Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Dampak Pertambangan Nikel Terhadap Daerah Penangkapan Ikan di Perairan Kabupaten Halmahera Timur Deni Sarianto; Domu Simbolon; Budi Wiryawan
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 21 No. 2 (2016): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.899 KB) | DOI: 10.18343/jipi.21.2.104

Abstract

East Halmahera District is one of the mining central areas Nickel in North Moluccas. This mining had a great impact on water quality changes. The aims of this study were to determine the content of Suspended Particulate Matter in East Halmahera waters, determine the water quality level, and determine fishing ground degradation level. The results showed the suspended solids in East Halmahera waters were above NAB, which had been set by Ministry of Environment those were less than 25 mg/l. While the average of SPM content in East Halmahera waters were above 25 mg/l except Wasile. The content of nickel in waters were known under NAB, but it had approached the NAB value which it means nickel had impacted the waters. Water quality changes had given impact to the fish degradation in waters, which the fish were captured by lift netwere classified in ilegal size (IS), that Stolephorus spp 62%, Loligo spp 67%. The number of IS for anchovy and squid were caused by lift net operation which were located near the coastal area where this area has been pressed by mining activities. This condition did not happen on purse seine and gillnet which legal size (LS) of Decaptrus spp 96% and Rastrilliger spp 90%. It was caused by fishing gear which operated far from coastal area. Based on the analysis, can be concluded that the mines Ni has a considerable effect on the degradation of water quality and reduction in size of a decent fish caught mainly lift nets.
ANALISIS DAERAH PENANGKAPAN IKAN LAYANG (Decapterus macrosoma) DI SEKITAR SELAT KELANG Djalaludin Kemhay; Deni Sarianto; Achmad Jais Ely; Rangga Bayu Kusuma Haris
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v14i2.3466

Abstract

Perairan Maluku merupakan daerah potensial bagi penangkapan ikan. Alat tangkap yang banyak di gunakan masyarakat selain Pole and Line adalah menggunakan alat tangkap mini purse seine. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk  menentukan komposisi jumlah dan ukuran ikan layang secara temporal dan spasial serta menentukan sebaran kandungan klorofil-a dan suhu permukaan laut di Teluk Piru. Hasil tangkapan utama mini purse seine yang beroperasi di Teluk Piru adalah layang, selar dan kembung. Layang merupakan tangkapan yang paling dominan sebanyak 41700 kg di  ikuti oleh  selar sebanyak 2550 kg dan kembung sebanyak 2050 kg. Ikan layang yang tertangkap selama penelitian di dominasi dengan ukuran layak tangkap sebesar  95 persen dari total sampel yang di ambil. Ukuran ikan yang tidak layak tangkap berkisar 5%. Kandungan klorofil-a pada lokasi penelitian memiliki kisaran 0,248 – 0.565 mg/m3dengan suhu permukaan laut (SPL) 26,115-28,658 oC. Musim Timur tidak memberikan perubahan yang besar terhadap hasil tangkapan ikan, tetapi daerah selat memberikan pengaruh yang besar terhadap  sebaran Klorofil-a dan SPL di permukaan laut. Kata Kunci: layang, klorofil-a, suhu permukaan laut.
ANALISIS PARTISIPASI MASYARAKAT TIRAM TAPAKIH TERHADAP REHABILITASI EKOSISTEM PESISIR KABUPATEN PADANG PARIAMAN Yulia Fitri; Yernawilis Yernawilis; Harminto Harminto; Tashwir Tashwir; harisjon harisjon; Deni Sarianto; Adnal Yeka
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 16, No 1 (2021): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v16i1.5303

Abstract

Kawasan Mangrove Pantai Tiram Tapakih adalah salah satu objek wisata alam sekaligus rehabilitasi ekosistem pesisir (mangrove, cemara, nipah) yang terletak di wilayah Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor partisipasi masyarakat Tiram Tapakih terhadap rehabilitasi ekosistem pesisir Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Ulakan Tapakih Kabupaten Padang Pariaman. Penentuan lokasi ditentukan secara sengaja dengan alasan daerah ini merupakan daerah pariwisata di Kabupaten Padang Pariaman.Penelitian akan dilakukan pada bulan November 2019 - Januari 2020. Jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara total faktor partisipasi masyarakat, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, lama menetap, pendapatan, jenis pekerjaan, pengetahuan, potensi wisata rehabilitasi ekosistem pesisir, jenis jasa wisata rehabilitasi ekosistem pesisir, dukungan pihak pemerintah, LSM dan Swasta berpengaruh terhadap Partisipasi masyarakat dengan F hitung 75.017> 1,95.Sedangkan faktor yang sangat berpengaruh siginifikan terhadap tingkat partisipasi masyarakat adalah faktor umur, jenis pekerjaan, pengetahuan dan dukungan pemerintah serta swasta. tingkat pendidikan, menetap, pendapatan, jenis pekerjaan, pengetahuan, potensi wisata rehabilitasi ekosistem pesisir, jenis jasa wisata rehabilitasi ekosistem pesisir, dukungan pihak pemerintah, LSM dan Swasta berpengaruh terhadap Partisipasi masyarakat dengan F hitung 75.017> 1,95. Sedangkan faktor yang sangat berpengaruh siginifikan terhadap tingkat partisipasi masyarakat adalah faktor umur, jenis pekerjaan, pengetahuan dan dukungan pemerintah serta swasta. tingkat pendidikan, menetap, pendapatan, jenis pekerjaan, pengetahuan, potensi wisata rehabilitasi ekosistem pesisir, jenis jasa wisata rehabilitasi ekosistem pesisir, dukungan pihak pemerintah, LSM dan Swasta berpengaruh Partisipasi masyarakat dengan F hitung 75.017> 1,95. Sedangkan faktor yang sangat berpengaruh siginifikan terhadap tingkat partisipasi masyarakat adalah faktor umur, jenis pekerjaan, pengetahuan dan dukungan pemerintah serta swasta.
SEBARAN DAERAH PENANGKAPAN ALAT TANGKAP SONDONG DI SELAT RUPAT PERAIRAN KOTA DUMAI Deni Sarianto; Suci Asrina Ikhsan; Rangga bayu Kusuma Haris; Djunaidi Djunaidi
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 14, No 1 (2019): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v14i1.3363

Abstract

Selat Rupat merupakan selat perairan penghubung transportasi dari kota Dumai ke pulau Rupat. Aktifitas kapal transportasi yang menggunakan Selat Rupat membuat aktivitaspenangkapan ikan terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi sumberdaya ikan dengan alat tangkap sondong dan mengkaji sebaran daerah penangkapan ikan dengan alat tangkap Sondong di perairan Kota Dumai. Hasil penelitian menunjukkan hasil tangkapan utama sondong berupa Udang putih (Pennaeus sp) dan  udang merah (Panaeus monodon). Penangkapan  ikan dengan sondong hanya terdapat di kecamatan Sungai Sembilan yaitu pada perairan Tanjung Ketam, Tanjung Bakau Tua sampai tanjung Senapies. Kegiatan dilakukan pada saatair bergerak pasang dan pada saat air bergerak surut dengan kedalaman perairan 1.5 meter sampai 4 meter. Perairan Selat Rupat sudah tidak berpotensial sebagai daerah penangkapan ikan terutama untuk daerah penangkapan sondong dimana perairan ini telah banyak beralih fungsi menjadi tempat berlabuh kapal-kapal niaga. Kata Kunci: Selat Rupat, Sondong, Daerah Penangkapan Ikan
Analisis Hasil Tangkapan dan Laju Tangkap Sondong Di Kota Dumai Provinsi Riau Djunaidi Djunaidi; Deni sarianto; Zalmirosano Zalmirosano
Pena Akuatika Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan Vol 21, No 1 (2022): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/penaakuatika.v21i1.1549

Abstract

Pantai Timur Sumatera merupakan perairan yang terlindung dari ganasnya Samudera Hindia. Banyaknya sungai yang mengalir membuat perairan pesisir memiliki unsur hara yang tinggi. Selat Rupat merupakan salah satu sentral daerah penangkapan udang dengan menggunakan alat tangkap sondong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menginformasikan komposisi hasil tangkapan (jumlah dan jenis) dan laju  tangkap dari alat tangkap sondong yang terdapat di Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Provinsi Riau. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode survei dan wawancara serta studi literatur. Analisis laju tangkap menggunakan interpretasi formulasi Shindo. Hasil penelitian menunjukan bahwa alat tangkap sondong sangat efektif digunakan pada penangkapan udang dengan hasil tangkapan utama (HTU) 700,2 kg dengan laju tangkap 10,002 kg/jam berupa udang putih (Panaeus merguensis), udang belang (Paneus sp), udang merah (Panaeus monodon), dengan proporsi sebesar 85,07% dan hasil tangkapan sampingan (HTS) sebesar 122,8 kg dengan laju tangkap 1,754 kg/jam berupa ikan sebelah (Psettodes evumei), ikan tenggiri (Cybium commersonil), ikan lidah (Cynoglossus lingua), cumi-cumi (Loligo sp), belut laut (Macrotema aligans) dan rajungan (Portunus pelagicus) dengan proporsi 14,93%.Kata kunci: Hasil Tangkapan Sampingan, Hasil Tangkapan Utama, Sondong
ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI KAPAL LONG LINE KM. ANNA RIZKY 7 YANG BERBASIS DI CILACAP Untung Prasetyono; Deni Sarianto; Dandi Rivaldi Nugraha
JURNAL BLUEFIN FISHERIES Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.754 KB) | DOI: 10.15578/jbf.v2i1.63

Abstract

Keselamatan dan  kesehatan kerja ( K3) di kapal telah menjadi perhatian di antara pemerintah dan pebisnis sejak lama. Faktor  K3 terkait erat dengan kinerja anak buah kapal (ABK) dan pada gilirannya pada kinerja perusahaan. Semakin banyak fasilitas ke sel amatan kerja, semakin sedikit kemungkinan kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potensi resiko keselamatan kerja ABK dan aspek kelayakan, keselamatan dan kesehatan kerja diatas kapal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, jenis penelitian ini adalah studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan kuesioner. Data-data yang diperoleh di analisis menggunakan matriks IFAS,EFAS dan SWOT. Perhitungan total  antara bobot dan nilai skoring pada tabel IFAS dan EFAS penerapan K3 KM Anna Rizky 7 menunjukkan nilai komponen internal sebesar 3,09, sedangkan nilai eksternal sebesar 2,89. Selisih nilai IFAS maupun EFAS bernilai positif, oleh karena itu penerapan K3 KM Anna Rizky 7 berada pada posisi kuadran 1. Hal tersebut berarti strategi yang digunakan adalah strategi progresif (pertumbuhan) yaitu strategi yang bertujuan untuk meningkatkan penerapan k3 demi mencapai pertumbuhan yang baik. Cara yang digunakan untuk melaksanakan strategi tersebut adalah melakukan pelatihan K3 untuk ABK, memberikan jaminan ketenagakerjaan ABK, melengkapi keselamatan atau memperbaharui alat keselamatan serta memperbaiki kondisi kapal dan melaksanakan prosedur kerja keselamatan dan kesehatan kerja di atas kapal .Kata kunci: ABK, K3, SWOT.
Sebaran Rumpon di Samudera Hindia pada Daerah Penangkapan Purse Seine Deni Sarianto; Djunaidi; Kadi Istrianto
Jurnal Airaha Vol 8 No 02: DEC 2019
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.53 KB) | DOI: 10.15578/ja.v8i02.115

Abstract

The Fish Aggregating Devices (FADs) have been utilized for a long time by the purse seine fishermen in Sibolga. This research was aimed at mapping the devices operating by the Sibolga fishermen in the Indian Ocean and identifying the dominant captured fish surrounding the set devices. It was carried out in the Nusantara Fishing Port of Sibolga, North Sumatera Province – Indonesia. The results of this research demonstrate that the FADs are set in three fishing grounds in the Indian Ocean of Indonesia namely (1) the waters surrounding Nias Island, (2) Exclusive Economic Zone of Indonesia, and (3) the waters surrounding Mentawai Island. Further, based on the species, the capturedfish dominantly in the surrounding set FADs are skipjack tuna (1,114.196 tons), short pectoral Mackerel (338.344 tons), shortfin scad Mackerel (217.505 tons), Mackerel Tuna (165.67 tons), Sardine (148.786 tons), and Yellowfin Tuna (78.175 tons). Overall, this research infers that the captured fishusing purse seine fishing gear are dominantly represented by the small and medium sizes. Moreover, the potential fishing grounds for Sibolga fishermen are located in the surrounding waters of Nias Island and Mentawai Island.
Analisis Teknis dan Finansial Usaha Perikanan Tangkap Longline Untung Prasetyono; Suharyanto -; Deni Sarianto; adnal Yeka; Muhamad Fauzan Arzal Ramadhan
Jurnal Airaha Vol 10 No 02: December 2021
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.394 KB) | DOI: 10.15578/ja.v10i02.263

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis aspek teknis alat tangkap longline, serta menghitung aspek ekonomis usaha penangkapan longline, dan menganalisis tingkat kelayakan usaha longline di PPS Cilacap dari segi finansial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif survey dengan obyek pengkajian nelayan alat tangkap longline. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis teknis dan finansial. Hasil penelitian berdasarkan analisis finansial menyimpulkan bahwa usaha penangkapan ikan dengan longline di PPS Cilacap layak untuk dikembangkan dengan nilai NPV sebesar Rp 5.303.563.607,-, IRR = 40% (IRR> i), Payback Periode = 0,63 dengan waktu pengembalin selama 3 tahun dan B/C Ratio= 1,28 (> 1).