Penelitian ini menghadirkan tiga item rumusan masalah yaitu: Pertama, bagaimana peran amil dalam program pemberdayaan ekonomi untuk peningkatan pendapatan mitra di Kabupaten Enrekang Kedua, bagaimana kendala dan solusi dalam mengelolah program pemberdayaan ekonomiĀ Ketiga, bagaimana hasil program pemberdayaan ekonomi BAZNAS di Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Adapun sumber data dari penelitian ini berasal dari data primer (pimpinan BAZNAS, staf BAZNAS dan mustahik penerima Program pemberdayaan ekonomi) dan data sekunder (artikel dan jurnal untuk mendukung dan melengkapi data yang diperlukan dalam penelitian). Adapun metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara serta dokumentasi. Analisis data penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BAZNAS cukup berhasil dalam melakukan upaya pemberdayaan ekonomi melalui untuk meningkatkan pendapatan mustahik melalui program Zmart. Melalui program ini para mustahik diberikan modal sejumlah 10 juta yang dapat mereka manfaatkan untuk kegiatan ekonomi yang menghasilkan sehingga membantu finansial mereka. Implikasi penelitian ini dapat dinarasikan bahwa tingkat kemiskinan di Kabupaten Enrekang sangat tinggi sehingga BAZNAS Enrekang dapat memberikan bantuan berupa program pemberdayaan ekonomi berupa warung Zmartdan dapat meningkatkan pendapatannya sehingga dapat mengurangi kemiskinan yang ada di Kabupaten Enrekang.