Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Qanun (Lembaga Keuangan syariah) Dalam Penerapan Ekonomi Islam Melalui Perbankan Syariah di Aceh Syamsuri Syamsuri; Nirhamna Hanif Fadillah; Amir Reza Kusuma; Jamal Jamal
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 7, No 3 (2021): JIEI : Vol. 7, No. 3, 2021
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.343 KB) | DOI: 10.29040/jiei.v7i3.3662

Abstract

This article aims to analyze the dynamics of the formation of Qanun LKS (Islamic Financial Institutions) in this case implementing Islamic banking as an effort and practice of Islamic Economics in Aceh. This research is a library research using qualitative methods with descriptive-analytic analysis techniques This research found that the dynamics of the application of Qanun LKS in Aceh by running an Islamic economy through Islamic banking are solely among others, the type of Acehnese people who want to make the Islamic economic system and away from the practice of capitalism and materalism and elements of riba that are still embraced by conventional. See from the initial efforts of Islamic banking into the national banking system. First, the validity period of Law No. 10 of 1998 is referred to as the period of Islamic banking in an effort to become mainstream banking, which is to be part of the main forces among banks in the national banking system. Second, the period of Islamic banking leading the national banking system, especially in Aceh Province, is that it is necessary to apply the model of regulatory formation using a sociological approach
PROBLEM EKONOMI KONVENSIONAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN Abdul Hafidz Zaid; Witoto Witoto; Amir Reza Kusuma; Nirhamna Hanif Fadillah
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 7, No 1 (2023): EDUNOMIKA : Vol. 07, No. 01, 2023
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v7i1.7511

Abstract

Konsep ekonomi konvensional dengan system ekonomi kapitalis, sosialis, komunisme, dan fasisme telah lama berjalan di muka bumi. Pasang surut keberhasilan system tersebut menjadi taruhan keberhasilan dalam membangun perekonomian suatu negara bahkan dunia dalam mensejahterakan seluruh masyarakat dunia. Hal ini ternyata sangat berdampak pada dunia pendidikan. Untuk mengatasi dan mengconter dari dampak ekonomi pendidikan berbasis akhlak dan adab menjadi penting karena ia merupakan salah satu pilar utama kehidupan masyarakat sepanjang sejarah. Bangsa menjadi kokoh apabila ditopang dengan akhlak yang kokoh, dan sebaliknya, suatu bangsa akan runtuh ketika akhlaknya rusak. Hal ini juga berlaku pada umat Islam yang pernah mengalami masa kejayaan, dan salah satu faktor yang mendukung kejayaan Islam itu adalah akhlak mulia. Akhlak merupakan fondasi yang kokoh bagi terciptanya hubungan baik antara hamba dan Allah swt (hablun min allah), dan antar sesama (hablun min al-nas).