Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemanfaatan Biji Kopi Sebagai Sediaan Footsanitizer Untuk Menambah Pengetahuan Kesehatan Pada Siswa Di SMK Karya Medika Ketanggungan Kabupaten Brebes Aldi Budi Riyanta; Rizki Febriyanti; Akhmad Aniq Barlian; Joko Santoso; Heni Purwantiningrum
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.493 KB) | DOI: 10.30591/japhb.v3i2.1611

Abstract

SMK Karya Medika Ketanggungan merupakan salah satu SMK yang cukup  potensial, baik dari segi pendidikan, kesehatan. Masalah kesehatan kaki merupakan salah satu hal penting yang harus  diperhatikan oleh semua sektor mulai dari lingkup keluarga, guru, staff, dan siswa SMK Karya Medika Ketanggungan itu sendiri. Kopi memiliki cita rasa dan aroma yang khas sehingga banyak digunakan untuk penghilang bau. Footsanitizer dibuat dari kopi untuk digunakan untuk menghilangkan bau kaki. Metode pembuatan yang digunakan dengan mencampur seluruh bahan dan kemudian menambahkan kopi sebagai penghilang bau kakinya. Metode ini kemudian sebagai modal pelatihan bagi siswa SMK Karya Medika Ketanggungan dan memberikan respon yang posistif dari siswa dalam rangka mengikuti kegiatan ini.
Edukasi tentang Literasi Media untuk Mencegah Disinformasi di Masa Pandemi Covid-19 Agus Susanto; Meliyana Perwita Sari; Heni Purwantiningrum
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 2, No 3 (2022): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v2i3.157

Abstract

Massive hoax news in the community is very disturbing efforts to control the spread of Covid-19 in Indonesia. Hoax news causes confusion and public unrest. Hoax news spread massively in the community during the Covid-19 pandemic, one of which was due to the weak ability of public media literacy in Indonesia. Overcoming this requires education about media and information literacy so that people have the ability to distinguish credible media and information. This service activity is intended to improve media and information literacy skills to prevent disinformation during the Covid-19 Pandemic in the school environment. This educational activity is carried out using the counseling method which is carried out face-to-face. Submission of material using lecture and question and answer methods. The results of the evaluation of service activities through pre-test and post-test showed an increase in knowledge about media and information literacy. Education about media and information literacy can be used as a means to empower target groups in choosing credible media and information.
Dukungan Keluarga dengan Pengetahuan dan Sikap pada Penderita Hipertensi Agus Susanto; Heni Purwantiningrum
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 4 No. 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 April 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v4i1.224

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang ditandai dengan kenaikan tekanan darah di atas normal. Penyakit ini memerlukan tindakan pengobatan secara berkelanjutan dan perubahaan perilaku yang lebih sehat. Faktanya banyak penderita hipertensi tidak patuh minum obat ataupun enggan untuk memperbaiki pola makan dan gaya hidup. Beberapa faktor penyebabnya adalah berhubungan dengan kurangnya dukungan keluarga, tingkat pengetahuan dan sikap penderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang dukungan keluarga, pengetahuan dan sikap penderita hipertensi dalam mengobati penyakit hipertensi. Penelitian ini adalah penelitian cross-sectional yang dilaksanakan di Kota Tegal. Sampel penelitian adalah sebesar 200 penderita hipertensi yang telah didiagnosis lebih dari enam bulan dan telah menjalani terapi hipertensi secara medis. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen kuesioner. Penyajian data dilakukan secara deskriptif dan tabulasi silang. Temuan lapangan menunjukkan bahwa 87% subjek berasal dari keluarga yang  mendukung, 48% memiliki pengetahuan yang kurang baik dan 77% memiliki sikap yang sangat baik. Nilai p dari uji statistik korelasi dukungan keluarga dengan pengetahuan dan sikap adalah 0,000 dan 0,007. Hasil temuan lapangan tersebut menunjukkan ada hubungan signifikan antara dukungan keluarga dengan pengetahuan dan sikap penderita hipertensi (nilai p=<0,05). Dukungan keluarga memiliki peran penting dalam meningkatkan pengetahuan dan pembentukan sikap penderita hipertensi.
EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19 CLUSTER SEKOLAH Agus Susanto; Meliyana Perwita Sari; Heni Purwantiningrum
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 4 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.62 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i4.9353

Abstract

Abstrak: Kegiatan pembelajaran di sekolah secara luring di masa pandemi berpontensi terjadinya penularan Covid-19 cluster sekolah. Sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan kepada guru maupun siswa. Namun, masih banyak ditemukan siswa yang tidak mematuhi protokol kesehatan karena kurang pengetahuan dan kesadaran. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa dalam mematuhi protokol kesehatan melalui penerapan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) di lingkungan sekolah. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui penyuluhan kepada 30 kader Palang Merah Remaja (PMR) dan kader Pemberdayaan Kesehatan Sekolah (PKS) SMA Negeri 3 Kota Tegal. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan tahapan pre-test, kegiatan inti dan evalausi dalam bentuk post-test. Kegiatan inti terdiri atas penyampaian materi dan penguatan materi melalui tanya jawab dan praktik mencuci tangan. Hasil dari pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebesar 19%. Selain itu tim praktik mencuci tangan sebelum dan sesudah pemaparan materi memperlihatkan adanya peningkatan kemampuan peserta dalam mencuci tangan sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kegiatan pengabdian berkontribusi dalam peningkatan kesadaran siswa untuk menerapkan PHBS di lingkungan sekolah.Abstract: Offline learning activities in schools during the pandemic have the potential for transmission of Covid-19 in school clusters. Schools are required to implement health protocols for teachers and students. However, there are still many students who do not comply with health protocols due to a lack of knowledge and awareness. This service activity aims to increase student awareness of complying with health protocols through the application of PHBS (clean and healthy living behavior) in the school environment. The service activities were carried out through counseling to 30 Youth Red Cross (PMR) cadres and School Health Empowerment (PKS) cadres at SMA Negeri 3 Tegal City. Service activities are carried out with pre-test, core activities, and evaluation in the form of post-test. The core activities consist of delivering material and strengthening material through questions and answers and hand washing practice. The results of the pre-test and post-test showed an increase in knowledge of 19%. In addition, the hand washing practice team before and after the presentation of the material showed an increase in the ability of participants to wash their hands according to the standards of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia. Service activities contribute to increasing student awareness to implement PHBS in the school environment.
PENINGKATAN KOMPETENSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN PADA SISWA FARMASI Agus Susanto; Heni Purwantiningrum; Meliyana Perwita Sari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i1.12288

Abstract

Abstrak: Pekerjaan kefarmasian mengalami perubahan paradigma dari beroinetasi pada produk (drug orientation) menjadi berorientasi pada pelayanan (patient orientation) atau yang disebut pharmaceutical care. Hal ini berdampak pada pelayanan kefarmasian tidak hanya sekadar memberikan obat kepada pasien, tetapi harus memastikan pasien mengonsumsi obat secara rasional untuk mencapai pengobatan yang optimal. Sayangnya masih banyak tenaga kefarmasian yang masih belum aktif memberikan informasi obat kepada pasien. Salah satu faktor adalah kurangnya kompetensi komunikasi yang dimiliki oleh tenaga farmasi. Oleh karena itu, kompentensi komunikasi perlu dipersiapkan sejak di bangku sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi komunikasi interpersonal siswa. Kegiatan pengabdian dilakukan kepada 37 siswa SMK Harapan bersama, Kota Tegal, dengan menggunakan metode penyuluhan. Hasil kegiatan ini memperlihatkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi siswa. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test menunjukkan adanya kenaikan 12,2% pengetahuan siswa. Kegiatan ini mendorong siswa untuk secara aktif meningkatkan kemampuan komunikasi dalam mempersiapkan diri untuk memasuki praktik di lapangan.Abstract: Pharmaceutical work has changed its paradigm from product-oriented (drug-oriented) to service-oriented (patient-oriented) or what is called pharmaceutical care. This has an impact on pharmaceutical services that do not only provide drugs to patients, but must ensure that patients consume drugs rationally to achieve optimal treatment. Unfortunately, there are still many pharmaceutical workers who are still not actively providing drug information to patients. One factor is the lack of communication competence possessed by pharmacy personnel. Therefore, communication competence needs to be prepared since school. This activity aims to improve students' interpersonal communication competencies. The service activity was carried out to 37 students of SMK Harapan Bersama, Tegal City, using the counseling method. The results of this activity showed an increase in students' knowledge and communication skills. Based on the pre-test and post-test results, there was a 12.2% increase in student knowledge. This activity encourages students to actively improve communication skills in preparing themselves to enter practice in the field. 
ANALISIS PERSEPSI DENGAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI KABUPATEN BREBES Dicky Bayu Setiyono; Agus Susanto; Heni Purwantiningrum
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 7, No 2 (2023): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v7i2.17600

Abstract

Antibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan dalam pengobatan, khususnya digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Namun, sayangnya penggunaan obat antibiotik yang tidak tepat di masyarakat masih banyak terjadi dan menjadi masalah global. Kerasonalitasan penggunaan antibiotik dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah persepsi. Kebaruan Penelitian ini karena peneliti ingin menganalisis persepsi masyarakat terhadap penggunaan antibiotik di Kabupaten Brebes. Penelitian ini bertujuan untuk menganlisis korelasi antara persepsi dengan penggunaan antibiotik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik korelasional yang dilakukan dengan pendekatan cross-sectional, Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dengan subjek masyarakat yang bersusia dewasa (minimal 18 tahun) dan pernah menggunakan antibiotik dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Novermber 2022. Besar sampel penelitian ini adalah adalah 380 orang. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Uji korelasi menggunakan uji Chi-Square dengan batas kemaknaan 0,005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi  dan penggunaan antibiotik pada kategori cukup baik, masing-masing sebesar 63,7% dan 51,1%. Uji  Chi-Square antara variabel persepsi dengan penggunaan antibiotik diapatkan P-value 0,000 (P0,05). Berdasarkan p-value yang didapatkan dari uji korelasi dengan uji Chi-Square dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi dengan penggunaan antibiotik.