Meity Suradji Sinaga
IPB University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Potensi Kolonisasi Mikoriza Arbuskular dan Cendawan Endofit dan Kemampuannya dalam Pengendalian Layu Fusarium pada Bawang Merah Mei Lita Fitriani; Suryo Wiyono; Meity Suradji Sinaga
Jurnal Fitopatologi Indonesia Vol 15 No 6 (2019)
Publisher : The Indonesian Phytopathological Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.586 KB) | DOI: 10.14692/jfi.15.6.228-238

Abstract

Layu Fusarium merupakan penyakit penting pada bawang merah (Allium cepa var. aggregatum) yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum f.sp. cepae. Pada penelitian ini, isolat biokontrol potensial cendawan endofit dan mikoriza diuji kemampuan kolonisasinya secara tunggal dan kombinasi untuk menekan perkembangan penyakit layu Fusarium. Percobaan dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 8 perlakuan dan 5 ulangan. Kemampuan menekan patogen diamati dari persentase kolonisasi agens biokontrol, periode laten penyakit, insidensi penyakit, laju infeksi, dan area under the disease progress curve (AUDPC). Agens biokontrol yang diujikan berhasil bersimbiosis dengan akar tanaman bawang merah. Aplikasi tunggal mikoriza arbuskular paling baik dalam memengaruhi pertumbuhan tanaman dan menekan perkembangan penyakit layu fusarium pada bawang merah dengan periode laten penyakit terpanjang 21 hari dan menurunkan insidensi penyakit hingga 40%.
The Potential Biological Agent Bacteria Against for Controling Important Pathogens on Rice Ratna Sari Dewi; Giyanto Giyanto; Meity Suradji Sinaga; Dadang Dadang; Bambang Nuryanto
Jurnal Fitopatologi Indonesia Vol 16 No 1 (2020)
Publisher : The Indonesian Phytopathological Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.052 KB) | DOI: 10.14692/jfi.16.1.37-48

Abstract

Saat ini teknologi pengendalian hayati penyakit utama padi terus berkembang. Dalam pengembangan teknologi pengendalian hayati, mekanisme penghambatan patogen dalam perkembangan penyakit pada suatu populasi tumbuhan dalam area tertentu menjadi hal yang penting. Penelitian bertujuan mendapatkan bakteri agens hayati potensial dalam pengendalian penyakit penting padi di antaranya yang disebabkan Pyricularia oryzae, Xanthomnas oryzae pv. oryzae, Rhizoctonia solani, Burkholderia glumae, dan Drechlera oryzae, berdasarkan mekanisme antagonisme, kemampuan menginduksi ketahanan dan mendukung kebugaran tanaman, serta kompatibilitas antaragens hayati. Ralstonia pickettii TT47, Pseudomonas fluorescens P12, Chromobacterium sp. T51118, Bacillus subtilis 451 dan 154, serta Streptomyces sp. T51105 dibuktikan memiliki mekanisme antibiosis dengan menghasilkan metabolit sekunder dan senyawa volatil. Berdasarkan uji produksi enzim kitinolitik Chromobacterium sp. dan Streptomyces sp. memiliki mekanisme lisis. Aktivitas antibiotik R. pickettii dan P. fluorescens tergolong kuat terhadap P. oryzae dengan penekanan secara berurutan sebesar 79.68% dan 77.59% pada uji biakan ganda. Penekanan pertumbuhan miselium P. oryzae dan R. solani pada uji volatil mencapai 100% oleh Chromobacterium sp. Semua agens hayati umumnya mampu menginduksi ketahanan dan mendukung kebugaran tanaman. Uji kompatibilitas menunjukan R. pickettii, P. fluorescens, dan Chromobacterium sp. bersifat kompatibel. Dari hasil penelitian diperoleh tiga bakteri agens hayati dengan kategori unggul, yaitu P. fluorescens P12, R. pickettii TT47, dan Chromobacterium sp. T51118. Ketiganya mampu menekan pertumbuhan patogen, menginduksi ketahanan dan mendukung kebugaran tanaman, memiliki patogen sasaran yang lebih beragam, serta bersifat kompatibel.