui persepsi wartawan di Banten terhadap humas pemerintah Provinsi Banten, (2) Mengetahui persepsi Humas Pemerintah Provinsi Banten terhadap wartawan di Banten dan (3) Mengetahui pola hubungan antara Humas Pemerintah Provinsi Banten dan wartawan di Banten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan cara pengumpulan data melalui wawancara, observasi, FGD dan studi pustaka. Penelitian ini dibatasi hanya dilakukan pada Humas Pemerintah Provinsi Banten dan wartawan yang lingkup kerjanya di Pemerintahan Provinsi Banten. Keywords:Wartawan, Humas Pemerintah, Persepsi.
#TEMANLEBIHBAIK : KAMPANYE DIGITAL KALLA GROUP DI INSTAGRAM Yanti, Trisna; Uliviana Restu Handaningtias
Jurnal Netnografi Komunikasi Vol. 3 No. 1 (2024): JNK Terakreditasi Nasional Peringkat SINTA 5 berdasarkan SK KemdiktiSaintek RI
Publisher : Communication Science Department - Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Satya Negara Indonesia (USNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59408/jnk.v3i1.44

Abstract

The current environmental problems require increased awareness from all parties, including the people of Sulawesi. Awareness of the environment, especially the reduction of plastic use, can be achieved by using digital campaigns as Kalla Group has done through the #TemanLebihBaik campaign on Instagram. This research seeks to see how Kalla Group's Instagram attracts public interest in the campaign to raise awareness of environmental awareness and reduce the use of plastic by using Chris Heuer's 4C theory. The method used is netnography with a qualitative approach. The results of this study show that the #TemanLebihBaik campaign content has implemented Chris Heuer's 4C theory, namely context, communication, collaboration, and connection. And the conclusion is that Kalla Group can increase awareness of environmental care and reduce the use of plastic, but if seen from the number of participants who are not proportional to the number of likes of the highest content. So Kalla Group has not been maximized in attracting public interest in participating in the #TemanLebihBaik campaign.