Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENDIDIKAN IBU DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM MEMANTAU GIZI ANAK STUNTING Nurwinda Saputri; Dzul Istiqomah Hasyim
Bagimu Negeri Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v6i1.1716

Abstract

stunting merupakan bentuk dari malnutrisi pada anak, sebanyak 156 juta anak di dunia ini terkena stunting. Berdasarkan data survey Status Gizi Balita Indonesa (SSGBI) tahun 2021, angka prevalensi stunting beradaa pada 24,4 % atau 5,33 juta balita. Angka ini telah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Kejadian stunting di provinsi lampung tahun 2013 hingga 2018 terhitung 15,3 dan lampung menduduki peringkat ke 2 dalam pendataan stunting. BKKBN Lampung mencatat jumlah kasus stunting di pringsewu mencapai 2.186 balita. Stunting adalah permasalahan yang dapat dicegah dengan memberdayakan masyarakat, terkhusus ibu hamil dan ibu yang memiliki balita. Perilaku ibu dan keluarga sangat penting bagi status gizi dan tumbuh kembang anaknya. Tujuan Pengabdian: Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan mampu menambag pengetahuan dan cara bersikap ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi balita stunting di pringsewu. Metode : Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan selama 1 bulan, dilaksanakan pertemuan rutin dengan kelompok ibu balita setiap 1 minggu sekali. Hasil: Hasil pengabdian masyarakat ini memperlihatkan terjadi peningkatan pengetahuan dan peningkatan sikap ibu dalam pemenuhan gizi pada balita dengan p value 0,001.
PEMBUATAN TEMPAT CUCI TANGAN MENGALIR PORTABEL SEBAGAI UPAYA MENCEGAH PENULARAN COVID-19 DI TAMAN KANAK-KANAK Dzul Istiqomah Hasyim; Nurwinda Saputri
Bagimu Negeri Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v5i2.1574

Abstract

Latar belakang: Pandemi virus corona (Covid 19) saat ini telah melanda berbagai negara di belahan dunia. Hingga saat ini belum ada vaksin ataupun obat yang terbukti efektif dalam mengobati penyakit tersebut. Badan Kesehatan Dunia atau WHO serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serika atau CDC pun mengeluarkan imbauan mengenai hal yang harus dilakukan dalam mencegah corona jenis baru ini. Upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya adalah mencuci tangan menggunakan sabun atau yang sering kita dengar dengan istilah CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun). Tujuan pengabdian: Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan menambah sarana mencuci tangan sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan kebiasaan mencuci tangan dengan air mengalir sebagai salah satu upaya pencegahan covid19 di lingkungan sekolah. Metode Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan membuat langsung tempat cuci tangan mengalir portable. Hasil: Hasil dari proses pengabdian didapatkan terpasangnya dengan baik alat mencuci tangan mengalir portable di taman kanak-kanak ‘Aisyiyah Pringsewu Simpulan: kegiatan ini bermanfaat untuk mencegah covid 19 di lingkungan sekolah.
UPAYA PROMOTIF KESEHATAN GIGI DAN MULUT SEBAGAI PENCEGAHAN KARIES GIGI PADA ANAK PRA SEKOLAH DI PAUD MUTIARA BANGSA PRINGSEWU Dzul Istiqomah Hasyim; Nurwinda Saputri
Bagimu Negeri Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v7i1.2018

Abstract

Upaya Promotif Kesehatan Gigi Dan Mulut Sebagai Pencegahan Karies Gigi Pada Anak Pra Sekolah Di Paud Mutiara Bangsa Pringsewu, Tujuan memberikan edukasi kesehatan gigi dan mulut pada anak usia prasekolah. Tahapan kegiatan ini terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan diawali dengan identifikasi masalah melalui wawancara pada orangtua dan guru PAUD dan observasi , menyiapkan materi, leaflet dan video edukasi. Tahapan pelaksanaan yaitu menyampaikan materi, praktek sikat gigi, Hasil setelah diberikan edukasi anak prasekolah mampu meningkatkan ketrampilan cara menyikat gigi yang baik dan benar. Simpulan bahwa terdapat peningkatan ketrampilan anak dalam menyikat gigi dan mencuci tangan setelah diberikan edukasi tentang kesehatan gigi, dan mulut.