Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Stabilisasi Pada Tanah Bekas Timbunan Sampah Dengan Penambahan Bahan Kapur Abdul Rokhman; Gita Puspa Artiani
Rekayasa Sipil Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah yang dihasilkan oleh aktifitas manusia baik yang berasal dari limbah industri maupun limbah rumah tangga dibuang dan terkumpul di satu wilayah tertentu yang biasa disebut tempat pembuangan sampah. Adanya sampah yang tertumpuk di Tempat Pembuangan sampah selama bertahun-tahun dengan volume yang cukup besar akan menghasilkan air rembesan sampah (leachate) yang mengandung unsur kimiawi serta bahan organik yang merupakan hasil dekomposisi sampah organik akan mempengaruhi kualitas tanah yang ada dibawahnya. Untuk meningkatkan stabilisasi tanah perlu dilakukan perbaikan dengan metode pencampuran bahan lain sebagai langkah perbaikan sifat-sifat fisik tanah. Pada penelitian ini dilakukan perbaikan tanah dengan menambahkanbahan kapur dengan variasi 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%. Pada masing-masing variasi dilakukan pemeraman antara 0 hari, 7 hari, 10 hari dan 14 hari. Pengujian sifat fisik antar lain kadar air, batas cair (LL), batas plastis (PL), batas susut (SL), dan specific gravity, direct shear. Semakin tinggi kadar kapur akan menurunkan prosentase kadar air, nilai batas cair, nilai batas plastis, indek plastisitas namun akan menaikkan nilai spesific gravity. Dari pengujian direct shear nilai optimum didapatkan terjadi pada kadar kapur 15% yang terjadi pada semua kondisi pemeraman.
BAHAN KONSTRUKSI RAMAH LINGKUNGAN DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK KEMASAN AIR MINERAL DAN LIMBAH KULIT KERANG HIJAU SEBAGAI CAMPURAN PAVING BLOCK Indah Handayasari; Gita Puspa Artiani; Desi Putri
Konstruksia Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Konstruksia Vol 9 No. 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.417 KB) | DOI: 10.24853/jk.9.2.25-30

Abstract

STUDI PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH SERUTAN BAMBU TERHADAP KUAT TEKAN BATAKO Desi Putri; Gita Puspa Artiani; Indah Handayasari
Konstruksia Vol 9, No 1 (2017): Jurnal Konstruksia Vol 9 No. 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.799 KB) | DOI: 10.24853/jk.9.1.27-40

Abstract

PENGGUNAAN SERBUK ARANG TEMPURUNG KELAPA DITINJAU TERHADAP NILAI PERMEABILITAS TANAH SEBAGAI INTI BENDUNG (STUDI KASUS BENDUNGAN GONDANG KARANGANYAR, JAWA TENGAH) Gita Puspa Artiani; Indah Handayasari
Konstruksia Vol 10, No 1 (2018): Jurnal Konstruksia Vol 10 No. 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.484 KB) | DOI: 10.24853/jk.10.1.1-8

Abstract

EVALUATION OF FACTORS AFFECTING DELAY IN UJUNG MENTENG FLAT HOUSING PROJECT WORK CHANDRA PURNOMO ADJIE; GITA PUSPA ARTIANI; INDRIASARI
INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTI SCIENCE Vol. 4 No. 02 (2024): INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTISCIENCE - MAY -AUGUST 2024
Publisher : CV KULTURA DIGITAL MEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Economic growth in DKI Jakarta has driven significant infrastructure development, from buildings to public transportation, which play a vital role in people's lives. Smooth development will have a big impact, while delays in construction projects can result in losses and conflicts due to deviations from the set schedule and quality. This forces construction companies to develop rapidly and demands effective strategies to overcome problems that cause delays. For example, the Ujung Menteng Flats project which started on December 4, 2019 and aims to target low-income people in Jakarta, experienced a deviation of -0.271% from the plan, which triggered research on the factors causing this delay. Research using the correlation test method shows several main factors causing delays in the Ujung Menteng Flats construction project, including Cost, Tools, Labor, Management, Weather, and Pandemic factors, with a significant correlation level. Cost is the most dominant factor. The study recommends improving financial planning and management to reduce delays and complete projects on budget, as well as improving project management and the availability of tools and labor.
ANALYSIS OF THE USE OF RUBBER SANDAL WASTE AS A SUBSTITUTE FOR SOME OF THE COARSE AGGREGATE IN CONCRETE AMELIA PUTRI SAMANHURI; GALI PRIBADI; GITA PUSPA ARTIANI
INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTI SCIENCE Vol. 5 No. 03 (2025): INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTISCIENCE - EDITION SEPTEMBER - DECEMBER 2025
Publisher : CV KULTURA DIGITAL MEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on SNI 1974: 2023, concrete is a composite material that hardens over time and has compressive strength at 28 days. Concrete is widely used because of its advantages, despite its disadvantages such as weight, cracking, and high formwork costs. This study reviews rubber sandal waste as a substitute for coarse aggregate at 15% and 30% to reduce the weaknesses of concrete. The background is the growth of industry, particularly the rubber sandal industry, which produces large amounts of waste. The test results show that concrete without waste (0%) achieved a compressive strength of 18.94 MPa (7 days) and 34.74 MPa (14 days), exceeding the SNI 1974: 2023 limit. With a rubber sandal waste composition of 15%, the compressive strength was 16.65 MPa (7 days) and 21.24 MPa (14 days), only meeting the 7-day requirement. The 30% composition showed similar results. This means that the use of rubber sandal waste up to 30% reduces compressive strength performance at 14 days.
Analisis Daya Dukung Pondasi Borepile Pada Proyek Pembangunan Fasilitas Perkeretaapian Manggarai - Jatinegara Bagus Rizal Kasmana; Gita Puspa Artiani; Lydia Darmiyanti
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 8 (2024): GJMI - AGUSTUS
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i8.794

Abstract

Proyek Pengembangan Gedung Stasiun dan Double-Double Track Manggarai – Jatinegara memerlukan pondasi yang aman dan tidak mengganggu lingkungan sekitar. Pondasi Borepile dipilih karena tidak menimbulkan getaran dan kebisingan. Tugas Akhir ini bertujuan untuk menganalisa penurunan (settlement) dan kapasitas daya dukung pondasi borepile pada Proyek Pengembangan Gedung Stasiun dan DDT Manggarai – Jatinegara. Metodologi yang digunakan meliputi perhitungan kapasitas daya dukung pondasi berdasarkan data SPT dan CPT menggunakan metode Meyerhof serta metode Reese & Wright. Selain itu, perhitungan penurunan pondasi dilakukan berdasarkan data penyelidikan tanah dengan metode semi empiris, metode Versic, serta analisis menggunakan program Plaxis 2D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas daya dukung pondasi borepile tunggal tipe B2 pada Gedung Wing Kiri Stasiun Manggarai memenuhi syarat yang ditentukan oleh SNI 8460:2017, dengan nilai Qult > Qijin, yaitu 383,33 ton (Meyerhof) dan 358,61 ton (Reese & Wright). Penurunan pondasi borepile juga berada dalam kategori aman dengan nilai 12,62 mm (semi empiris), 11,45 mm (Versic), dan 12,38 mm (Plaxis 2D), yang semuanya berada di bawah batas maksimum yang diizinkan sebesar 40 mm. Pondasi borepile pada proyek ini memiliki kapasitas daya dukung dan penurunan yang mengikuti standar yang berlaku, dan dapat dilaksanakan dengan aman dalam konstruksi.
Pengaruh Variasi Penempatan Dinding Geser Akibat Beban Gempa Pada Struktur Gedung Bertingkat Mia Amalia; Nusa Setiani Triastuti; Gita Puspa Artiani
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 8 (2024): GJMI - AGUSTUS
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i8.799

Abstract

Bangunan dan infrastruktur dapat mengalami kerusakan yang signifikan akibat gempa. Untuk memitigasi dampaknya, perencana harus mempertimbangkan desain bangunan agar memiliki kekakuan yang cukup terhadap gaya lateral. Saat mendesain bangunan yang memiliki ketahanan terhadap gaya lateral, dinding geser merupakan komponen struktural yang dapat menjadi alternatif dalam perencanaannya. Dinding geser berfungsi meningkatkan kekakuan dan menerima gaya geser akibat gempa, struktur dinding geser biasanya dipasang pada bagian terluar bangunan atau di sekitar area tangga atau lift. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pengaruh variasi penempatan dinding geser terhadap respons seismik bangunan berdasarkan SNI 1726:2019. Metode penelitian menggunakan analisis dinamis respon spektrum dengan membandingkan tiga layout dinding geser. Hasil menunjukkan bahwa semua variasi tata letak dinding geser memenuhi syarat periode struktur rencana, prinsip dual sistem, dan simpangan bangunan. Namun, hanya layout 1 yang tidak memenuhi syarat bentuk dan jumlah ragam karena didominasi rotasi pada mode pertama. Tata letak dinding geser dengan layout 2 dan 3 menunjukkan performa yang lebih baik dalam memenuhi syarat kegempaan dengan nilai periode getar tidak melebihi periode izin (1,260 detik), bentuk ragam didominasi translasi pada mode pertama dan kedua, prinsip dual sistem tercapai karena rangka menerima >25% gaya gempa rencana, serta nilai simpangan tidak melebihi nilai simpangan izin (Δmax = 61.54mm).