Bustamam Bustamam
FKIP Universitas Syiah Darussalam, Banda Aceh

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET MELALUI METODE DUPLIKASI DENGAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KOTA BANDA ACEH Bustamam, Bustamam
Jurnal Mentari Vol 14, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas metode duplikasi dengan menggunakan multimedia di dalam peningkatan keterampilan dalam permainan Bola basket. Penelitian ini merupakan suatu bentuk penelitian berkaitan dengan hubungan sebab-akibat. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu dengan menggunakan pretest dan postest design. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VII SMP Negeri 4 Banda Aceh yang berjumlah 36 orang siswa. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa setelah diuji dengan t-test diperoleh t-hitung tes keterampilan bermain bola basket sebesar 2,40 dan t-tabel pada taraf signifikansi 95% sebesar 2,04. Dengan demikian, t-hitung lebih besar daripada t-tabel. Oleh karena itu, terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan dengan menggunakan metode duplikasi terhadap peningkatan keterampilan bermain bola basket. Metode pembelajaran duplikasi dengan menggunakan multimedia sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan bermain bola basket. Kata Kunci:    Keterampilan bermain bola basket, metode Duplikasi, penggunaan multimedia     DAFTAR PUSTAKA   Abidin, A. (1999). Bola Basket Kembar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Al-Khalili, A. (2005). Mengembangkan Kreativitas Anak. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. Arikunto, S. (1991). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT Rineka Cipta. Arsyad, A. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Depdikbud. (1987). Tes Keterampilan Bermain Bola Basket untuk SLTA Putra. Jakarta: Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi. Depdiknas. (2007). Naskah Pengembangan Model-Model Pembelajaran Bola Basket: Diklat Instruktur Tingkat Lanjutan Guru Penjasorkes SMA. Dinata, M. (2003). Dasar-dasar Mengajar Bola Basket. Bandar Lampung: Cerdas Jaya. Dwijowinoto, K. (1993). Dasar-dasar Ilmiah Kepelatihan, IKIP Semarang Press, Semarang. Faisal, S. (1982). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: Dekdibud P2LPTK. Harun, Jamaluddin. (2003). Multimedia Dalam Pendidikan, www.jz-media.com. Internet. Lulus, Priyoananto. (2007). PTK Matematika SMA. http://www. sman3 blitar.net Lutan, R. (1988). Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikti. Nasution, S. (2002). Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara. Raharjo. (1991). Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah. Jurnal: www.google.com Sadiman, A. (2005). Media Pendidikan. Jakrta: PT Rajagrafindo Persada. Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Ditjen Dikti Depdikbud. Satria, Riri. (2001). Sistem Multimedia dan Keberaksaraan, Harian Umum Sore Sinar Haran, www. Sinar Harapan. Com. Singgih, Gunarsa. (2004). Psikologi Olahraga Prestasi. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia. Siregar, M. F. (1981). Ilmu Pengetahuan Pelatih. Jakarta: Proyek Pembinaan Olahraga. Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Suryabrata, S. (1981). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara. --------------, (1982). Psikologi Pendidikan, Materi Pendidikan Program Bimbingan Konseling di Perguruan Tinggi. Yogyakarta. Syarifuddin, A. (1996), Ilmu Kepelatihan Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikti. Vannier, F. (1957). Teaching Physical Education. Phyladelphia and London: WB Sannders Company. Wahjoedi. (2001). Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.  
KONTRIBUSI KELENTURAN TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT TINGGI GAYA FLOP PADA MAHASISWA PENJASKESREK UNIVERSITAS SYIAH KUALA ANGKATAN 2011 Bustamam, Bustamam
Jurnal Mentari Vol 14, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lompat tinggi merupakan suatu gerakan melompat melewati mistar dengan lompatan setinggi-tingginya dengan menggunakan matras sebagai  tumpuan. Sasaran dan tumpuan lompat tinggi ádalah untuk mencapai jarak lompatan setinggi mungkin ke sebuah letak pendaratan atau matras. Jarak lompatan diukur dari tiang penyangga sampai batas tertinggi dari mistar. Dalam lompat tinggi terdapat beberapa macam gaya yang umum dipergunakan oleh para pelompat yaitu gaya flop. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional (Corelation research). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa penjaskesrek Universitas Syiah Kuala angkatan 2011 yang berjumlah 202 mahasiswa, sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu diambil sebesar 15% dengan jumlah 30 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran lapangan dengan proses pengambilan data diambil dari tes kayang dengan tes kemampuan lompat tinggi gaya flop. Pelaksanaan pengukuran kelentukan dilakukan dengan menggunakan tes kayang. Data yang diperoleh dianalisis dengan rumus korelasi product moment, serta uji statistik (uji t) pada taraf signifikansi 95%. Hasil analisis data diperoleh nilai korelasi nilai r x = 0,42 > r tabel = 0,36 artinya terdapat hubungan. Sedangkan nilai t hitung = 2,45 > nilai t tabel = 2.048 artinya hipotesis yang diajukan terdapat hubungan antara kelentukan dengan kemampuan lompat tinggi gaya flop pada mahasiswa penjaskesrek Universitas Syiah Kuala angkatan 2011. Dengan demikian, terdapat kontribusi yang signifikan antara kelenturan dengan kemampuan lompat tinggi gaya flop pada taraf kepercayaan 95%. Kata kunci :   kelenturan, lompat tinggi gaya flop     DAFTAR PUSTAKA   Amir, Nyak (2010), Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Banda Aceh: Syiah Kuala UniversityPress. Arikunto, S (1992). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. ------------, (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta Edisi VIII. Bompa, Tudor O. (1983). Theory and Methodology Of Training. IOWA: Kendall/Hunt Publishing Company. Carr, Gerry A. (2003). Atletik untuk Sekolah. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Depdikbud. (1995). Alat-alat Tes dan Pengukuran Pendidikan Jasmani dan Penggunaannya. Jakarta: Depdikbud. Dwijowinoto, Kasiyo. (1993). Dasar-dasar Ilmiah Kepelatihan. Semarang: IKIP Semarang Press. Faisal, Sanapiah. (1982), Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis Dalam Coaching, Jakarta: CV. Tambak Kusuma. Ismaryati. (2009). Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UNS dan UPT Penerbitan dan Pencetakan UNS (UNS Press). Janssen, Thompson. (1983). Pengenalan Kepada Teori Pelatihan. Jakarta: PASI. Johnson, B (1986), Practical Meansurement Evaluation in Physical Education, Publising Company. Kosasih, Engkos (1985). Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta: CV. Akademika Pressindo. Maksum, Ali. (2007). Tes dan Pengukuran dalam Olahraga. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Semarang. Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdiknas. Sajoto (1988), Peningkatan Kondisi Fisik dalam Olahraga, Dahara Prize, Semarang. Subagyo, Joko. (1991). Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek. PT. Rineka Cipta. Jakarta. Sudjana (1992). Metode Statistika, CV. Tarsito, Bandung. Sugiyanto. (1994). Perkembangan dan Belajar Gerak. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Suharno. (1993). Ilmu Choaching Umum. FPOK IKIP Yogyakarta. Yogyakarta. ………... (1985). Ilmu Kepelatihan Olahraga. FPOK IKP Yogyakarta. Yogyakarta. Sukardi (2003), Metodologi Penelitian Pendidikan, PT Bumi Aksara, Jakarta. Surachmad, Winarno. (1992).  Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito. Zainuddin. M (1988). Metode Penelitian. Surabaya: Universitas Airlangga.  
PERBANDINGAN KESEGARAN JASMANI ANTARA SISWA SMP NEGERI 1 DENGAN SISWA SMP NEGERI 2 BANDA ACEH Bustamam, Bustamam
Jurnal Mentari Vol 15, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di sekolah bertujuan untuk memacu pada pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, emosional dan sosial, selaras dalam upaya membentuk dan mengembangkan kemampuan gerak dasar, menanamkan nilai, sikap dan membiasakan hidup sehat. Kesegaran Jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menunaikan tugas sehari-hari dengan gampang, tanpa merasa lelah yang berlebihan, dan masih mempunyai sisa atau cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan mendadak. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui perbandingan tingkat kesegaran jasmani antara siswa SMP Negeri 1 Banda Aceh dengan siswa SMP Negeri 2 Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Banda Aceh dengan jumlah siswa seluruhnya 670 siswa dan SMP Negeri 2 Banda Aceh dengan jumlah siswa seluruhnya 620 siswa, sedangkan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan area probability sample (sampel wilayah), dengan jumlah 60 siswa, terdiri dari 30 siswa SMP Negeri 1 Banda Aceh dan 30 siswa SMP Negeri 2 Banda Aceh. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah teknik penelitian diskriptif dengan teknik pengukuran. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk anak usia 10–12 tahun. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisis data diperoleh thitung lebih kecil dari ttabel atau 0,916 < 2,048, maka ditolaknya hipotesis penelitian (Ha) dan diterimanya hipotesis statistik (Ho) artinya tidak terdapat tingkat perbedaan kesegaran jasmani pada siswa SMP Negeri 1 Banda Aceh dengan siswa SMP Negeri 2 Banda Aceh. Kata Kunci :   kesegaran jasmani     DAFTAR PUSTAKA Adisasmita, Yusuf dan Syarifuddin, Aip. 1996. Ilmu Kepelatihan Dasar. Jakarta: Depdikbud. Dirjendikti. Proyek Pendidikan Tingkat Akademik. Amir, Nyak. (2006), Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Syiah Kuala UniversityPress, Banda Aceh. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Baley, James A. 1986. Pedoman Atlet Teknik Peningkatan Ketangkasan dan Stamina. Semarang : Bahasa Prise. Depdikbud, (1994). Petunjuk Pelaksanaan Pola Umum Pembinaan dan Pengembangan Kesegaran Jasmani. Jakarta: Depdikbud. -------------. (1995). Alat-alat Tes dan Pengukuran Pendidikan Jasmani dan Penggunaannya. Jakarta: Depdikbud. Giam (1993), Ilmu Kedokteran Olahraga, Binarupa Aksara, Jakarta. http://pojokpenjas.blogspot.com/2008/08/kebugaran-jasmani.html Khomsin, (2002). Paparan Kuliah Perkembangan dan Belajar Gerak. Semarang : FIK Unnes. Lutan, Rusli dkk., 1992. Manusia dan Olahraga. Bandung: FPOK IKIP Bandung. Moeloek, Dasiana. (1984). Kesehatan Olahraga. Jakarta : Proyek Pembinaan SGO Jakarta. Moelyono W, (1993). Kesehatan Olahraga. Jakarta : Depdikbud. Roji (2004), Pendidikan Jasmani untuk SMP, Erlangga, Jakarta. Sadoso S, (1992). Pengetahuan Praktis Kesehatan dan Olahraga. Jakarta : PT. Gramedia. Sajoto, M. 1988. Peningkatan dan Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize. Slamet SR, (1994). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Solo : Tiga Serangkai. Sudjana, 1989. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Suharno.1993. Ilmu Choaching Umum. Yogyakarta: FPOK IKIP Yogyakarta. Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan, PT Bumi Aksara, Jakarta. Sumosardjuno, Sadoso. 1994. Pengetahuan Praktis Kesehatan dalam Olahraga. Jakarta: PT. Gramedia. Suniar, Leane (2002). Dukungan Zat-Zat Gizi untuk Menunjang Prestasi Olahraga. Jakarta : Kalamedia. Syarifudin, Aip. 1992. Olahraga Untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Jakarta: CV Baru. Wahjoedi. (2001). Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta. Wahjoedi (2001), Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta. Wirjasantosa, Ratal (1984), Supervisi Pendidikan Olahraga, Universitas Indonesia, Jakarta. Zainuddin, M (1988), Metode Penelitian, Universitas Airlangga Surabaya.
PELAKSANAAN KEGIATAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN PADA KELAS X2 DAN XI IPS1 OLEH GURU SEJARAH DI SMA N 3 MUARA BUNGO JAMBI Febry, Detti Joha; Bustamam, Bustamam; Iryasman, Iryasman
Pendidikan Sejarah Vol 2, No 1 (2013): ejournal Pendidikan Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by problems most teachers of history have not done opening and closing of the lesson. On the basis of the problem of this research is focused on the implementation of the opening and closing of the lessons in class XI X2 and IPS1 by history teacher in SMA N 3 Muara Bungo Jambi. This study aims to determine how the implementation of the opening and closing of the lessons in SMA N 3 Muara Bungo Jambi. Ideally the implementation of the opening and closing of the lesson should prepare students psychologically and physically, appersepsi or review the materials that have been studied previously, explaining the learning objectives, deliver measures that will be taught the material, making conclusions or summarize the learning materials, reflection, exploring the opinion learners and provide questions in writing or orally. Based on these problems, the type of research used in this study is the evaluation study. To test the validity of the authors using triangulation of data sources. Then the techniques of data analysis in this study using the interactive analysis technique proposed by Huberman Milles, which consists of data collection, data reduction, data display and conclusion. The results showed that high school history teacher in SMA N 3 Muara Bungo shows the implementation of the opening and closing of the lesson by looking at preparing students psychologically and physically yet fully implemented, the implementation appersepsi or review material already learned already performing well, explaining the purpose learning has not been done. deliver measures that will be taught the material has not been done, to make inferences or summarize the learning material has not been fully implemented, the reflection has not been done, explore the opinions of the students already there but not yet fully implemented, provide questions in writing or orally has been implemented. Based on the results of this study concluded that the implementation of the opening and closing of the lessons in class XI IPS1 X2 and history courses in SMA N 3 Muara Bungo has not been run in accordance with the implementation of the opening and closing of the lesson.Â