Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Perbedaan Ukuran Mata Pancing terhadap Hasil Tangkapan Rawai Dasar di Perairan Pengambengan Faris Putra Pratama; Untung Prasetyono; Deni Sarianto
PELAGICUS Volume 1 Nomor 3 September 2020
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/plgc.v1i3.9167

Abstract

Rawai dasar sampai saat ini dianggap sebagai alat tangkap yang paling efektif digunakan untuk menangkap ikan demersal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan ukuran mata pancing dan komposisi hasil tangkapan dari dua ukuran mata pancing yang berbeda. Pengoperasian alat tangkap dengan menggunakan 2 macam ukuran mata pancing yaitu nomor 7 dan nomor 9 yang dioperasikan secara bersamaan. Lokasi penelitian di perairan pengambengan Bali. Hasil tangkapan yang diperoleh menunjukan tidak berbeda nyata, namun terdapat kecenderungan mata pancing yang berukuran kecil nomor 7 lebih efektif dibanding mata pancing yang lebih besar nomor 9. Hasil tangkapan yang relatif banyak diperoleh dengan rawai dasar yang dioperasikan di perairan yang agak-dalam dengan hasil tangkapan lebih besar ukurannya. Jenis ikan ekonomis penting yang banyak tertangkap selama pengoperasian rawai dasar adalah Lutjanus analis (Kakap Domba), Caranx sexfaciatus (Kuwe Putih), Lutjanus campechanus (Kakap Merah), dan Plectropomus leopardus (Kerapu Sunu). Ukuran ikan yang tertangkap diduga tidak hanya dipengaruhi oleh ukuran mata pancing tetapi juga oleh faktor lain diantaranya ukuran umpan, dan jenis umpan yang digunakan, musim, dan faktor lingkungan perairan.
ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI KAPAL LONG LINE KM. ANNA RIZKY 7 YANG BERBASIS DI CILACAP Untung Prasetyono; Deni Sarianto; Dandi Rivaldi Nugraha
JURNAL BLUEFIN FISHERIES Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.754 KB) | DOI: 10.15578/jbf.v2i1.63

Abstract

Keselamatan dan  kesehatan kerja ( K3) di kapal telah menjadi perhatian di antara pemerintah dan pebisnis sejak lama. Faktor  K3 terkait erat dengan kinerja anak buah kapal (ABK) dan pada gilirannya pada kinerja perusahaan. Semakin banyak fasilitas ke sel amatan kerja, semakin sedikit kemungkinan kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potensi resiko keselamatan kerja ABK dan aspek kelayakan, keselamatan dan kesehatan kerja diatas kapal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, jenis penelitian ini adalah studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan kuesioner. Data-data yang diperoleh di analisis menggunakan matriks IFAS,EFAS dan SWOT. Perhitungan total  antara bobot dan nilai skoring pada tabel IFAS dan EFAS penerapan K3 KM Anna Rizky 7 menunjukkan nilai komponen internal sebesar 3,09, sedangkan nilai eksternal sebesar 2,89. Selisih nilai IFAS maupun EFAS bernilai positif, oleh karena itu penerapan K3 KM Anna Rizky 7 berada pada posisi kuadran 1. Hal tersebut berarti strategi yang digunakan adalah strategi progresif (pertumbuhan) yaitu strategi yang bertujuan untuk meningkatkan penerapan k3 demi mencapai pertumbuhan yang baik. Cara yang digunakan untuk melaksanakan strategi tersebut adalah melakukan pelatihan K3 untuk ABK, memberikan jaminan ketenagakerjaan ABK, melengkapi keselamatan atau memperbaharui alat keselamatan serta memperbaiki kondisi kapal dan melaksanakan prosedur kerja keselamatan dan kesehatan kerja di atas kapal .Kata kunci: ABK, K3, SWOT.
Selektivitas Gillnet Dasar Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Baronang di Perairan Teluk Ambon Dalam Deni Sarianto; Kadi Sarianto; Untung Prasetyono; Kemhay Kemhay; Muhidin Syamsuddin; Wulandari Wulandari
Jurnal Airaha Vol 9 No 02: December 2020
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.438 KB) | DOI: 10.15578/ja.v9i02.174

Abstract

This research was aimed at analyzing the selectiveness of bottom gillnet mesh size on the rabbitfish catch in the inner part of Ambon Bay. The research method used descriptive case study and data analysis used T-test. The results of this research indicate a 3.5 inch of the bottom gillnet mesh size is more selective than 2.5 inch. The larger mesh size, the bigger fish will be captured. Based on t-test in regression model that total length of the rabbitfish has a significant effect on the ratio of the number of fish catches bottom gillnet of the two mesh sizes.The fish caught chance of each mesh size is different based on fish species affecting by the gonad maturity level and body circumference.
Analisis Teknis dan Finansial Usaha Perikanan Tangkap Longline Untung Prasetyono; Suharyanto -; Deni Sarianto; adnal Yeka; Muhamad Fauzan Arzal Ramadhan
Jurnal Airaha Vol 10 No 02: December 2021
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.394 KB) | DOI: 10.15578/ja.v10i02.263

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis aspek teknis alat tangkap longline, serta menghitung aspek ekonomis usaha penangkapan longline, dan menganalisis tingkat kelayakan usaha longline di PPS Cilacap dari segi finansial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif survey dengan obyek pengkajian nelayan alat tangkap longline. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis teknis dan finansial. Hasil penelitian berdasarkan analisis finansial menyimpulkan bahwa usaha penangkapan ikan dengan longline di PPS Cilacap layak untuk dikembangkan dengan nilai NPV sebesar Rp 5.303.563.607,-, IRR = 40% (IRR> i), Payback Periode = 0,63 dengan waktu pengembalin selama 3 tahun dan B/C Ratio= 1,28 (> 1).
Komposisi dan Frekuensi Kemunculan Jenis Ikan Hasil Tangkapan Bagan Tancap di Tengkolak, Desa Sukakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat Dian Sutono Hs; Dendi Haris; Robet Perangin-angin; Untung Prasetyono; Maman Hermawan
Barakuda'45 Vol 3 No 2 (2021): Edisi November
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.614 KB) | DOI: 10.47685/barakuda45.v3i2.167

Abstract

One of the capture fisheries activities in Tengkolak, Sukakerta Village, West Cilamaya District, Karawang Regency, West Java Province is using the stationery lift nett. The operation of the stationery lift nett itself cannot be separated from fishing aids that use light to attract the fish that are phototaxis positive. The purpose of this study was to determine the composition of the catch and to determine the number of catches based on the stationery lift nett in the waters of Karawang Regency. The benefits of this research can provide benefits to the lift net fishermen in the waters of Karawang Regency and become a reference for policy makers in the local area. Research data collection was carried out on a stationery lift nett operating in the waters of Karawang Regency, West Java. The implementation of the research stationery lift nett in March – May 2021. Sampling was carried out randomly every day based on ships that carried out fishing operations for 38 days, by collecting data on catches directly in the field, both the same and different fishing gear. It was obtained during the research that the fish caught in the stationery lift nett consisted of 9 fish speciess, consisting of anchovies, squid, acetes, sea-pike, dorab wolf, ninis, pony fishes, semadar and yellow-strips trevally. The catch was dominated by rebon (9,650 kg/45.34 %), while the highest frequency of occurrence was anchovy (100%).
Sosialisasi Keselamatan Kerja pada Kapal Penangkap Ikan di Kabupaten Karawang Robet Perangin-angin; Dendi Haris; Beta Indi Sulistyowati; Dian Sutono; Ully Wulandari; Untung Prasetyono; Kadi Istrianto; Suharyanto Suharyanto; Sudirman Adibrata
Indonesia Berdaya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023479

Abstract

The need for fisheries resources as a source of animal protein encourages the development of capture fisheries businesses. Not infrequently a fishing business in the field of shipping due to lack of care and work cause human souls to become victims. The spirit of the fishermen to go to sea is the main indicator in increasing capture fisheries production in Karawang Regency. However, it is very unfortunate that this was not followed by the awareness of the fishermen about the dangers of working at sea without using personal safety equipment. Therefore, the Karawang Polytechnic of Maritime Affairs and Fisheries Study Program provides training to fishermen on the importance of safety in shipping. As a form of realization of the contents of the Tridarma of Higher Education and the social responsibility and professionalism of a Higher Education in community empowerment towards equitable development. Socialization of Occupational Safety on Fishing Vessels in Karawang Regency is carried out by lecture, question and answer, and demonstration methods. The training materials provided include positioning exercises and anchoring maps with sea charts in Karawang waters, training in the use of map anchoring equipment sets for shipping, training in the use of red hand flares for safety in emergency conditions, training in the use of parachutes signals for safety in emergency conditions, training in the use smoke signal for safety in emergencies, training in the use of lifebuoys for safety in shipping, and training in the use of life jackets. This community service activity was attended by 15 fishermen who live in Karawang Regency.Abstrak: Kebutuhan akan sumberdaya perikanan sebagai salah satu sumber protein hewani mendorong pengembangan usaha perikanan tangkap. Tidak jarang suatu usaha perikanan dibidang perkapalan karena kurang teliti dalam perawatan dan pekerjaannya mengakibatkan jiwa manusia menjadi korban. Semangat melaut para nelayan adalah indikator utama dalam peningkatan produksi perikanan tangkap di Kabupaten Karawang. Namun sangat disayangkan hal ini tidak diikuti dengan adanya kesadaran para nelayan akan bahaya bekerja di laut tanpa menggunakan alat keselamatan diri. Oleh karena itu Program Studi Teknik Penangkapan Ikan Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang memberikan pelatihan kepada para nelayan akan pentingnya keselamatan dalam pelayaran. Sebagai salah satu bentuk realisasi dari isi Tridarma Perguruan Tinggi dan tanggung jawab sosial serta profesionalisme suatu Perguruan Tinggi dalam pemberdayaan masyarakat menuju pemerataan pembangunan. Sosialisasi Keselamatan Kerja Pada Kapal Penangkap Ikan di Kabupaten Karawang dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi. Materi pelatihan yang diberikan antara lain latihan penentuan posisi dan menjangka peta dengan peta laut di perairan karawang, latihan penggunaan set peralatan menjangka peta untuk pelayaran, latihan penggunaan red handflare untuk keselamatan pada kondisi darurat, latihan penggunaan parachute signal untuk keselamatan pada kondisi darurat, latihan penggunaan smoke signal untuk keselamatan pada kondisi darurat, latihan penggunaan lifebouy untuk keselamatan dalam pelayaran, dan latihan penggunaan life jacket. Kegiatan pengabdian masyarakat ini di ikuti oleh 15 orang nelayan yang tinggal di Kabupaten Karawang.
ANALSIS TEKNIS DAN FINANSIAL PERIKANAN PAYANG DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN Idrus, Syahrial; sarianto, deni; Prasetyono, Untung; Istrianto, Kadi; -, Zalmirosano; Mareta, Zayafika
JURNAL BLUEFIN FISHERIES Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jbf.v4i2.140

Abstract

Kabupaten Padang Pariaman merupakan salah satu kabupaten yang berada di Pesisir Barat Pulau Sumatera. Kabupaten Padang Pariaman memiliki 3 unit Kecamatan Ulakan Tapakis merupakan salah satu dari enam kecamatan di kabupaten Padang Pariaman yang berada di daerah pesisir. Selain sebagai daerah sentra perikanan tangkap kecamatan Ulakan Tapakis juga menjadi pusat wisata kuliner berbahan baku ikan serta wisata religi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis aspek teknis kegiatan komersial perikanan payang di Ulakan Tapakis, menghitung aspek ekonomi investasi perikanan payang, dan memprioritaskan nelayan Ulakan Tapakis berinvestasi perikanan payang. Dari sudut pandang keuangan dengan menghitung nilai internal rate of return, net present value, payback period, benefit cost. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif dan metode survei deskriptif. Pengambilan sampel pengambilan sampel yang bertujuan, dengan membatasi sampel kuota ukuran sampel. Jumlah sampel adalah 7 kelompok nelayan Payang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis teknikal dan analisis finansial. Temuan berdasarkan analisis keuangan menyimpulkan bahwa usaha penangkapan ikan payang di Ulakan Tapakis layak dengan NPV Rp 7.420.301.729. (NPV = positif); IRR 55,65% (IRR > i); PP 6 tahun 1 bulan: B/C rasio pembayaran 1,48 (> 1).
MANAJEMEN OPERASIONAL PENANGKAPAN IKAN DENGAN PURSE SEINE DI PPS NIZAM ZACHMAN (STUDI KASUS PADA KAPAL KM. MEKAR KENCANA 03) Sari, Ratih Purnama; Toratno; Krisnafi, Yaser; Istrianto, Kadi; Prasetyono, Untung
Jurnal Penelitian Perikanan Laut (Albacore) Vol 8 No 3 (2024): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.8.3.313-318

Abstract

Setiap operasi penangkapan ikan tidak terlepas dari proses manajemen yang dilakukan secara bertahap mulai dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating) dan pengendalian (controlling) agar ketercapaian penangkapan ikan dapat dipenuhi. Purse seine merupakan alat tangkap yang menghasilkan produksi perikanan yang paling tinggi di PPS Nizam Zachman Jakarta. Kajian mengenai proses manajemen operasi penangkapan masih terbatas sehingga perlu dilakukan kajian mengenai manajemen operasional penangkapan pada KM. Mekar Kencana 03 di PPS Nizam Zachman Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi kegiatan penangkapan ikan di KM. Mekar Kencana 03 dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Persiapan keberangkatan dilakukan 30 menit sebelum keberangkatan. Jumlah anak buah kapal saat melakukan penangkapan di laut minimal sebanyak 32 orang termasuk nakhoda. Perbekalan disiapkan sesuai dengan jumlah awak kapal. Kondisi kapal harus dipantau seperti mesin induk dan mesin gardan. Dokumen perizinan kapal harus disiapkan, pengecekan alat tangkap dan pengecekan alat navigasi kapal juga dilakukan. Pengawasan operasi penangkapan dilakukan langsung oleh pemilik kapal yang berperan sebagai nakhoda kapal. Kata kunci: manajemen, operasional, purse seine, PPS Nizam Zachman