Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DAN KONVENSIONAL DITINJAU DARI GENDERPADA MATERI OPERASI PECAHANdi SMP Muchtadi Muchtadi
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v2i2.222

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pembelajaran kooperatif tipe TGT dan konvensional pada materi operasi pecahan ditinjau dari gender siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pemangkat. Metode Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan bentuk penelitian eksperimen. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas VII dengan sampel satu kelas yang diperoleh sesuai teknik cluster random sampling. Hasil analisis data menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang diberikan perlakuan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang diberikan perlakuan menggunakan pembelajaran konvensioanal. Peningkatan hasil belajar siswa yang diberikan pada model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament lebih baik daripada konvensional.Siswa perempuan dan siswa laki-laki memiliki peningkatan hasil belajar yang sama.Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan gender. Aktivitas siswaselama proses pembelajaran koopertaif tipe teams games tournament tergolong aktif.Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT, Konvensional, Perbandingan
Etnomatematika dalam Tradisi Upacara Adat Maruba di Kerajaan Hulu Ai’k Kecamatan Hulu Sungai Kabupaten Ketapang Rini Yanti; Muchtadi Muchtadi; Hartono Hartono
JURNAL RISET RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.184 KB) | DOI: 10.55606/jurrimipa.v1i2.393

Abstract

Judul dari penelitian ini adalah Etnomatematika dalam Tradisi Upacara Adat Maruba di Kerajaan Hulu Ai’k Kecamatan Hulu Sungai Kabupaten Ketapang. Fokus penelitian ini adalah untuk menemukan 1) Apa saja alat-alat yang digunakan pada tradisi upacara adat maruba yang mengandung unsur matematika? 2) Apa saja aktivitas upacara adat maruba yang mengandung unsur matematika?. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif kualitatif! Bentuk penelitian ini merupakan studi kasus yang bertujuan untuk menghimpun atau menganalisis data berbagai fenomena-fenomena yang menjadi subjek penelitian di sini peneliti memberikan pertanyaan-peratanyaan dan tes yang terstruktur kemudian data dianalisis secara kualitatif deskriptif untuk mengetahui kebenaran yang terdapat pada lokasi penelitian. Data dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan menggunakan lembar observasi, pedoman wawancara dan dokumen. Hasil penelitian menuajukan bahwa alat-alat tradisional tradisi upacara maruba dikerajaan hulu sungai etis Dayak krio yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika di sekolah yaitu ketawak/ gerantung, mangkok tanah, kain batik, tempayan, bosi/parang, ancak, piring keramik,pahar, tanduk kerbau, dan kain kuning, adapun materi matematika yang dapat mengunakan alat-alat tradisional tradisi upacara adat maruba di kerajaan hulu sungai etis Dayak krio tersebut adalah, namgun datar, bangun ruang, dan oprasi bilangan bulat. Selanjutnya, ada enam aktivitas yang terdapat didalam tradisi upacara adat maruba dikerajaan hulu aik suku Dayak krio yang mengandung unsur matematika antara lain aktivitas duduk gae, begamal betabuh menari maigal, beramu, pencucian benda pusaka, buang sial tolak bala, dan aktivitas timang tanduk sengiang holing rata-rata materi matematika yang termuat adalah materi membilang, mengukur, dan oprasi hitung, penjumlahan dan perkalian.
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Dalam Membuat Pengajuan Masalah (Problem Posing) Pada Materi Trigonometri Kelas X Tutik Dwijayanti; Muchtadi Muchtadi; Yadi Ardiawan
JURNAL RISET RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrimipa.v1i2.498

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Bentuk penelitian yang akan diambil dalam penelitian ini adalah studi kasus. Adapun kasus yang ingin diteliti adalah kemampuan komunikasi matematis siswa dalam membuat pengajuan masalah (problem posing). Tempat penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Meliau Kab. Sanggau. Dalam penelitian ini metode pemilihan subjek menggunakan purposive sampling berdasarkan perolehan hasil tes kemampuan komunikasi matematis dalam pengajuan masalah yang diberikan kepada siswa kelas X. Daru hasil tes telah diperoleh bahwa di kelas X SMA Negeri 1 Meliau terdapat siswa dengan kemampuan tinggi, sedang, dan rendah pada kemampuan komunikasi matematisnya dalam mengajukan masalah matematika. Dari hasil analisis diperoleh 4 siswa dengan kemampuan tinggi, 11 siswa dengan kemampuan sedang, dan 8 siswa dengan kemampuan rendah. Kemampuan komunikasi matematis siswa yang dimiliki masing-masing siswa termasuk kedalam tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Dari hasil tersebut dapat diketahui kemampuan komunikasi matematis siswa didominasi pada kategori sedang yaitu dengan perolehan persentase sebesar 52.17%, sedangkan pada kategori diperoleh persentase sebesar 17.30%, dan pada kategori rendan perolehan persentase sebesar 30.43%.
Pengaruh Pembelajaran Problem Posing Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Materi Pecahan Kelas VII Sri Karmila Novita Sari; Muchtadi Muchtadi; Iwit Prihatin
JURNAL RISET RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrimipa.v2i1.757

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metodologi penelitian eksperimen. Yang digunakan untuk analisis data adalah hasil belajar siswa dengan ambang nilai KKM 80. Investigasi ini akan dilakukan di SMP Negeri 2 Pontianak. Peserta penelitian adalah siswa kelas tujuh. Siswa kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII B sebagai kelas kontrol, masing-masing berjumlah 29 dan 28 siswa yang menjadi sampel penelitian. Penyelidikan ini memanfaatkan materi pecahan kelas VII. Menurut hasil, pembelajaran problem posing mempengaruhi hasil belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran tradisional. Jika disajikan dengan model pembelajaran konvensional, siswa mendapatkan skor rata-rata 62,32, namun jika disajikan dengan model pembelajaran problem posing, siswa mendapatkan skor rata-rata 81,97 lebih tinggi dari skor KKM..
Pengembangan Media Pembelajaran Video Interaktif pada Materi Spldv terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Kelas X Maria Ayu Fitri Lestari; Muchtadi Muchtadi; Wandra Irvandi
Konstanta : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : International Forum of Researchers and Lecturers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/konstanta.v1i3.964

Abstract

This study aims to produce interactive video learning media in mathematics learning to improve students' mathematical understanding that is valid, practical and effective. This research is a development research where the research procedure uses a 4D design, namely (Define, Design, Development, and Dissemination) but this research only reaches the Development stage due to limited time, costs and research subjects. The subjects in this study were 26 class X students of SMAN 1 Nanga Tayap. The instrument used by the researcher was a validation sheet to see the validity of interactive video media, a response questionnaire was used to see the practicality of interactive video media and a pilot test was used to see the practicality of interactive video media in improving students' mathematical understanding abilities. Based on the validation of the three validators on learning interactive video media, it can be declared valid with an average index percentage of 79.69% with valid criteria. Material expert validation was declared valid with an average index percentage of 78.88% with valid criteria. Meanwhile, media expert validation was declared valid with an average percentage index of 79.28% with valid criteria. The level of practicality with an average percentage of teacher responses is 80%, with very valid criteria and an average percentage of student responses is 82.66% with very practical criteria. From the results of completing the teacher and student response questionnaire, interactive video learning media for students' mathematical understanding can be stated to be very practical for students. The level of effectiveness of students after using interactive video learning media on mathematical understanding abilities is 80.76% with very effective criteria.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMA dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Self Efficacy Evin Susanti; Reni Astuti; Muchtadi Muchtadi
Konstanta : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : International Forum of Researchers and Lecturers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/konstanta.v1i3.999

Abstract

The purpose of this study was to find out more carefully students' critical thinking skills in solving word problems in terms of self-efficacy. This research is a qualitative research with a descriptive approach. . The form of research used in this study is a case study. This research was conducted at Semparuk 1 Public High School, Sambas Regency, West Kalimantan. The research subjects were 33 students in class X IPS I. Then 9 students were taken as subjects for interviews where each subject had high, medium and low self-efficacy. The data in this study are in the form of critical thinking ability test results, self-efficacy questionnaire results, and interview results. In this study, data analysis using the Miles and Huberman model was used. Activities in data analysis, namely data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. From the results of the study it was found that students who have high self-efficacy have been able to solve Trigonometry story problems well and in accordance with the indicators of mathematical critical thinking ability, students who have moderate self-efficacy have been able to solve Trigonometry story questions poorly and have not fulfilled the four indicators of thinking ability mathematically critical, and students who have low self-efficacy are only able to say what is asked in the questions correctly, while other indicators of mathematical critical thinking skills are not resolved correctly..
Analisis Learning Obstacles Siswa Kelas VIII Pada Materi Segitiga Rosalia Anisa Rosalia Anisa; Sandie Sandie; Muchtadi Muchtadi
Konstanta : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 1 No. 4 (2023): Desember : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : International Forum of Researchers and Lecturers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/konstanta.v1i4.1549

Abstract

This study aims to determine the learning obstacles associated with the triangle material and the factors that cause it. The participants in this study were class VIII students of SMPN 1 Sengah Temila and mathematics teachers. This study uses a qualitative method. Data collection techniques in this research used observation, measurement techniques (tests), interviews, and documentary studies. The data was analyzed qualitatively to determine students' learning obstacles in class VIII triangle material at SMPN 1 Sengah Temila. The results of this study are that students experience ontogenic barriers, namely obstacles related to one's mental readiness, epistemological, namely students' knowledge that has a limited context, and didactical obstacles related to teaching materials, or learning offerings used by the teacher. The obstacles experienced by students are learning obstacles to types of triangles, determining triangle images and triangle concepts.