Indonesia dihadapkan pada banyak masalah kesehatan, salah satunya yaitu penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif merupakan penyakit kronik menahun yang banyak mempengaruhi kualitas hidup serta produktivitas seseorang. Sindrom Metabolik (SM) merupakan kelainan metabolik kompleks.Komponen utama sindrom metabolik adalah obesitas, resistensi insulin, dislipidemia, dan hipertensi.Penyakit seperti hipertensi dan diabetes perlu dikelola secara komprehensif meliputi tatalaksana farmakologis dan non farmakologis.Menerapkan pendekatan dokter keluarga secara holistik dan komprehensif dalam mendeteksi faktor risiko internal dan eksternal serta menyelesaikan masalah berbasis Evidence Based Medicine yang bersifat family-approached, patient-centered, dan communit oriented. Studi yang dilakukan adalah laporan kasus.Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan kunjungan ke rumah.Data sekunder didapat dari rekam medis pasien.Pasien mengatakan tidak memiliki keluhan apapun.Pasien mengatakan datang untuk memeriksakan kesehatannya serta membutuhkan surat rujukan ke RS tipe C untuk mendapatkan obat suntik terkait kencing manisnya. Pasien telah menderita kencing manis dan darah tinggi sejak ±7 tahun yang lalu, pasien mengetahui penyakitnya tersebut ketika melakukan skrining sebelum operasi Ca Servix di RSCM. Pola makan pasien belum dapat dikontrol.Riwayat keluarga pasien yang terkena diabetes mellitus tidak ada, sedangkan riwayat darah tinggi ditemukan juga pada seluruh saudara kandung pasien dan ibu dari pasien serta suami pasien. Penegakan diagnosis dan penatalaksanaan pada pasien ini telah dilakukan secara holistik, patient centered, family approach dan community oriented berdasarkan beberapa teori dan penelitian terkini. Pada proses perubahan perilaku, pasien sudah mencapai tahap trial.