Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Pemanfaatan Energi Surya Kepada Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) dalam Rangka Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 di Sektor Pertanian di Kabupaten Paser Rusda Rusda; Khairuddin Karim; Cornelius Sarri; La Bima
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : LPPM IKIP Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v4i2.366

Abstract

Pada bidang pertanian, Revolusi Industri 4.0 mempunyai pengaruh yang ditandai dengan penggunaan mesin pertanian yang terintegrasi dengan jaringan internet, pengumpulan data mengenai suhu, curah hujan, serangan hama, kecepatan angin serta kandungan-kandungan unsur hara tanah. Sejumlah petani dan nelayan di Kabupaten Paser mengeluhkan tentang masih rendahnya penggunaan teknologi di bidang pertanian. Untuk menjawab hal ini, Pemerintah Kabupaten Paser Kalimantan Timur meluncurkan program di sektor pertanian yang berbasis Teknologi untuk menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Oleh karena itu, untuk mempersiapkan para petani dan nelayan di Kabupaten Paser dalam menghadapi program ini, perlu ditingkatkan kualitasnya. Politeknik Negeri Samarinda bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Paser mengadakan sosialisasi Penggunaan Solar Cell sebagai salah satu pendukung Revolusi Industri 4.0. Sosialisasi ini diberikan dalam bentuk pemaparan dan demonstrasi penggunaan Solar Cell. Peserta terdiri dari para petani dan nelayan yang tergabung dalam Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Paser Kalimantan Timur dan berjumlah 40 petani dan nelayan. Pada sesi terakhir, diberikan kesempatan kepada peserta untuk memberi pertanyaan seputar penggunaan dan pengoperasian Solar Cell. Seluruh pertanyaan dijawab oleh tim sosialisasi dari Politeknik Negeri Samarinda.
ANALISIS ASPEK EKONOMI AKIBAT RUGI-RUGI KORONA PADA SALURAN TRANSMISI 150 KV ANTARA GI HARAPAN BARU – GI TENGKAWANG Onglan Nainggolan; Rusda Rusda
Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) Vol 14, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/justti.v14i2.1306

Abstract

Penerapan tegangan tinggi pada saluran transmisi dapat menimbulkan permasalahan, yaitu adanya gejala korona. Fenomena korona dapat menyebabkan terjadinya rugi-rugi daya korona pada saluran transmisi tegangan tinggi. Terjadinya korona dipengaruhi oleh kerapatan udara relatif, kondisi cuaca, jari-jari dan jarak antar kawat penghantar, tegangan kawat, dan tegangan disruptif kritis. Dalam penelitian ini dibahas mengenai rugi-rugi daya listrik akibat korona pada SUTT 150 kV antara GI Harapan Baru-GI Tengkawang di Kalimantan Timur dengan menggunakan formula Peek’s. Berdasarkan hasil perhitungan untuk tahun 2018 diperoleh nilai rugi-rugi daya korona rata-rata tertinggi sebesar 7,234 kW  dan nilai rugi-rugi daya korona terendah sebesar 4,11 kW. Ditinjau dari aspek ekonomi rugi-rugi daya korona tersebut adalah sama dengan tertinggi sebesar Rp 2.369.774 per hari dan terendah sebesar Rp 1.346.640/hari.
PEMANFAATAN ENERGI MATAHARI SEBAGAI PENGGERAK MESIN PERONTOK PADI BAGI GAPOKTAN DI TANAH GROGOT KALIMANTAN TIMUR Khairuddin Karim; Rusda Rusda; Cornelius Sarri; Suranto Suranto
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 2: Februari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu bagian yang sangat penting dalam proses pengolahan hasil pertanian adalah memisahkan buah padi dari batangnya, baik secara manual maupun menggunakan alat atau mesin. Memanfaatkan energi matahari dalam bentuk modul surya untuk keperluan petani menjadi salah satu alternatif karena mempunyai beberapa beberapa keunggulan misalnya ramah lingkungan, ketersediaannya yang cukup, dan dapat megurangi emisi karbon. Disamping itu, energi matahari tidak memerlukan biaya pengadaan karena sudah tersedia secara gratis. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan keterampilan teknik dasar tentang pengoperasian mesin perontok padi yang memanfaatkan energi matahari sebagai penggerak mesinnya kepada petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) di Desa Rantau Panjang Kabupaten Tanah Grogot Kalimantan Timur. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah pelatihan mengoperasikan alat yang dipandu oleh instruktur/dosen dan dibantu oleh teknisi/mahasiswa. Praktek dan peragaan langsung menggunakan bahan praktek berupa padi yang dipanen langsung di areal persawahan. Pelatihan ini dikuti sebanyak 10 petani. Setelah pelatihan dilaksanakan, peserta/petani diberi kesempatan untuk mengoperasikan alat tersebut dan petani mampu mengoperasikannya sesuai standar pengoperasian yang sudah diberikan.
Sosialisasi Pemanfaatan Energi Surya Kepada Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) dalam Rangka Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 di Sektor Pertanian di Kabupaten Paser Rusda Rusda; Khairuddin Karim; Cornelius Sarri; La Bima
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v4i2.366

Abstract

Pada bidang pertanian, Revolusi Industri 4.0 mempunyai pengaruh yang ditandai dengan penggunaan mesin pertanian yang terintegrasi dengan jaringan internet, pengumpulan data mengenai suhu, curah hujan, serangan hama, kecepatan angin serta kandungan-kandungan unsur hara tanah. Sejumlah petani dan nelayan di Kabupaten Paser mengeluhkan tentang masih rendahnya penggunaan teknologi di bidang pertanian. Untuk menjawab hal ini, Pemerintah Kabupaten Paser Kalimantan Timur meluncurkan program di sektor pertanian yang berbasis Teknologi untuk menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Oleh karena itu, untuk mempersiapkan para petani dan nelayan di Kabupaten Paser dalam menghadapi program ini, perlu ditingkatkan kualitasnya. Politeknik Negeri Samarinda bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Paser mengadakan sosialisasi Penggunaan Solar Cell sebagai salah satu pendukung Revolusi Industri 4.0. Sosialisasi ini diberikan dalam bentuk pemaparan dan demonstrasi penggunaan Solar Cell. Peserta terdiri dari para petani dan nelayan yang tergabung dalam Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Paser Kalimantan Timur dan berjumlah 40 petani dan nelayan. Pada sesi terakhir, diberikan kesempatan kepada peserta untuk memberi pertanyaan seputar penggunaan dan pengoperasian Solar Cell. Seluruh pertanyaan dijawab oleh tim sosialisasi dari Politeknik Negeri Samarinda.