Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Penghangat Aktif Dan Pasif Dalam Manajemen Hipotermia Pasien Dengan Pembedahan Abdomen Di Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara Suantika, Putu Inge Ruth; Carolina, Ayu Indah
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v8i1.536

Abstract

Hipotermia merupakan suatu kondisi dimana tubuh mengalami penurunan suhu di bawah 36 °C dan menjadi salah satu komplikasi yang paling sering terjadi selama fase perioperatif pembedahan abdomen sehingga berdampak pada proses pemulihan pasien. Beberapa metode untuk manajemen hipotermia telah diteliti seperti penggunaan penghangat aktif dan pasif. Namun penggunaannya di rumah sakit belum efektif sehingga manajemen hipotermia belum maksimal dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas penghangat aktif dan pasif dalam manajemen hipotermia pasien dengan pembedahan abdomen di RSUD Bali Mandara. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-experimental static group comparison design dengan rancangan two group pre-post test design. Pada kelompok control (pemberian selimut hangat) terdapat 12 responden dan kelompok intervensi (selimut hangat dan hot water bag) 15 responden. Kedua responden dilakukan pegukuran suhu awal dan pengulangan setiap 15 menit sebanyak 3x. Hasil uji repeated anova menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi terdapat efektifitas penghangat aktif terhadap perubahan suhu (p value < 0,05) dan pada kelompok kontrol tidak terdapat efektifitas penghangat pasif terhadap perubahan suhu (p value > 0,05). Hasil penelitan ini dapat diterapkan pada pasien post op abdomen untuk memanajemen hipotermia dan meningkatkan kenyaman pasien post op. .Kata Kunci: keperawatan, manajemen hipotermia, pembedahan abdomen, postoperasi  
the Retrospective Study: Risk Factors for Surgical Site Infections Following Cesarean Section: Retrospective Study: Risk Factors for Surgical Site Infections Following Cesarean Section Carolina, Ayu Indah; Puthra, I Gede Darmawan; Rastiti, Ni Putu; Maheri, Ni Luh Maya; Suantika, Putu Inge
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 9 No. 1 (2025): May 2025
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jpi.v9i1.3133

Abstract

ABSTRAKLatar belakang: Infeksi Daerah Operasi (IDO) pada pembedahan Sectio Caesarea (SC) dapat menghambat proses nifas ibu dan masa menyusui bayi. Lama rawat, biaya perawatan pasien bahkan tingkat mortalitas ibu dapat meningkat. RSUD Bali Mandara adalah salah satu rumah sakit milik Provinsi Bali yang menjadi rujukan RS tipe B menunjukkan prevalensi IDO sebesar 3,2% pada tahun 2020. Sedangkan standar nasional yang ditetapkan menurut Peraturan Menteri Kesehatan no.27 tahun 2017 adalah 2%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhikejadian IDO pada pembedahan SC. Metodelogi: Data secara kuantitatif dikumpulkan melalui rekam medis pasien yang menjalani pembedahan SC mulai tahun 2019-2021 di RSUD Bali Mandara. Teknikpengambilan data dengan total sampling didapatkan sebanyak 836 orang dengan 9 orang mengalami IDO. Analisis data penelitian ini menggunakan uji Chi Square dan multivariat regresi logistik berganda. Hasil: Berdasarkan hasil analisis bivariat dan multivariat, faktor intrinsik yaitu usia, paritas ibu, penyakit penyerta ibu (anemia, Diabetes Melitus) serta faktor ekstrinsik yaitudurasi operasi dan jumlah tim operasi tidak mempengaruhi kejadian IDO, karena nilai pvalue > 0,05. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor dalam penelitian ini tidak mempengaruhi kejadian IDO pada pembedahan SC. Rekomendasi terhadap rumah sakit agar senantiasa menerapkan pelaporan surveilans IDO untuk menganalisis kembali factor yang signifikan empengaruhi IDO dalam rangka pencegahan komplikasi dari IDO. Perlu adanya penelitian lebih lanjut dalam mengidentifikasi faktor penyebab IDO sebagai evidence-based practice dalam menentukan arah kebijakan rumah sakit. Kata kunci: Infeksi Daerah Operasi, Sectio Caesarea, pembedahan
Pengaruh Meotde Simulasi Praktikum Pelatihan Perioperatif terhadap Pengetahuan dan Ketrampilan Perawat Kamar Bedah di Provinsi Bali Carolina, Ayu Indah; Lestari, Ni Nyoman Rita; Suantika, Putu Inge Ruth
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 11 (2025): Volume 8 No 11 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i11.22543

Abstract

ABSTRAK Perawat kamar bedah memiliki peran sentral dalam menjamin keselamatan pasien selama proses pembedahan. Kompetensi tinggi baik dalam pengetahuan maupun keterampilan perioperatif sangat diperlukan. Namun, pelatihan konvensional masih dominan menekankan aspek kognitif, sehingga keterampilan praktis kurang terasah. Metode simulasi praktikum dinilai mampu menjembatani kesenjangan tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode simulasi praktikum pelatihan perioperatif terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan perawat kamar bedah di Provinsi Bali.  PKM ini diaksanakan selama 4 hari berturut-turut dengan memberikan teori perioperative dan simulasi praktikum. Sebelumnya dilakukan penilaian pre test setelah diberikan materi dan simulasi praktikum dilakukan penilaian post test dan ketrampilan. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah 49 orang. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada skor pengetahuan peserta antara pre-test dan post-test. Selain itu, keterampilan peserta berada pada kategori baik dalam pelaksanaan scrubbing, gowning, gloving, drapping, dan instrument handling. Hal ini menegaskan bahwa metode simulasi praktikum efektif dalam meningkatkan kompetensi teknis maupun kognitif perawat kamar bedah. Metode simulasi praktikum memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan perawat kamar bedah. Pelatihan berbasis simulasi dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang lebih aplikatif untuk mendukung peningkatan mutu pelayanan perioperatif dan keselamatan pasien di ruang operasi. Kata Kunci: Ketrampilan, Pengetahuan, Perioperatif, Simulasi Praktikum  ABSTRACT Operating room nurses play a central role in ensuring patient safety during surgical procedures. High competence in both knowledge and perioperative skills is essential. However, conventional training methods tend to emphasize cognitive aspects, leaving practical skills less developed. Practical simulation methods are considered effective in bridging this gap. This activity aimed to determine the effect of perioperative training using practical simulation methods on improving the knowledge and skills of operating room nurses in Bali Province. This community service program (PKM) was conducted over four consecutive days by providing perioperative theory sessions and practical simulation training. A pre-test was administered before the intervention, followed by post-test and skill assessments after the material delivery and simulation. A total of 49 operating room nurses participated in the training. The results showed a significant improvement in participants’ knowledge scores between the pre-test and post-test. In addition, participants demonstrated good skills in scrubbing, gowning, gloving, draping, and instrument handling. These findings confirm that practical simulation methods are effective in enhancing both technical and cognitive competencies of operating room nurses. Practical simulation methods have a positive impact on improving the knowledge and skills of operating room nurses. Simulation-based training can serve as an applicable alternative learning strategy to support the improvement of perioperative care quality and patient safety in the operating room. Keywords: Skills, Knowledge, Perioperative, Practical Simulation