Mulyadi Mulyadi
STKIP PGRI Pacitan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA PROSES PRODUKSI GULA KELAPA DI DESA KLESEM KEBONAGUNG PACITAN Mulyadi Mulyadi
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2020): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v4i1.582

Abstract

Fenomena penting dalam kajian matematika dan budaya penting untuk di eksplore melalui etnomatematika sebagai sumber pengetahuan yang kontekstual untuk memahami aktivitas matematika dilingkungan dan dikehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) konsep-konsep matematika, (2) nilai-nilai karakter, dan (3) kontribusi etnomatematika pada proses produksi gula kelapa terhadap pendidikan matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metodenya adalah deskriptif dengan pendekatan etnografi dan studi kasus. Subjek pada penelitian ini adalah pelaku produksi gula kelapa. Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yakni reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah: (1) Konsep-konsep matematika yang terdapat pada proses produksi gula kelapa di antaranya geometri bidang, geometri ruang, perbandingan, kesebangunan, serta aritmatika sosial; (2) nilai-nilai karakternya yaitu sabar, telaten, terampil, kerja keras, serta semangat yang tinggi; sedangkan (3) kontribusi etnomatematikanya adalah memberikan pemahaman siswa mengenai konsep-konsep matematika teoritis dengan kondisi sosial budaya di masyarakat, memanfaatkan konsep matematika pada proses produksi gula kelapa menjadi materi sebagai bahan pembelajaran matematika, memanfaatan fenomena budaya kearifan lokal dengan tujuan untuk mengenalkan konsep-konsep matematika dan pendidikan karakter. ABSTRACTCritical phenomena in mathematics related to culture are essential to be explored through ethnomathematics as a contextual knowledge to understand mathematical activities in daily life. The research aims to determine mathematical concepts, character values, and the contribution of ethnomathematics to the process of producing coconut sugar for mathematics education. The researcher used qualitative research. The method is descriptive with an ethnographic approach and case studies. The subject was coconut sugar farmers. Data was collected by implementing observation, interviews, literature study, and documentation. The researcher used triangulation techniques and sources as data validity testing. In analyzing the data, the researcher used Miles and Huberman model, including data reduction, data presentation, and verification or conclusions. This study resulted in three findings. First, mathematical concepts were found in the process of coconut sugar production, including field geometry, spatial geometry, comparison, congruence, and social arithmetic. Second, the character values are patience, meticulous, skilled, hard work, and high spirits. Third, the contribution of ethnomathematics is providing students with an understanding of theoretical mathematical concepts with socio-cultural conditions, utilizing mathematical concepts in the process of producing palm sugar as the source for learning mathematics, utilizing local wisdom cultural phenomena to introduce mathematics concepts and character education.
KONSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA TERHADAP MATA KULIAH METODE NUMERIK Mulyadi Mulyadi; Dwi Cahyani N.A.
Jurnal Humaniora Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Humaniora
Publisher : LPPM Press STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsepsi mahasiswa pendidikan matematika terhadap mata kuliah metode numerik. Konsepsi dalam hal ini dibedakan menjadi tiga yakni memahami konsep, tidak memahami konsep dan miskonsepsi. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika STKIP PGRI Pacitan. Teknik yang digunakan dalam pengambilan subjek adalah purposive sampling. Sumber data diperoleh dari hasil tes diagnostik kesalahan yang disertai skor Certainly of Response Index (CRI) dan wawancara mendalam. Validasi data dilakukan dengan triangulasi teknik. Analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini diperoleh sebagai berikut: 1). konsepsi mahasiswa terhadap sistem persamaan linear utamanya pada metode eliminasi Gaus-Jordan menunjukkan bahwa 86% mahasiswa tidak memahami konsep, 14% memahami konsep dan tidak ada mahasiswa yang mengalami miskonsepsi; 2). konsepsi mahasiswa terhadap integrasi numerik menunjukkan bahwa 32% mahasiswa tidak memahami konsep, 68% memahami konsep dan tidak ada mahasiswa yang mengalami miskonsepsi; 3). konsepsi mahasiswa terhadap differensiasi numerik menunjukkan bahwa 45% mahasiswa tidak memahami konsep, 55% memahami konsep dan tidak ada mahasiswa yang mengalami miskonsepsi.