Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Komunikasi Manajemen Pembuangan Sampah di Kota Bukittinggi Anggi Putri Kurniadi; Susi Evanita
Jurnal Riset Komunikasi Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v11i1.7925

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk dan meningkatnya aktivitas masyarakat di Kota Bukittinggi mengakibatkan semakin banyaknya volume timbulan sampah, yang jika tidak dikelola secara baik bisa menimbulkan berbagai masalah bagi masyarakat di Kota Bukittinggi. Salah satu upaya untuk mengantisipasi permasalahan tersebut adalah melalui kebijakan strategi komunikasi manajemen pembuangan sampah di Kota Bukittinggi agar tercapai lingkungan yang bersih dan sehat yang telah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang pengelolaan dan retribusi pelayanan persampahan/kebersihan. Kegiatan komunikasi manajemen pembuangan sampah di Kota Bukittinggi dilakukan dengan metode hierarchy effect. Motode ini memiliki dua fungsi yaitu, menginformasikan dan mempersuasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, manajemen pembuangan sampah di Kota Bukittinggi belum optimal karena karena rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014. Berdasarkan hal tersebut, manajemen sampah tidak tertata dengan rapi yang berpengaruh terhadap penurunan kualitas lingkungan dan gangguan estetika.
Communication Strategy on Environmental Law for Waste Management in Bukittinggi City Anggi Putri Kurniadi; Susi Evanita
Widya Yuridika Vol 3, No 1 (2020): Widya Yuridika: Jurnal Hukum
Publisher : Universitas Widya Gama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.519 KB) | DOI: 10.31328/wy.v3i1.1327

Abstract

This study aims to inform and persuade the community of Bukittinggi City in Mandiangin Koto Selayan Subdistrict to apply the environmental law Bukittinggi City Regulation No. 5 of 2014 concerning waste management and levies / cleaning services because there is a point of waste accumulation in Mandiangin Koto Selayan Subdistrict, even though Bukittinggi received the Adipura award in the last three years in a row. The action to anticipate this problem is through a communication strategy on environmental law for waste management in Bukittinggi City to maintain a clean environment by using a hierarchy effect model. The results showed that waste management was not optimal due to the low awareness of the community in disposing of waste according to Bukittinggi City Regulation Number 5 of 2014. Based on this, waste management was not neatly arranged which had an impact on environmental degradation and aesthetic disturbances. The study recommends that communication of environmental law and implementation of waste management need to be improved so that Bukittinggi City can maintain the Adipura award in the future.