Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN KETERAMPILAN GURU PONDOK PESANTREN DARUSSALAM DAN ARRAFI'I DALAM PENYUSUNAN PERANGKAT ASSESSMENT BAHASA INGGRIS KABUPATEN SOLOK Armilia Riza; Mayuasti Mayuasti; Hevriani Sevrika; Surya Prahara
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2017): DEDICATION: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitra pada program PPM ini adalah guru Ponpes Darrusalam dan Arrafi’I yang terletak pada Nagari Sarik Alahan III Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok.Akses jalan menuju lokasi mitra cukup sulit karena berada pada daerah terpencil.Permasalahan yang dipecahkan pada program ini adalah peningkatan kemampuan guru dalam menghasilkan perangkat assessment (penilaian), terkhusus penilaian kognitif.Metode yang digunakan pada workshop ini adalah dengan jenis diskusi panel interaktif, sehingga mitra dapat berdiskusi secara interaktif dengan ahli/pemateri.Selian itu metode yang digunakan disesuaikan dengan kondisi dilapangan nantinya. Di akhir workshop mitra mendapatkan tugas individu pada mitra yang medapat pendampingan dan arahan dari tim PPM. Program ini memiliki program evaluasi, untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan yang telah dilakukan, maka akan dilakukan evaluasi minimal 3 (tiga) kali, yaitu evaluasi proses, evaluasi akhir, dan evaluasi tindak lanjut. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan ini memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kemampuan guru dalam mengahsilkan perangkat pennilaian yang sesuai dengan kaedah dan aturan pembuatannya sesuai dengan jenis tes yang dipilih.Hasil luaran dari program ini adalah berupa Modul Perangkat Assessment.
Positive Discipline in Managing the Classroom at STIKIP PGRI West Sumatera Hevriani Sevrika
Journal Polingua: Scientific Journal of Linguistics, Literature and Language Education Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.656 KB) | DOI: 10.30630/polingua.v6i1.20

Abstract

This study was descriptive design because the writer only wanted to describe about the discipline that was used by the lecturer in the classroom. The numbers of lecturers who were as the sample of this study were two English lecturers who were teaching Grammar II subject at STKIP PGRI WEST SUMATERA. Padang, so the writer took them all as the sample through total sampling technique. To find the data in this study, the writer used some instruments which are observation checklist, video and field note. The process in taking the data which was started from coming into the classroom observed the lecturer. The writer recorded the lecturer in two meetings for each lecturer. Then writer checked the data by using observation checklist and field note.  Thus, the result of this study was all of lecturers used positive discipline in managing the classroom. Those, the lecturers used thirteen types activities of positive discipline which can be classified as following: the first type was showing a positive attitude. The lecturers show a positive attitude which was applied by two English lecturers. There were lecturer A, and B. Second, the lecturers show interest. The lecturer show interest was applied by all of the lecturers. Third, the lecturer focused on positive thinking. Fourth, the lecturer used supportive tone of voice. Fifth, they showed a sense of humour. Sixth, they listened to the students talk and taking them seriously. Seventh, acting tough the students enjoy with their jobs, it was used by all the lecturers. Eighth, used appropriate body language; it was applied by all of the lecturers. Ninth, they lowered body position. Tenth, the lecturers listened their students before judging. Eleventh, the lecturers were consistent in giving punishment and rules. Twelfth, the lecturer A separated the behaviour from the students. Thirteenth, respect diversity was applied by all the lecturers
Students’ Need Analysis on English Learning Material at Mechanical Metal in SMK N 8 Padang Hevriani Sevrika
Journal Polingua: Scientific Journal of Linguistics, Literature and Language Education Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/polingua.v5i1.28

Abstract

Mechanical students need material in English subject that relevant with their department. However, most of the teachersused the materials that are general English to teach English in the mechanical department. Thus, in this research the writer did it toknow the students’ need. In this research, the samples are the students in the mechanical metal department. There are two classeswhich are 45 students. The writer took 15 students through technique sampling is sample random sampling. The instrument thatwriter used to take the data is questionnaires through open – ended questions. The students need in learning English can be seen inthree aspects: necessities, lacks, and wants. The first aspect is necessity, the finding is the students need English materials that are easyto be understood by them. They need the words of the text which are simple and easy to be understood. The second aspect is lack thatthe students’ lacks are they have fewer vocabularies, so they are difficult to understand the texts. The last aspect is wants; they wantto have fluency in speaking so they need to have more activities in speaking skill. Otherwise, the teacher rarely gave speaking skill inteaching and learning process. Thus, the teachers need to know what are the students need to be learned in their departments.
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN GURU PONDOK PESANTREN DARUSSALAM DAN ARRAFI'I DALAM PENYUSUNAN PERANGKAT ASSESSMENT BAHASA INGGRIS KABUPATEN SOLOK Armilia Riza; Mayuasti Mayuasti; Hevriani Sevrika; Surya Prahara
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2017): DEDICATION: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitra pada program PPM ini adalah guru Ponpes Darrusalam dan Arrafi’I yang terletak pada Nagari Sarik Alahan III Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok.Akses jalan menuju lokasi mitra cukup sulit karena berada pada daerah terpencil.Permasalahan yang dipecahkan pada program ini adalah peningkatan kemampuan guru dalam menghasilkan perangkat assessment (penilaian), terkhusus penilaian kognitif.Metode yang digunakan pada workshop ini adalah dengan jenis diskusi panel interaktif, sehingga mitra dapat berdiskusi secara interaktif dengan ahli/pemateri.Selian itu metode yang digunakan disesuaikan dengan kondisi dilapangan nantinya. Di akhir workshop mitra mendapatkan tugas individu pada mitra yang medapat pendampingan dan arahan dari tim PPM. Program ini memiliki program evaluasi, untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan yang telah dilakukan, maka akan dilakukan evaluasi minimal 3 (tiga) kali, yaitu evaluasi proses, evaluasi akhir, dan evaluasi tindak lanjut. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan ini memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kemampuan guru dalam mengahsilkan perangkat pennilaian yang sesuai dengan kaedah dan aturan pembuatannya sesuai dengan jenis tes yang dipilih.Hasil luaran dari program ini adalah berupa Modul Perangkat Assessment.
Waiters’ Needs Analysis in English: Viewed From Learning Situation Analysis (LSA) Siti Nurhasanah; Hevriani Sevrika; Yelliza Yelliza
Horizon Vol 1, No 3 (2021)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (910.083 KB) | DOI: 10.22202/horizon.v1i3.5155

Abstract

ABSTRAKDi era global ini, bahasa Inggris merupakan bahasa yang perlu dikuasai oleh banyak kalangan, salah satunya kalangan penyedia jasa seperti pelayan restoran (dihotel). Berdasarkan observasi non-formal, ditemukan bahwa masih banyaknya pelayan restoran yang kesulitan berbahasa Inggris. Untuk itu dilakukan penelitian ini dengan tujuan menganalisa keinginan pelayan restoran dalam belajar bahasa Inggris dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan maximum variation sampling dalam menentukan respondennya . Respondent penelitian ini ialah 20 pelayan restoran yang berasal dari 4 hotel dengan tingkatan bintang yang berbeda. Peneliti mengumpulkan data dengan cara mendistribusikan angket dengan menggunakan Google Form. Adapun teknik yang peneliti gunakan untuk menganalisis data yaitu Reading, Describing, dan Classifying. Peneliti menggunakan enam indikator dari Learning Situation Analysis dengan hasil sebagai berikut;1) tujuan pelayan restoran belajar bahasa inggris adalah untuk berkomunikasi dengan tamu, dan kemampuan yang ingin dikuasai adalah speaking skill, 2) metode pembelajaran yang diinginkan pelayan restoran adalah Role-play, 3) ketersediaan material yang diinginkan pelayan restoran yaitu materi yang diberikan lengkap teori dangan contoh, dan media pendukung pembelajaran dalam bentuk vidio, 4) mayoritas pelayan restoran memiliki gaya belajar visual dan menginginkan lebih banyak melakukan praktek dalam proses pembelajaran, 5) pelayan restoran menginginkan agar proses pembelajaran berlangsung di dalam kelas, 6) pelayan restoran memilih untuk belajar dipagi hari, dan dilakukan tiga kali seminggu. Dari hasil tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa Learning Situation Analysis dapat membantu pengajar mengetahui keinginan pelayan restoran dalam belajar bahasa inggris Jadi sebaiknya, pengajar melakukan analisa kebutuhan sebelum mengajar.  Kata kunci: Pelayan restoran, Analisa Kebutuhan, Learning Situation Analysis.