Siti Annisa Silvia Rosa
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Partnership Dalam Produktivitas Publikasi Hasil Penelitian di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Annisa Silvia Rosa
Jurnal Administrasi Publik Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jap.v11i1.7976

Abstract

LIPI merupakan lembaga pemerintah yang menjadi rujukan penelitian lembaga riset yang ada di Indonesia, namun demikian produktivitas dalam publikasi hasil penelitiannya dinilai masih rendah. Hal ini dikarenakan beberapa hal yang menjadi kendala diantaranya yaitu LIPI belum memanfaatkan partnership dalam produktivitas hasil penelitiannya. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami dan mendiskripsikan partnership dalam produktivitas publikasi hasil penelitian di LIPI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partnership dengan berbagai pihak dalam penelitian dapat meningkatkan produktivitas publikasi hasil riset. Namun demikian, simpulan dari riset ini yaitu bahwa kerjasama yang dilakukan oleh LIPI masih dilaksanakan sebatas teknis administratif saja, belum ditujukan untuk meningkatkan output publikasi ilmiah yang dikelola oleh peneliti. LIPI belum memanfaatkan partnership sebagai dalam produktivitas publikasi hasil risetnya. Tidak adanya road map kerjasama dan juga sanksi tegas bagi peneliti yang tidak melaporkan kegiatan kerjasamanya semakin memperkuat bahwa kerjasama yang berjalan di LIPI baru hanya sebatas administratif saja. Kata kunci: partnership, produktivitas, publikasi hasil penelitian
Implementasi Kebijakan Penataan Ruang Berbasis Mitigasi Bencana Sebagai Upaya Pengurangan Resiko Bencana di Kota Padang Roni Ekha Putera; Tengku Rika Valentina; Siti Annisa Silvia Rosa
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 9, No 2 (2020): December 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.918 KB) | DOI: 10.31314/pjia.9.2.155-167.2020

Abstract

The issue of spatial planning becomes crucial for vulnerable areas. Padang, as one of the areas prone to earthquakes, needs to pay attention to the allocation of space. After the 2009 earthquake, it was recorded that Padang City had revised the Regional Spatial Plan (RTRW) twice, namely in 2010 and 2015. In the revised RTRW, mapping of the areas prone to earthquake and tsunami disaster. The purpose of this research is to explain the policy efforts made by the City of Padang in spatial planning based on disaster mitigation. This study used qualitative research methods. The technique of selecting informants using purposive sampling, primary data obtained from interviews, while secondary data from documentation and literature studies. Data analysis was performed using an interactive model. The results showed that the spatial planning in the city of Padang based on Regulation No. 4 of 2012 had paid attention to disaster-prone areas, it can be seen from the categorization of disaster-prone regions in the city of Padang. But there are still disaster-prone areas that even violate the rules of development. For this reason, Padang City Government needs to pay attention to building permit recommendations, especially in disaster-prone areas from the relevant agencies.Persoalan penataan ruang menjadi hal yang krusial bagi daerah yang rawan bencana. Padang sebagai salah satu daerah yang rawan terhadap bencana gempa bumi perlu memperhatikan peruntukan ruang. Setelah kejadian gempa tahun 2009, tercatat Kota Padang telah dua kali melakukan revisi terhadap Rencana Tata Tuang Wilayah (RTRW) yaitu tahun 2010 dan 2015. Dalam revisi RTRW tersebut telah dilakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang rawan bencana gempa dan tsunami. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menjelaskan upaya-upaya kebijakan yang dilakukan oleh Kota Padang dalam penataan ruang yang berbasis mitigasi bencana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pemilihan informan dengan menggunakan purposive sampling, data primer diperoleh dari wawancara, sedangkan data sekunder dari dokumentasi dan studi pustaka. Analis data dilakukan dengan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penataan ruang di Kota Padang yang didasarkan pada perda No. 4 Tahun 2012 telah memperhatikan daerah rawan bencana, terlihat dari adanya pengkategorian daerah rawan bencana di Kota Padang. Namun masih terdapat daerah rawan bencana yang masih menyalahi aturan pembangunan. Untuk itu, pemerintah Kota padang perlu memperhatikan rekomendasi izin mendirikan bangunan terutama di daerah-daerah yang rawan bencana dari instansi-instansi yang terkait.