Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh variasi sudut terjunan terhadap unjuk kerja pompa hydram (hydraulic ram pump) R. Sutanto; K. Wardani; M. Wirawan; S. Salman
Dinamika Teknik Mesin: Jurnal Keilmuan dan Terapan Teknik Mesin Vol 9, No 1 (2019): Dinamika Teknik Mesin
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.251 KB) | DOI: 10.29303/dtm.v0i0.250

Abstract

Water is one of the factors which very important and necessary in the life of living creatures. Therefore, water must be available whenever and wherever in the quantity, timing, and sufficient quality. Hydraulic Ram Pump (Hydram) is a pump does not require external energy as the power source. The purposes of this research are understanding the influence of falling angle from the hydrant pump toward generated debit and finding the influence of the falling angle of the hydrant pump to generated efficiency. This research uses hydrant pump by the specification of tube compressor its’ diameter 3 inches and a height 60 cm. the falling angle of pump are 35°, 40°, 45°, 50° and 55°. The falling-height is 1 meter  with five variations of weight-lift 3, 3½, 4, 4½, and 5 meters. The method of analysis is conducted by analyzing data obtained during the experiment, where the  results in the form of quantitative data which is presented in type of  tables and displayed in graphical form. The results of the research shows that  the best output debit on falling 35 ° namely 0.079 L / s  with 3 meters’ water weight-lift, while the lowest output debit on falling 55 ° namely 0.010 L / s 5 meters’ water weight-lift. The best efficiency is 6.103% in the falling angle of  35 ° with 3 meters’ of water weight-lift, while the lowest efficiency is 1.239% in the falling angle of 55 ° with 5 meters’ of water weight-lift.
Mesin Pembelah dan Pembesut Bambu Untuk Industri Kerajinan Bambu R. Sutanto; P. D. Setyawan; I. B. Alit; M. Wirawan; T. Rachmanto
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 1, No 3 (2019): Oktober, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.528 KB)

Abstract

Tanaman bambu di Kecamatan Gunungsari jumlahnya melimpah dan sebagian besar bambu tersebut telah dijadikan bahan baku kerajinan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Walaupun seluruh produksi masih menggunakan cara tradisional namun pangsa pasar sudah hampir menjangkau seluruh Lombok. Berdasarkan hasil survei proses pembelahan dan pembesutan bambu perlu mendapatkan perhatian yang serius karena sampai saat ini masih menggunakan tangan. Berangkat dari kenyataan tersebut diatas dan atas dasar pemikiran keinginan untuk meningkatkan industri kerajinan bambu dari segi kecepatan produksi khususnya dalam proses pembelahan dan pembesutan bambu. Untuk mendapatkan kualitas bambu anyam yang cukup baik maka diperlukan proses pembelahan dan pembesutan yang mencukupi sehingga produk yang dihasilkan dapat siap dalam waktu yang relatif cepat. Permasalahan industri kerajinan bambu ini bisa diatasi dengan membuat suatu mesin pembelah dan pembesut secara mekanik. Melihat kondisi masyarakat setempat maka pemilihan mesin pembelah dan pembesut secara mekanik ini menjadi prioritas utama dengan pertimbangan: tidak memerlukan listrik, mudah perawatan dan tidak memerlukan banyak tenaga.