Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis yang ditanam secara tumpangsari dengan kacang tanah dan pengaturan jarak tanam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 2 x 3 dengan 4 ulangan, ada dua faktor yang diteliti yaitu sistem tumpangsari (tanpa sistem tumpangsari dan dengan sistem tumpangsari) dan jarak tanam (60 cm x 40 cm, 70 cm x 40 cm , dan 80 cm x 40 cm). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi yang nyata antara sistem tumpangsari dan jarak tanam terhadap semua parameter yang diamati (tinggi tanaman dan diameter batang umur 15, 30 , dan 45 hari setelah tanam, diameter tongkol tanpa klobot, panjang tongkol tanpa klobot, dan berat brangkasan basah tanaman jagung manis). Sistem tanam tumpangsari berpengaruh nyata terhadap panjang tongkol dan berat brangkasan basah, namun berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan diameter batang umur 15, 30, dan 45 hst, serta diameter tongkol jagung manis. Panjang tongkol terbesar dan berat brangkasan basah terberat dijumpai pada perlakuan sistem tanam tumpasari. Jarak tanam berpengaruh nyata terhadap panjang tongkol jagung manis, namun berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman dan diameter batang umur 15, 30, dan 45 hst, serta diameter tongkol jagung manis. Tongkol jagung manis terpanjang dijumpai pada perlakuan jarak tanam 80 cm x 40 cm. Jarak tanam yang terbaik dijumpai pada 80 cm x 40 cm.ABSTRACThis research aims was to study growth and yield sweet corn on intercropping system with peanut and spacing. The research applied a randomized complete design factorial 2 x 3 with four replicates, there were two factors are studies, the first intercropping (not intercropping and with intercropping), and the second crop spacing (60cm x 40 cm, 70 cm x 40 cm, and 80 cm x 40 cm). The result showed the interaction did not significantly affect beetwen intercrop and spacing to all patameters (plant height and diameter of bottom stem,15, 30, and 45 days after plant, sweet corn ear diameters without cornhusk, ear lenght without cornhusk, and sweet corn fresh stover weight). Intercropping was are significant affect on sweet corn ear lenght without cornhusk, and sweet corn fresh stover weight, however not significant affect on plant height and diameter of bottom stem,15, 30, and 45 days after plant, and sweet corn ear diameters without cornhusk. The best sweet corn ear lenght without cornhusk, and sweet corn fresh stover weight was with intercropping. Crop spacing was are significant affect on sweet corn ear lenght without cornhusk, however not significant affect on plant height and diameter of bottom stem,15, 30, and 45 days after plant, sweet corn ear diameters without cornhusk, and sweet corn fresh stover weight. The best sweet corn ear lenght was 80 cm x 40 cm crop spacing. 80 cm x 40 cm is the best crop spacing. Keywords : sweet corn, intercropping n crop spacing