Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MANIPULATIF MATERI GEOMETRI PADA GURU SD NEGERI 2 SEBUBUS KECAMATAN PALOH Marhadi Saputro; Hartono Hartono; Wandra Irvandi; Nurmaningsih Nurmaningsih; Dwi Oktaviana; Utin Desi Susiaty; Yadi Ardiawan
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v4i1.1642

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengidentifikasi konsep-konsep matematika terutama geometri yang memerlukan media pembelajaran matematika inovatif untuk memudahkan siswa memahami materi serta meningkatkan pengetahuan guru tentang media pembelajaran matematika yang inovatif dan memiliki kemampuan untuk mengimplementasikannya dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Sebubus Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas dengan sasaran program pelatihan adalah guru matematika dari beberapa sekolah setempat baik tingkat SD, SMP dan SMA yang berjumlah 14 sekolah di Kecamatan Paloh. Langkah yang digunakan dalam pengabdian ini adalah perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan diperoleh bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi guru-guru khususnya guru SD karena guru telah mengidentifikasi konsep matematika sesuai materi yang dibahas, meningkatkan pengetahuan guru tentang penggunaan media dalam pembelajaran yang akan berdampak positif terhadap hasil belajar siswa, motivasi belajar siswa, suasana pembelajaran yang menyenangkan, dan karakter menghargai ilmu matematika
ANALISIS MISKONSEPSI BERDASARKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI PROGRAM LINEAR TERHADAP SISWA SMA Alda, Tri; Jamilah; Wandra Irvandi
Jurnal Math-UMB.EDU Vol. 11 No. 1 (2023): NOVEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/mathumbedu.v11i1.5547

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan kesalahpahaman yang umum terjadi di kalangan siswa dengan kemampuan berpikir kritis, serta alasan yang mendasari terjadinya kesalahpahaman tersebut. Penelitian ini dilakukan di dalam lingkungan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dan menggunakan penelitian studi kasus, serta prosedur analisis data seperti reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis yang terbatas selama mengerjakan tes menunjukkan miskonsepsi, khususnya di bidang klasifikasi, korelasi, dan teori. Selain itu, kesalahpahaman tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Siswa yang menunjukkan kemampuan berpikir kritis tingkat menengah selama mengerjakan tes mungkin mengalami kesalahpahaman, misalnya dalam bidang kategorisasi, korelasi, dan teori. Kesalahpahaman ini terutama disebabkan oleh pengaruh eksternal sebagai alasan yang mendasarinya. Siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tingkat lanjut pada saat mengerjakan tes tidak mudah salah paham, melainkan salah perhitungan. Terjadinya miskonsepsi sebagian besar dipengaruhi oleh variabel eksternal. Kata Kunci: Miskonsepsi, kemampuan berpikir kritis, faktor penyebab miskonsepsi
Ethno-mathematic Design in Statistical Analysis Content (Numeracy Literacy Development Study) Wandra Irvandi; Yudi Darma
Riemann: Research of Mathematics and Mathematics Education Vol. 6 No. 2 (2024): EDISI AGUSTUS
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38114/ynqfjt10

Abstract

The mathematics learning process can be carried out by using and utilizing social phenomena, culture, and other aspects. In the past and currently, mathematics has developed in culture and society, even integrating culture with mathematics. Therefore, it is necessary to involve existing phenomena to overcome various existing problems, including mathematical problems. Therefore, it is necessary to teach mathematics in schools by depicting the context of the origin of mathematical ideas by utilizing culture so that it becomes meaningful learning for students, in this case called ethnomathematics. This short article tries to examine Ethnomathematics Design. In Statistical Analysis Content (Numeracy Literacy Development Study). The method used in this research is ethnography with a qualitative approach. The research results show that the development of ethnomathematics design can go through the definition stage to the initial development stage. From this development stage, an ethnomathematics design in statistical analysis content was produced. The design of ethnomathematics in statistical analysis content is a must-see for the philosophical value of ethnomathematics in its development.
The Role of H5P-Based Interactive Media in The Mathematics Learning Process Wandra Irvandi; Yudi Darma
Riemann: Research of Mathematics and Mathematics Education Vol. 7 No. 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38114/reimann.v7i2.101

Abstract

Educational transformation in the digital era utilizes various technologies to improve the quality of learning and provide innovative learning experiences. This use of technology not only changes the way we learn and teach but also creates a more adaptive and responsive educational environment in the digital era. This study focuses on the integration of interactive media based on H5P to improve mathematical problem-solving skills. The research method used a literature review to examine the relationship between technology and mathematical problem-solving skills. The results show that interactive media based on H5P can be utilized to make learning more innovative. The media meets the criteria of validity, practicality, and effectiveness, making it suitable for use in the learning process.