penelitiaan ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh variabel Integritas, Pengungkapan, Ketaatan dan Neraca Saldo Terhadap Akuntabilitas Keuangan Dana Zakat pada Yakesma Lampung dan Dompet Dhuafa. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. uji T pada Lembaga Yakesma Lampung untuk Integritas Diketahui nilai sign 0,00 < 0,05 dan nilai t hitung 7,328 > 2,022 dan Neraca Saldo Diketahui nilai sign 0,00 < 0,05 dan nilai t hitung 13,455 > 2,022 terdapat pengaruh signifikan terhadap Akuntabilitas Keuangan Dana Zakat. Sedangkan Pengungkapan Diketahui nilai sign 0,00 < 0,05 dan nilai t hitung -8,384 < 2,022 dan Ketaatan Diketahui nilai sign 0,13 > 0,05 dan nilai t hitung 2,599 > 2,022 tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap variabel Akuntabilitas Keuangan Dana Zakat. Hal ini berbanding terbalik dengan uji T pada Dompet Dhuafa dimana Integritas Diketahui nilai sign 0,292 > 0,05 dan nilai t hitung 1,068 < 2,022, Ketaatan Diketahui nilai sign 0,541 > 0,05 dan nilai t hitung 0,617 < 2,022 dan Neraca Saldo Diketahui nilai sign 0,471 > 0,05 dan nilai t hitung 0,729 < 2,022 tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap Akuntabilitas Keuangan Dana Zakat. sedangkan Pengungkapan Diketahui nilai sign 0,01 < 0,05 dan nilai t hitung 3,620 > 2,022 pengaruh signifikan terhadap Akuntabilitas Keuangan Dana Zakat. Pada uji F untuk Yakesma Lampung bahwa pengaru Integritas,Pengungkapan,Ketaatan dan Neraca Saldo terhadap Akuntabilitas Keuangan Dana Zakat diketahui nilai sign 0,000 < 0,05 dan nilai f hitung 195,552 > 2,61 , sehingga dapat disimpulkan bahwa H5 diterima yang berarti terdapat pengaruh variabel X1, X2, X3, dan X4 terhadap Y dan untuk Dompet Dhuafa dapat disimpulkan bahwa pengaru X1,X2,X3 dan X4 terhadap Y diketahui nilai sign 0,000 < 0,05 dan nilai f hitung 195,552 > 2,61 , sehingga dapat disimpulkan bahwa H5 diterima yang berarti terdapat pengaruh variabel X1, X2, X3, dan X4 terhadap Y. Pada uji koefisien, untuk Yakesma Lampung terdapat pengaruh simultan sebesar 95,3% sedangkan pada Dompet Dhuafa terdapat pengaruh simultan sebesar 81,7%.